Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
burung common loon merentangkan sayap (commons.wikimedia.org/Seney Natural History Association)
burung common loon merentangkan sayap (commons.wikimedia.org/Seney Natural History Association)

Di antara suara-suara yang banyak terdengar di alam liar, suara burung satu ini mungkin salah satu yang paling ikonis. Lolongannya yang merdu nan pilu sering terdengar menggema di danau-danau saat malam hari. Bahkan suaranya jadi simbol alam liar. Nama burung ini adalah common loon

Common loon merupakan jenis burung selam yang hidup di danau-danau belahan bumi utara. Selain suaranya yang khas, burung ini juga dikenal jago menyelam. Bahkan, ia sudah bisa menyelam sejak usianya 2 hari! Yuk, simak tujuh fakta unik burung common loon yang sayang banget kalau kamu lewatkan berikut ini!

1. Burung selam dari Belahan Bumi Utara

tampak dekat burung common loon (commons.wikimedia.org/ADJ82)

Common loon  (Gavia immer) merupakan burung selam berukuran besar yang mendiami danau-danau tundra Belahan Bumi Utara. Tubuhnya berwarna dominan hitam dengan mata merah dan paruh panjang mirip belati. Mengutip laman Animal Diversity, rata-rata common loon sepanjang 70—90 sentimeter dengan berat mencapai 8 kilogram. Burung ini paling sering ditemukan di air daripada di darat atau udara.

2. Bisa menyelam di kedalaman puluhan meter

burung common loon dengan ikan hasil tangkapan (commons.wikimedia.org/Bert de Tilly)

Sebagai burung selam, common loon mencari makan dengan cara menyelam dalam-dalam untuk berburu ikan. Menurut laman Animalia, rata-rata common loon menyelam sedalam 4—10 meter, tapi rekor mencatat penyelaman sedalam 60 meter pernah dilakukan burung ini. Common loon punya sepasang kaki yang terletak jauh di belakang tubuh untuk mendorong tubuh saat menyelam. Kakinya yang berselaput juga bantu mendayung untuk mengejar mangsa dengan cepat di dalam air.

3. Gak bisa berjalan mantap di darat

burung common loon berenang (commons.wikimedia.org/Cephas)

Meski jago di dalam air, common loon sangat kikuk di darat. Untuk berjalan, burung ini meluncur dengan perutnya sambil mendorong tubuhnya ke depan dengan kakinya. Bahkan saat mendarat di air usai terbang, common loon menggunakan perut untuk memperlambat lajunya, bukan mengerem dengan kaki karena letak kakinya terlalu jauh di belakang. Otot panggulnya berkembang sedemikian rupa untuk membantunya berenang dan menyelam ketimbang untuk berjalan.

4. Punya adaptasi khusus untuk menyelam

sepasang burung common loon (commons.wikimedia.org/Mike's Birds)

Gak seperti kebanyakan burung yang punya tulang berongga, common loon punya tulang yang padat dan kokoh. Menurut informasi dari laman All About Birds, hal ini membuat daya apungnya berkurang drastis. Selain itu, common loon juga bisa mengembuskan udara dari paru-parunya, serta meratakan bulunya rapat-rapat untuk mengeluarkan udara dari sela-sela bulu. Begitu di dalam air, jantung burung ini juga akan melambat untuk menghemat oksigen di dalam tubuh. Semua adaptasi ini mendukung kemampuan menyelam common loon.

5. Penerbang ulung yang perlu landasan pacu

burung common loon remaja lepas landas (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Gak cuma di dalam air, common loon juga bisa melesat cepat di udara. Menurut informasi dari laman National Wildlife Federation, common loon bisa mencapai kecepatan terbang sampai 110 kilometer per jam! Namun, tubuhnya yang relatif berat bikin common loon perlu ‘landasan pacu’ panjang layaknya pesawat untuk bisa mengudara.

Ya, common loon perlu lintasan sepanjang puluhan sampai ratusan meter untuk bisa terbang. Ia akan berlari di atas permukaan air sambil mengepakkan sayap kuat-kuat demi mendapatkan kecepatan yang cukup untuk lepas landas. Dikarenakan kebutuhan spesifik untuk terbang, common loon bisa ‘terdampar’ kalau berada di danau atau kolam yang kecil.

6. Suara khas yang ikonis

tampak dekat burung common loon (commons.wikimedia.org/Cephas)

Common loon utamanya berkomunikasi lewat suara. Burung ini punya berbagai macam suara. Ada suara mirip tawa yang digunakan untuk menandakan bahaya. Lalu, ada panggilan panjang yang dikeluarkan jantan untuk menetapkan wilayah kekuasaan. Terakhir, ada suara panjang mirip lolongan yang digunakan antara sepasang common loon dan antara induk dan anak-anaknya.

7. Anak common loon makan setiap jam

Burung common loon berenang sambil menggendong anak. (commons.wikimedia.org/Pete Markham)

Common loon biasanya bersarang di dekat air supaya bisa langsung kabur kalau ada predator. Menurut laman Animal Diversity, common loon betina menghasilkan 2—3 butir telur tiap musim kawin. Induk common loon memberi makan anaknya makanan utuh setiap jam sejak menetas sampai usianya 3 bulan. Menariknya, sekeluarga common loon bisa habiskan begitu banyak ikan. Diperkirakan, induk common loon dan dua anaknya bisa habiskan sampai setengah ton ikan dalam waktu 15 minggu saja!

Sungguh burung yang menarik, bukan? Di antara ketujuh fakta common loon di atas, fakta nomor berapa yang paling menarik buatmu? Apa kamu tertarik untuk menyaksikan burung ini secara langsung di habitat aslinya?


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team