5 Fakta Unik Northern Pygmy Owl, Punya Mata Ekstra di Belakang Kepala

Sesuai namanya, pygmy yang berarti kerdil. Northern pygmy owl merupakan jenis burung hantu bertubuh mungil. Dengan tinggi yang menurut laman Animalia cuma 15—17 sentimeter, mereka jadi salah satu burung pemangsa termungil yang bisa ditemukan di Amerika Utara. Rentang sayapnya pun gak sampai 40 sentimeter, lho. Imut banget, kan?

Meskipun tubuhnya mungil, burung hantu ini sangat ganas dan bisa memangsa hewan yang lebih besar. Memang, sih, beratnya gak lebih dari 73 gram. Namun, laman Peregrine Fund mengungkapkan kalau burung hantu ini biasa memangsa spesies burung northern flicker yang bobotnya mencapai 160 gram. Itu lebih dari dua kali lipat berat tubuhnya!

Gak seperti burung hantu pada umumnya, northern pygmy owl merupakan burung hantu diurnal alias aktif pada siang hari. Mereka paling sering terlihat aktif saat fajar dan senja. Jantan sering terlihat bertengger di puncak pohon tertinggi.

Northern pygmy owl bukan satu-satunya burung hantu diurnal, kok. Burung hantu kelabu besar atau great gray owl juga aktif pada siang hari. Marc Devokaiti dari Laboratorium Ornitologi Cornell mengungkapkan pada laman Live Science bahwasanya kedua burung ini jadi burung pemangsa diurnal karena mangsa favoritnya aktif pada siang hari. 

Pada kasus northern pygmy owl, mangsa favoritnya adalah burung penyanyi atau songbirds. Mereka itu jenis burung pengicau dari subordo Passeri. Kebanyakan dari mereka aktif pada siang hari. Selain dari faktor mangsa, ada juga faktor kekerabatan dengan burung lain yang juga diurnal. Burung hantu ternyata berkerabat paling dekat dengan burung hawk. 

Salah satu hal yang unik dari northern pygmy owl adalah mereka punya sepasang “mata” tambahan di belakang kepala. Ya, kamu gak salah baca, tapi jangan takut. “Mata” ini sebenarnya dua bintik hitam yang dikelilingi warna putih di bagian tengkuknya yang kelihatan seperti sepasang mata. Gunanya untuk mengelabui predator yang hendak memangsa atau burung-burung lain yang kerap mengganggunya. 

Saat tidur pun, burung hantu ini kelihatan seperti membuka matanya. Ini berkat kelopak mata ketiga bernama membran pengelip atau nictitating membrane. Selaput bening ini juga bisa kamu lihat di hewan-hewan lain, seperti kucing, ayam, sampai buaya. 

Menurut laman Animalia, membran pengelip memberikan kesan kalau burung hantu ini sedang mengawasi keadaan sekitar walaupun sebenarnya sedang beristirahat. Hal ini sangat membantu untuk menangkal predator atau ancaman-ancaman lainnya. Ditambah dengan sepasang “mata” tambahan di belakang kepalanya, membran pengelip bikin burung hantu ini seolah-olah selalu awas setiap waktu terhadap lingkungan sekitarnya.

Gak seperti burung pemangsa lain, seperti burung elang atau burung falcon, burung hantu gak punya tembolok atau crop. Organ yang juga bisa kamu temukan pada ayam ini berguna untuk menyimpan dan melunakkan makanan. Kalau makanannya gak habis atau ada makanan berlebih, burung hantu akan menyimpannya di celah atau lubang pohon. 

Kebiasaan ini juga dilakukan oleh northern pygmy owl, bahkan terbilang sangat penting bagi keberlangsungan burung hantu satu ini. Menurut Peregrine Fund, kebiasaan menyimpan makanan sangat penting bagi spesies berukuran kecil yang perlu banyak energi seperti northern pygmy owl. Mereka perlu sering-sering makan untuk memenuhi kebutuhan energinya yang besar itu. 

Tahukah kamu kalau burung hantu punya sepasang telinga yang terletak secara gak simetris di kepalanya? Hal ini membantu mempertajam pendengarannya, lho. Mereka juga punya susunan bulu membentuk cakram di wajahnya yang mengantarkan suara langsung ke dalam lubang telinga.

Menariknya, walaupun punya kedua fitur ini, northern pygmy owl lebih mengandalkan penglihatannya saat berburu. Karena itu, pendengaran mereka gak setajam burung hantu pada umumnya. Mereka juga gak punya penglihatan malam yang jadi salah satu ciri khas yang dimiliki burung hantu. 

Gak sampai di situ saja, cara terbang northern pygmy owl juga unik. Kalau burung hantu mampu terbang tanpa suara berkat bulunya yang sangat lembut, sayap northern pygmy owl menghasilkan suara mendengung atau menderu saat terbang. Cara terbangnya pun punya pola bergelombang yang lebih mirip pola terbang burung pelatuk atau woodpecker. 

Sungguh burung hantu yang unik dan menarik perhatian, ya? Walaupun sekilas mereka tampak seperti burung hantu pada umumnya, northern pygmy owl punya banyak ciri khas yang bikin mereka unik dibandingkan saudara-saudaranya. Hal itu terbukti dari banyaknya fakta unik yang sudah penulis jelaskan di atas.

Setelah tahu lebih banyak tentang fakta-fakta uniknya, bagaimana pendapatmu tentang burung hantu satu ini? Tulis pendapatmu sekarang juga di kolom komentar, ya! Jadi penasaran ingin lihat mereka di alam liar, nih!