5 Fakta Unik Kura-Kura Gopher, Jadi Spesies Kunci di Amerika Serikat!

Alam punya caranya sendiri untuk menyeimbangkan diri, salah satunya dengan bantuan spesies-spesies yang ada. Dalam hal ini, tiap spesies hewan, tumbuhan, bakteri, dan sebagainya punya peran tersendiri di alam. Bahkan ada beberapa spesies yang punya peran sangat penting sampai-sampai berstatus sebagai spesies kunci. Dilansir National Geographic, spesies kunci adalah spesies yang sangat kritikal dan punya peran dalam menyokong kehidupan spesies lain di suatu ekosistem.

Kura-kura gopher sendiri termasuk spesies kunci di ekosistemnya karena reptil ini mampu menggali lubang yang digunakan spesies lain untuk bersembunyi, berkembang biak, beristirahat, dan bertahan hidup. Setidaknya ada 340 sampai 400 spesies hewan yang menggunakan lubang galian reptil ini. Beberapa diantaranya adalah kodok gopher, ular indigo, dan burung hantu penggali. Jika kura-kura gopher musnah atau populasinya menurun maka ratusan spesies tersebut juga akan terancam dan membuat keseimbangan ekosistem terganggu.

Walau punya peran penting di alam ternyata kura-kura gopher jadi salah satu spesies yang populasinya terus menurun. Berdasarkan data dari IUCN Red List, kura-kura ini dikategorikan sebagai hewan yang rentan atau vulnerable. Pendataan mengenai populasinya juga rancu sehingga tidak ada data pasti mengenai jumlah individu di alam liar. Tentunya hal ini mengkhawatirkan karena para ahli tidak dapat memperkiraan tren populasi atau keberlangsungan hidup reptil ini dengan akurat.

Karena status rentannya tersebut kura-kura ini dilindungi di beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Faktor penyebab menurunnya populasi reptil ini juga banyak, beberapa diantara adalah kerusakan habitat, industrialisasi, deforestasi hutan, dan perburuan liar. Beberapa upaya konservasi memang sudah dilakukan, namun jika tidak ada dukungan dari masyarakat lokal dan pihak lain maka upaya-upaya yang dilakukan akan terkesan sia-sia.

Kura-kura gopher sebenarnya mampu hidup cukup lama yang mana hewan ini bisa hidup sampai usia sekitar 40 tahun, jelas EOL. Sementara itu untuk mencapai kedewasaan kura-kura ini juga harus menunggu hingga usia sekitar 15 sampai 20 tahun. Saat sudah mencapai kedewasaan barulah ia bisa kawin dan berkembang biak. Karena proses kedewasaannya yang cukup lama akhirnya banyak kura-kura yang mati saat masih muda. Hal ini akhirnya turut berkontribusi pada menurunnya populasi reptil ini.

Jika berbicara soal reproduksi, kura-kura betina mampu memproduksi sekitar 1 sampai 25 butir telur yang akan diinkubasi di dalam lubang yang sebelumnya sudah digali. Seperti kura-kura lain, jenis kelamin dari anakan kura-kura gopher akan ditentukan oleh suhu saat masa inkubasi. Jika suhu tanah tempat inkubasi ada di angka 30 derajat Celcius atau lebih maka kebanyakan telur akan menetas sebagai individu betina. Kebalikannya, jika suhu ada di bawah 30 derajat Celcius maka kebanyakan telur akan menetas sebagai individu jantan.

Kura-kura gopher termasuk jenis kura-kura darat yang sering menghabiskan waktunya berjalan di semak-semak, rerumputan, bebatuan, dan kadang terlihat di daerah lembab. Sebagai kura-kura darat ia punya tubuh yang besar, kuat, tempurung yang menonjol, kaki yang besar, dan sisik yang menonjol. Reptil ini juga sanggup menggali lubang yang kedalamannya sekitar 2 sampai 4,5 meter, jelas Animal Diversity Web.

Jika berbicara mengenai wilayah penyebarannya reptil ini merupakan hewan endemik Amerika Serikat, khususnya Amerika Serikat bagian tenggara. Ia bisa ditemukan di beberapa wilayah, seperti Carolina Selatan, Alabama, Mississippi, dan Georgia. Mau itu di daerah berair, daerah berumput, daerah berkayu, atau daerah yang kering dapat ditinggali oleh reptil berwarna cokelat ini.

Kura-kura gopher termasuk pemakan tumbuhan atau herbivor, tidak tanggung-tanggung reptil ini diketahui bisa memakan 300 jenis tanaman, jelas iNaturalist. Beberapa tanaman yang jadi makanan utamanya adalah broad-leaved grass, wiregrass, and dan legume. Bahkan buah-buahan, sayur-sayuran, kayu-kayuan, sampai jamur juga bisa dimakan oleh hewan ini. Selama kura-kura ini bisa mengunyah, menelan, dan menghancurkan tanaman tersebut maka ia akan memakannya. Karena kebiasaan makannya ini kura-kura gopher termasuk herbivor oportunis.

Tidak ada spesies hewan yang tidak berguna bagi alam, semua hewan punya peran dan fungsinya masing-masing. Jika satu spesies punah maka keseimbangan ekosistem dan alam juga akan terganggu. Hal ini juga terjadi pada kura-kura gopher yang menjadi spesies kunci dan punya peran yang sangat krusial. Sayangnya populasi kura-kura darat ini terus menurun. Jika dibiarkan bukan tidak mungkin ia akan punah yang pada akhirnya membuat populasi hewan lain ikut merosot.