7 Fakta Unik Kantong Semar, Banyak Hidup di Kalimantan dan Sumatra
Pernah dengar kantong semar? Gak seperti tumbuhan lain yang makan dengan cara fotosintesis, kantong semar justru makan serangga dan hewan-hewan kecil. Anggota tubuhnya yang berbentuk kantong unik digunakan untuk memerangkap mangsa, dan cairan di dalamnya berfungsi untuk pencernaan.
Kantong semar banyak dijumpai tumbuh di Indonesia. Bahkan, Kalimantan dan Sumatra jadi pusat keragaman spesies kantong semar. Tahukah kamu kalau ada spesies kantong semar di Kalimantan yang tumbuh di bawah tanah? Benarkah kantong semar bersimbiosis dengan kelelawar? Simak tujuh fakta unik kantong semar yang perlu kamu tahu berikut ini!
1. Kalimantan dan Sumatra jadi pusat keragaman kantong semar
Kantong semar merupakan tumbuhan karnivor asli wilayah tropis dan subtropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Menariknya, Kalimantan, Sumatra, dan Filipina jadi pusat keanekaragaman kantong semar. Beberapa spesies kantong semar juga bisa dijumpai di luar Asia Tenggara, lho. Mengutip laman Sci.news, sebagian kecil kantong semar hidup di Madagaskar, Seychelles, Sri Lanka, India, Cina, Australia, sampai pulau-pulau kecil di bagian barat Samudra Pasifik.
2. Ada di Amerika juga, tapi beda keluarga
Gak cuma di Asia Tenggara, kantong semar juga bisa djumpai di Benua Amerika. Hanya saja, mereka berasal dari keluarga biologi yang berbeda. Kantong semar yang tumbuh di Indonesia dikelompokkan dalam genus Nepenthes dari keluarga Nepenthaceae. Sementara kantong semar yang hidup di Amerika Utara dan Amerika Selatan dikelompokkan dalam keluarga Sarraceniaceae. Salah satu contoh spesiesnya adalah lili kobra atau cobra plant (Darlingtonia california).
3. Jenis tumbuhan karnivor terunik
Kantong semar bukan satu-satunya tumbuhan karnivor di dunia. Ada perangkap lalat venus atau Venus flytrap, beladu atau sundews, dan rumpai kempung atau bladderwort. Di antara tumbuhan karnivor yang ada, kantong semar termasuk yang paling unik!
Dibandingkan Venus flytrap yang cuma makan serangga berukuran kecil, kantong semar punya diet lebih beragam. Gak cuma serangga, kantong semar juga menyantap invertebrata, tikus dedaunan membusuk, sampai kotoran hewan. Kantong semar juga mudah dibedakan dilihat dari daunnya yang terlipat sedemikian rupa hingga membentuk kantong yang sangat khas.
4. Alasan kantong semar makan serangga
Menurut laman World Wildlife, kantong semar tumbuh di wilayah dengan kondisi tanah yang minim nutrisi. Nah, supaya bisa bertahan hidup, kantong semar akhirnya berevolusi untuk bisa menangkap dan mencerna hewan. Beberapa kantong semar biasanya berwarna menarik dan beraroma manis untuk mengundang hewan-hewan tertentu seperti serangga. Dari hewan yang dikonsumsinya itu, kantong semar dapat nitrogen dan fosfor yang mereka butuhkan.
5. Ada yang makan kotoran sampai jadi tempat tidur kelelawar
Gak semua kantong semar memakan serangga. Beberapa ada yang dapat nutrisi dari dedaunan membusuk dan kotoran hewan. Nepenthes ampullaria, misalnya. Kantong semar ini dapat nutrisi dari dedaunan membusuk. Itu sebabnya warna dan bau N. ampullaria gak semenarik kantong semar lainnya karena gak perlu menarik perhatian serangga.
Ada juga Nepenthes rajah yang mengundang tupai gunung (Tupaia montana) lewat jumlah nektar manis melimpah di tutup kantongnya. Menurut penjelasan laman Britannica, bukaan kantong N. rajah berfungsi sebagai toilet yang mengumpulkan kotoran tupai gunung saat mamalia mungil itu makan. Sementara Nepenthes hemsleyana punya kantong panjang yang dijadikan tempat tidur Hardwicke’s wooly bat (Kerivoula hardwicki). Kelelawar itu buang kotoran di dalam kantong yang kemudian memberikan nutrisi penting bagi N. hemsleyana.
6. Spesies kantong semar baru di Kalimantan tumbuh di bawah tanah!
Pada 2022 lalu, tim peneliti menemukan spesies kantong semar baru di hutan hujan Kalimantan Utara. Namanya Nepenthes pudica. Kantong semar satu ini tumbuh di bawah tanah. Hasil temuan yang dipublikasikan jurnal PhytoKeys pada 2022 lalu itu mengungkap kalau N. pudica tumbuh di puncak bukit di ketinggian 1.100—1.300 meter. Mangsa utamanya berupa semut dan invertebrata kecil lain.
Kantong N. pudica yang panjangnya mencapai 11 sentimeter terletak di bawah tanah. Menurut keterangan Dr. Michal Golos dari University of Bristol yang jadi salah satu penulis studi, rongga bawah tanah punya kondisi lingkungan yang lebih stabil daripada area permukaan. Sehingga, kemungkinan besar mangsa lebih banyak tersedia saat musim kemarau, terangnya pada laman Sci.news.
7. Banyak digemari, kantong semar jadi terancam punah
Sayangnya, nih, banyak spesies kantong semar tengah menghadapi jurang kepunahan. Seperti yang diungkapkan San Diego Zoo dalam lamannya, ada 63 spesies kantong semar yang memiliki status rentan (vulnerable) dan genting (endangered) alami kepunahan dalam Daftar Merah IUCN. Bahkan, ada sembilan di antaranya yang berstatuskan kritis terancam punah (critically endangered).
Penyebab ancaman kepunahan kantong semar sangat beragam. Perburuan liar jadi ancaman terbesar. Benih kantong semar banyak diambil dari alam liar oleh orang tak bertanggung jawab untuk diperjualbelikan secara ilegal. Gak cuma itu, hutan-hutan yang jadi habitat kantong semar pun terus ditebang untuk keperluan manusia.
Banyaknya spesies kantong semar di Kalimantan dan Sumatra jadi bukti nyata kekayaan alam hutan-hutan Indonesia. Ekosistem yang ada beserta keanekaragaman hayati yang luas wajib untuk dilestarikan. Kalau kamu ingin menanam kantong semar, pastikan benih atau tanaman yang kamu dapat berasal dari sumber bereputasi baik dan terpercaya, ya!
