7 Fakta Unik Katak Lembu Amerika, Raksasa dan Punya Sifat Kanibal!

Katak lembu amerika atau American bullfrog (Lithobates catesbeianus) merupakan jenis katak sejati terbesar di Amerika Utara. Menurut laman National Geographic, katak berwarna hijau ini bisa tumbuh hingga lebih dari 20 sentimeter. Berat mereka juga mencapai 680 gram. Bahkan, katak lembu amerika yang masih dalam tahap kecebong sudah mencapai panjang 18 sentimeter.

Satu ciri khas katak lembu amerika ialah kaki belakang mereka yang kuat, besar, dan panjang. Mengutip laman Nature Mapping Foundation, kaki belakang katak lembu amerika memiliki panjang 17—20 sentimeter. Dengan kaki mereka itu, katak lembu amerika bisa melompat sejauh 2 meter atau sepuluh kali panjang tubuh mereka dengan mudah. Oleh karena itu, spesies ini sering digunakan dalam lomba balap katak di beberapa wilayah di Amerika Serikat.

Katak lembu amerika jantan dikenal punya suara yang khas. Suara katak ini memiliki frekuensi rendah sehingga terdengar sangat dalam dan bergema mirip lenguhan lembu. Oleh karena itu, katak ini dinamakan katak lembu atau bullfrog.

Menurut laman Animal Diversity, suara katak lembu amerika bisa terdengar sampai sejauh 1 kilometer. Jantan menggunakan suara mereka untuk mencari pasangan dan menentukan wilayah kekuasaan. Itu sebabnya, katak ini paling sering terdengar saat musim kawin, tepatnya pada musim semi dan panas.

Katak lembu amerika merupakan katak yang rakus. Mereka bakal menyergap dan melahap apa saja yang bisa masuk ke dalam mulut. Serangga, tikus, ikan, burung, ular, sampai kelelawar pun tak luput dari terkaman. Bahkan, katak ini juga bersifat kanibalistik. Mereka gak ragu memakan sesama katak lembu amerika.

Katak lembu amerika perlu perairan yang hangat, tenang, dan dangkal untuk berkembang biak. Menurut laman Animal Diversity, betina bisa menghasilkan sampai 20 ribu telur dalam bentuk lapisan tipis berbusa. Berudu baru menetas sekitar 4 hari setelah pembuahan. Berudu-berudu ini gak mendapatkan perlindungan atau arahan dari induk, tapi sudah bisa mengurus diri sendiri setelah menetas. Kebanyakan dari berudu ini makan tumbuhan air untuk bertahan hidup.

Perkembangan kecebong katak lembu amerika terbilang lambat. Seperti yang diterangkan laman Animal Diversity, setidaknya perlu 1—3 tahun bagi katak lembu amerika untuk bertransformasi dari tahap kecebong menjadi tahap dewasa. Katak dewasa juga baru matang secara seksual 2 tahun setelah bermetamorfosis. Katak ini rata-rata hidup hingga usia 7—9 tahun di alam liar.

Katak lembu amerika tergolong jenis katak yang sangat tangguh. Mereka bisa berkembang biak pada suhu air yang sangat tinggi. Katak ini juga cenderung sukses di perairan yang tercemar oleh manusia. Habitat ini justru menyokong pertumbuhan, reproduksi, dan keselamatan katak lembu amerika.

Musim kawin katak lembu amerika juga lebih panjang dan tingkat kelangsungan hidup mereka lebih tinggi. Hal itu membuat katak lembu amerika lebih sukses dalam bertahan hidup daripada jenis katak lain. Tak heran, katak lembu amerika menjadi hewan invasif yang bisa mengancam keberlangsungan spesies katak asli.

Sungguh katak yang gak biasa, bukan? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang katak lembu amerika atau American bullfrog? Apa kamu jadi tertarik untuk datang langsung ke Amerika Utara dan coba menemukan katak raksasa ini?