5 Tumbuhan yang Biasa Ditemukan di Gurun, Punya Banyak Manfaat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gurun merupakan wilayah dengan curah hujan yang rendah, yang sebagian besar terdiri dari pasir dan bebatuan. Rata-rata suhu di gurun adalah 18°C - 30°C, tetapi suhu ini dapat mencapai maksimum hingga 80°C. Dengan keadaan wilayah yang tandus dan kering, potensi kehidupan makhluk hidup sangat minim, termasuk tumbuhan. Kendati begitu, ada beberapa tumbuhan yang bisa ditemukan di wilayah gurun, berikut 5 di antaranya.
1. Kaktus
Kaktus memiliki akar yang panjang guna mencari sumber air untuk proses fotosintesis. Karena hidup di wilayah yang kering dan gersang, kaktus membuka stomatanya pada malam hari, di mana suhu udara menurun.
Kaktus memilki duri dengan panjang dapat mencapai 15 cm. Duri ini berfungsi untuk mengurangi penguapan, memantulkan sinar cahaya agar tubuh tetap dingin dan untuk perlindungan dari serangan makhluk hidup lain.
Kaktus banyak dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan dan papan, seperti opuntia menjadi selai, kosmetik dan obat-obatan, Carnegiea gigantean menjadi bahan dasar tepung, dan manfaat dari jenis lainnya.
2. Pohon kurma
Kurma jadi buah yang banyak dikonsumsi masyarakat Timur Tengah dan Afrika Utara. Pohon kurma memiliki tinggi sekitar 15 - 25 m, dengan daun berbentuk menyirip dengan duri di ujungnya, serta memilki 150 pucuk daun muda.
Keunikan dari pohon kurma ialah tumbuhan yang telah diberdayakan oleh masusia dari 6000 tahun sebelum masehi, dengan bukti bahwa bangsa Mesir kuno menggunakan buahnya untuk membuat anggur kurma dan dimakan pada saat panen.
Baca Juga: 7 Fakta Great Basin, Gurun Ekstrem yang Terletak di Amerika
3. Pohon zuriat
Editor’s picks
Pohon zuriat memiliki habitat di wilayah yang kering dan tandus, tetapi ada beberapa yang berhabitat di pinggir sungai dan di daerah rawa-rawa. Pohon zuriat banyak dijumpai di daerah Timur Tengah, di bagian gurun-gurun yang tandus.
Buah dari pohon ini sangat bermanfaat untuk dimakan di antaranya, dapat meningkatkan kesuburan, menurunkan kadar kolesterol, menyehatkan jantung, dan banyak lagi. Masyarakat Mesir kuno menganggap buah zuriat suci, sehingga di beberapa pemakaman orang bijak, ilmuwan, pejabat terdapat kantong zuriat di sampingnya, termasuk pemakaman Fir'aun.
4. Akasia
Tidak semua pohon akasia berhabitat di gurun, hanya spesies Acasia aneura yang dapat bertahan hidup di wilayah gersang. Akasia memiliki tinggi 15 m dan batang besar yang dapat menyimpan volume air yang tinggi.
Ketika hujan, pohon akasia akan menyerap air dan menyimpan di dalam batangnya. Uniknya, selama periode kering, pohon dengan nama Latin Acasia aneura ini meneteskan air ke tanah, yang menyediakan lapisan tambahan mulsa, sehingga nutrisi dapat didaur ulang kembali.
Batang pohon akasia banyak dimanfaatkan karena memilki kualitas yang kuat dan tebal, antara lain untuk perabotan rumah tangga, pembangunan, dan benda lain yang terbuat dari bahan dasar kayu.
5. Pohon zaitun
Pohon zaitun memiliki ciri-ciri pendek dan gemuk, tingginya 8 - 15 m, memiliki daun tunggal berwarna hijau, batang keriput, dan buahnya kecil berupa buah batu. Buah ini biasanya diubah menjadi minyak dan memiliki banyak manfaat di antaranya, mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan banyak manfaat lainnya.
Pohon zaitun biasanya berhabitat di kawasan Mediterania. Tetapi tidak semua spesies Zaitun dapat hidup di gurun. Pohon zaitun mempunyai kekuatan dan ketangguhan dalam menjaga diri dari penyakit dan cuaca. Bahkan jika pohon zaitun dibakar atau ditebang, ia masih dapat memunculkan cabang baru.
Itulah 5 keunikan dari tumbuhan yang dapat hidup di gurun dengan cuaca yang kering dan tandus.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.