Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi area padat penduduk (unsplash.com/@zyteng1997)

Bagi hampir semua orang, rumah merupakan tempat terbaik untuk beristirahat setelah lelahnya bekerja. Nyatanya rumah yang nyaman memang memiliki indikator tersendiri, sehingga tidak hanya menawarkan kenyamanannya, melainkan juga dapat mendukung kesehatan orang-orang di dalamnya.

Sayangnya hal ini mungkin akan bertolak belakang dengan orang-orang yang tinggal di kawasan padat penduduk. Hal ini membuat lingkungan tempat tinggal jadi sulit dikategorikan nyaman untuk ditinggali. Meski demikian, biasanya beberapa fenomena sosial berikut ini justru kerap terjadi di kawasan padat penduduk.

1. Banyak rumah yang dikategorikan tidak layak huni

ilustrasi rumah (unsplash.com/@brenoassis)

Tinggal di kawasan padat penduduk memang mungkin identik dengan hal-hal berkonotasi negatif. Meskipun, tidak semua area padat penduduk dikategorikan sebagai tempat yang kumuh atau tidak layak huni. Namun, rata-rata memang area seperti itu cukup sulit untuk ditata, sehingga terkesan tidak nyaman untuk ditinggali.

Dilansir Haart, biasanya area padat penduduk memiliki level polusi yang relatif tinggi, sehingga cenderung kurang baik apabila menjadi tempat tinggal untuk jangka waktu yang lama. Apalagi jika pemilik rumah turut membawa binatang peliharaan, maka mungkin akan banyak protes dan respon ketidaknyamanan dari tetangga yang lainnya.

2. Sanitasi tidak sehat

Editorial Team

EditorAgsa Tian

Tonton lebih seru di