Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Ikan Kodok, Predator yang Bisa Jalan Kaki di Dasar Laut!

Ikan kodok (commons.wikimedia.org/Nick Hobgood)
Intinya sih...
  • Ikan kodok memiliki kemampuan kamuflase luar biasa dengan warna tubuh yang bisa berubah-ubah untuk menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
  • Ikan kodok merupakan predator penyergap terbaik di laut, menggunakan antena di kepalanya untuk menarik mangsa tanpa perlu banyak bergerak.
  • Meskipun tidak memiliki kantung renang, ikan kodok dapat "berjalan" di dasar laut dan merupakan predator yang sangat cepat dalam menyerang mangsa.

Pernahkah kamu melihat ikan yang bentuknya aneh dan bisa ‘berjalan’ di dasar laut? Yuk, kenalan dengan ikan kodok! Ikan unik dari keluarga Antennariidae ini sering dianggap makhluk luar angkasa karena penampilannya yang tak biasa.

Biasanya ditemukan di perairan dangkal tropis, ikan kodok ini berkerabat dekat dengan anglerfish dan terkenal dengan kemampuan kamuflasenya yang luar biasa. Meski bukan perenang yang handal, ikan kodok punya cara unik untuk 'berjalan' di dasar laut. Penasaran? Yuk, simak lima fakta menarik tentang ikan kodok berikut ini!

1. Ahli kamuflase, sulit ditemukan!

Ikan kodok (pixabay.com/arhnue)
Ikan kodok (pixabay.com/arhnue)

Ikan kodok punya tubuh padat berisi, tekstur yang tidak rata, dan mulut besar, seringkali dilapisi kulit berduri yang menyerupai kutil kodok. Inilah yang membuatnya disebut ikan kodok. Menariknya lagi ikan kodok dikenal sebagai salah satu ahli kamuflase terbaik di lautan. Dengan warna tubuh yang bervariasi mulai dari kuning, jingga, merah muda, cokelat, hingga hitam, ikan ini bisa berubah warna untuk menyatu dengan lingkungan sekitar. Beberapa spesies bahkan bisa mengubah warna tubuh mereka agar lebih sulit dikenali.

Tekstur tubuhnya yang menyerupai spons, terumbu karang, atau batu membuatnya semakin sulit ditemukan. Kemampuan luar biasa ini menjadikan ikan kodok sebagai salah satu makhluk laut yang langka dan istimewa untuk ditemukan saat menyelam!

2. Memiliki antena di kepala sebagai umpan mangsa

Ikan kodok (commons.wikimedia.org/Betty Wills)

Salah satu ciri unik ikan kodok adalah antena di kepalanya yang mirip cacing. Dilansir Britannica, antena ini sebenarnya adalah sirip punggung yang telah dimodifikasi, dan berfungsi untuk menarik mangsa. Sebagai predator karnivora, ikan kodok memangsa berbagai hewan seperti ikan, krustasea, bahkan sesama ikan kodok!

Dengan antena ini, ikan kodok bisa memikat mangsa tanpa perlu banyak bergerak, menjadikannya sebagai salah satu predator penyergap terbaik di laut. Keahlian ini memungkinkan ikan kodok untuk berburu secara efisien di habitatnya.

3. Bisa 'berjalan' di dasar laut dengan siripnya

Ikan kodok (commons.wikimedia.org/NasserHalaweh)

Berbeda dengan kebanyakan ikan, ikan kodok tidak memiliki kantung renang (swim bladder), sehingga mereka bukanlah perenang yang handal. Sebagai gantinya, mereka menggunakan sirip dada dan sirip panggulnya seperti kaki untuk "berjalan" di dasar laut. Menurut Marine Sanctuary, karena kemampuan berenangnya terbatas, ikan kodok lebih sering bergerak di dasar laut menggunakan siripnya yang menyerupai kaki. Meski demikian, ikan kodok masih bisa berenang, meski hanya untuk jarak pendek.

4. Mulutnya bisa melebar hingga 12 kali ukuran aslinya

Ikan kodok (pixabay.com/arhnue)
Ikan kodok (pixabay.com/arhnue)

Jangan tertipu dengan ukurannya yang kecil, ikan kodok adalah predator penyergap yang sangat cepat! Dilansir Marine Sanctuary, ikan ini biasanya diam menunggu mangsa lewat, lalu menyerang dalam sekejap. Karena serangannya sangat cepat, ikan kodok cenderung tidak pilih-pilih mangsa. Apa pun yang lewat di depannya bisa jadi santapan, bahkan yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya sendiri.

Menariknya, ikan kodok mampu melebarkan mulutnya hingga 12 kali dari ukuran normal. Kemampuan ini memungkinkan mereka menelan mangsa besar sekaligus dalam sekali sergap. Saking cepatnya, gerakan mereka sering kali tidak tertangkap oleh mata manusia!

5. Betina bisa membengkak seperti balon saat akan bertelur

Antennarius striatus (flickr.com/prilfish)

Proses berkembang biak ikan kodok cukup unik, lho! Mereka melakukan free-spawning, yaitu melepaskan telur ke air untuk dibuahi secara eksternal oleh ikan jantan. Nah, yang menarik, sebelum bertelur, tubuh ikan kodok betina bisa membengkak seperti balon!

Dilansir A-Z Animals, betina ikan kodok mampu menghasilkan hingga 180.000 telur dalam sekali pemijahan. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu dua hingga lima hari. Setelah menetas, bayi ikan kodok akan bertahan hidup dari cadangan makanan di kantung kuning telurnya. Saat ukurannya mencapai sekitar 1,5 cm hingga lebih dari 2,5 cm, mereka mulai terlihat seperti versi mini sang induk dan perlahan tenggelam ke dasar laut.

Bagaimana, menarik kan fakta-fakta dari ikan kodok? Mulai dari kemampuan kamuflasenya, teknik berburu yang unik, hingga kemampuannya berjalan di dasar laut, semua ini menjadikan ikan kodok sebagai salah satu makhluk laut paling menakjubkan. Jadi, kalau kamu punya kesempatan menyelam di laut tropis, jangan lupa untuk amati dasar laut dengan saksama.  Siapa tahu, ikan kodok sedang bersembunyi dan siap menunjukkan atraksi uniknya di habitat aslinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us