5 Fakta Unik Giant Siphonophore, Hewan Terpanjang di Dunia 

2. Zooid terbentuk dari tunas zooid pertama

potret great siphonophore (inaturalist.org/diverdad_92)

Ternyata zooid ini terbentuk dengan bertunas. Dilansir dari Siphonophores.org, secara struktural zooid sebenarnya hampir mirip dengan hewan soliter lainnya. Namun, semua zooid yang ada dalam koloni siphonophore ini tidak hidup secara mandiri. Zooid-zooid itu melekat satu dengan yang lainnya. Mereka juga tidak berkumpul untuk membentuk koloni, tetapi mereka terbentuk dari tunas zooid pertama. Zooid akan berkembang dari telur yang telah dibuahi.

3. Memangsa hewan lain

potret great siphonophore (inaturalist.org/eduardmarques)

Siphonophore merupakan salah satu predator di lautan. Dilansir dari Siphonophores.org, umumnya siphonophore merupakan predator yang menangkap mangsanya dengan menunggu mangsanya datang. Hewan ini akan memasang jaring tentakel yang cukup lebar dan menunggu ikan atau krustasea untuk berenang ke dalamnya. 

Siphonophore akan menangkap mangsa yang datang dengan menambatkan penyengat khusus bernama nematocysts. Mereka kemudian akan menyuntikkan racun yang dapat melumpuhkan dan membunuh mangsanya.

Baca Juga: 5 Fakta Portuguese Man o’ War, Ternyata Bukan Ubur-ubur

4. Hewan terpanjang di dunia

potret great siphonophore (inaturalist.org/diverdad_92)

Koloni ini dinobatkan sebagai hewan terpanjang di dunia. Dikutip dari Guinness World Records, giant siphonophore dengan nama ilmiah Praya dubia dinobatkan sebagai hewan bercahaya terpanjang di dunia. Panjang hewan ini dapat berukuran hingga sepanjang 40 m - 50 m (131 - 164 kaki).

Ukuran panjang tersebut membuat beberapa orang berpendapat, jika Praya dubia merupakan hewan yang terpanjang di dunia. Namun, ada pula beberapa orang yang berpendapat bahwa hewan koloni tidak dapat dibandingkan dengan organisme tunggal.

5. Hidup di laut terbuka

potret great siphonophore (inaturalist.org/eduardmarques)

Great siphonophore merupakan salah satu hewan yang hidup di lautan. Dikutip dari SeaLifeBase.ca, hewan ini umumnya hidup di lautan lepas yang dapat ditemukan, baik di Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, maupun Samudra Antartika. Hewan ini umumnya hidup di lautan dalam. Great siphonophore hidup di kedalaman sekitar 700 m hingga 1000 m di bawah permukaan laut. 

Kelima fakta dari great siphonophore ini membuat terlihat sebagai hewan yang memiliki keunikan tersendiri. Hewan ini bahkan disebut sebagai hewan terpanjang di dunia. Hewan ini merupakan sebuah koloni yang terdiri dari beberapa individu.

Baca Juga: 7 Parasit yang Hidup di Lautan, Menginfeksi Ubur-ubur hingga Ikan