7 Fakta Unik Kangkok Erasia, Sukses Tipu Ratusan Spesies Burung!

Tahu jam kukuk? Jam ini berbunyi setiap jam dan ada seekor burung yang muncul mengepakkan sayap dan bersuara "kukuk-kukuk". Tahukah kamu kalau jam ini terinspirasi dari burung parasit yang merugikan banyak burung? Nama burungnya adalah kangkok erasia atau common cuckoo.
Kangkok erasia merupakan jenis burung cuckoo dari keluarga Cuculidae. Suara jantan yang sedang mencari pasangan jadi inspirasi jam kukuk yang mendunia. Menariknya, kangkok erasia merupakan burung parasit yang perilakunya merugikan banyak burung. Bahkan, mereka berhasil menipu ratusan spesies burung. Seperti apa? Yuk, simak tujuh fakta unik kangkok erasia atau common cuckoo yang perlu kamu tahu berikut ini!
1. Burung kangkok berbulu lembut
Kangkok erasia merupakan burung yang lumayan mudah dikenali. Warnanya abu-abu dengan garis-garis putih di bagian perut. Ukurannya sedang. Dicatat laman Animalia, panjangnya 32—34 sentimeter dengan berat rata-rata 111 gram. Rentang sayapnya mencapai 60 sentimeter. Bulunya lembut dan mudah basah saat hujan deras. Itu sebabnya mereka sering terlihat berjemur dan membuka sayap seperti burung bangkai untuk mengeringkan diri.