8 Fakta Burung Hantu Penggali, Hidup di Tanah

Burung hantu penggali agak berbeda dengan burung hantu lainnya. Mereka tidak aktif di malam hari dan menjelajahi malam untuk berburu. Burung hantu penggali lebih aktif di siang hari dan hidup di tanah. Mereka juga termasuk sebagai salah satu spesies terkecil, tingginya hanya sekitar 10 inchi. Ada banyak fakta menarik lainnya tentang burung hantu penggali. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran burung hantu penggali

A-Z Animals menjelaskan bahwa spesies burung hantu satu ini hidup di Amerika Utara, Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan. Mereka juga berada di Pulau Karibia. Burung hantu penggali menghuni padang rumput, gurun, ladang pertanian, padang rumput yang luas tanpa pepohonan dan sabana. Menariknya, mereka lebih memilih area dengan sedikit tumbuhan dan pepohonan.
2. Burung hantu penggali lebih aktif di siang hari

Burung hantu penggali berbeda dengan spesies burung hantu lainnya yang menjelajahi langit malam untuk berburu. Mereka lebih aktif di siang hari, berburu serangga dan mamalia kecil di tanah. Burung hantu penggali memiringkan kepalanya, melompat, berjalan dan berlari untuk mencari makan. Biasanya mereka akan mencari makan pada pagi dan sore hari, dilansir Treehugger.
3. Burung hantu penggali tidak menggali sarangnya sendiri

Kamu tidak boleh terkecoh dengan nama mereka, ya! Burung hantu memang membutuhkan liang untuk bersarang, tetapi mereka tidak menggali sarangnya sendiri. Mereka biasanya mengandalkan sarang dari musang, rubah dan tupai tanah. Wildlife Preservation menjelaskan bahwa setelah diamati, mereka sepertinya lebih menyukai liang sarang buatan meskipun ada liang alami yang tersedia.
4. Burung hantu penggali adalah karnivora

Berdasarkan informasi dari A-Z Animals, diet dari burung hantu penggali adalah serangga seperti belalang, jangkrik dan kumbang. Mereka juga memakan tikus, tupai tanah, kadal, ular, cacing tanah, amfibi dan burung kecil. Burung hantu penggali akan berjalan, melompat dan berlari untuk mendapatkan mangsa di tanah.
5. Burung hantu penggali memiliki toleransi tinggi terhadap karbon dioksida

Burung hantu penggali memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap karbon dioksida daripada burung lainnya. Ini disebabkan kebiasaan mereka menghabiskan sebagian waktu di dalam sarangnya yang berada di dalam liang, sehingga tidak memiliki akses terhadap udara segar. Melansir Treehugger, adaptasi tersebut memungkinkan burung hantu penggali untuk hidup aman di bawah tanah yang tidak memiliki udara beroksigen dan tingkat akumulasi gas yang lebih tinggi.
6. Burung hantu penggali bisa merotasikan kepalanya 270 derajat

Sama seperti burung hantu pada umumnya, burung hantu penggali bisa memutar kepalanya 270 derajat. Ini memungkinkan mereka bisa melihat ke belakang tanpa bersusah payah. Burung hantu penggali bisa melakukannya karena memiliki 14 tulang di lehernya. Kemampuan ini memudahkan mereka untuk mengawasi datangnya pemangsa, jelas Wildlife Preservation.
7. Burung hantu penggali sangat vokal

Burung hantu penggali memiliki vokalisasi yang beragam seperti berdecak, menjerit dan berceloteh. Saat berada dalam bahaya atau dihadapkan oleh pemangsa, mereka akan mendesis dan berdecak untuk mengintimidasi pemangsa. Selain itu, burung hantu penggali akan mengepakkan sayapnya saat kesulitan.
Melansir A-Z Animals, burung hantu penggali dewasa memiliki 13 vokalisasi, sementara anak mereka hanya memiliki tiga vokalisasi yaitu untuk mempertahankan diri, menunjukkan ketidaknyamanan dan meminta makanan. Biasanya terdengar seperti coo-coo saat siang dan co-hoo saat malam hari.
8. Ritual pendekatan burung hantu penggali melibatkan makanan

Burung hantu penggali sangat menyukai makanan! Mereka bahkan melibatkan makanan dalam ritual pendekatannya, lho. Burung hantu penggali jantan akan memikat betina dengan memberikan makanan. Mereka juga bernyanyi, bersolek, terbang ke atas dan bawah, jelas Treehugger.
Kamu bisa membedakan mereka dari spesies burung hantu lainnya dengan cukup mudah bukan? Habitat dan gaya hidupnya agak berbeda dengan burung hantu lainnya. Apakah kamu tertarik melihat unggas unik ini secara langsung?