5 Fakta Asteroid 2020 XL5, Teman Bumi untuk Ribuan Tahun ke Depan

#ANGPOIN Dikonfirmasi berbagi orbit dengan Bumi 

Kamu mungkin tidak asing dengan berbagai berita mengenai asteroid, mulai dari asteroid yang numpang lewat, hingga asteroid yang berpotensi mengancam Bumi. Namun, apakah kamu juga mengetahui tentang asteroid yang berbagi orbit dengan Bumi?

Dalam sebuah jurnal ilmiah yang dirilis pada 1 Februari 2022, astronom memberikan berita menarik, yakni mengenai keberadaan asteroid trojan kedua yang berbagi orbit dengan Bumi. Asteroid ini diberi nama 2020 XL5.

1. Apa itu asteroid trojan? 

5 Fakta Asteroid 2020 XL5, Teman Bumi untuk Ribuan Tahun ke Depanilustrasi titik Lagrangian Bumi (noirlab.edu)

Asteroid trojan adalah asteroid-asteroid yang mengelilingi matahari di orbit yang sama dengan sebuah planet. Proses berbagi orbit ini diawali dari asteroid yang masuk dan akhirnya terkunci di dalam titik Lagrangian 4 (L4) dan Lagrangian 5 (L5) sebuah planet.

Titik Lagrangian adalah sebuah spot yang memiliki gravitasi stabil, alias titik orbit yang aman di antara matahari dan Bumi. Itu kerap dimanfaatkan astronom untuk menempatkan wahana antariksa. 2020 XL5 merupakan asteroid trojan yang berada di titik L4 Bumi, sama seperti 2010 TK7, asteroid trojan Bumi yang pertama kali ditemukan.

2. Tidak termasuk ancaman bagi Bumi 

5 Fakta Asteroid 2020 XL5, Teman Bumi untuk Ribuan Tahun ke Depanilustrasi asteroid mendekati bumi (pixabay.com/urikyo33)

Asteroid 2020 XL5 memiliki diameter 10 kali lapangan sepak bola atau sekitar 1,2 kilometer. Ukuran itu cukup besar bagi sebuah asteroid. Untungnya, walaupun berbagi orbit yang sama, berada di titik Lagrangian membuat asteroid trojan satu ini terkunci di posisinya untuk waktu cukup lama.

Selain itu, asteroid trojan pada dasarnya umum ditemukan dan berbagi orbit dengan aman di planet-planet lain. Dilansir EarthSky, Jupiter tercatat memiliki lebih dari 7.000 asteroid trojan, Neptunus memiliki 28 asteroid trojan, Mars dengan 9 asteroid trojan, dan begitu pula dengan planet-planet lainnya di tata surya.

3. Butuh waktu lama untuk memastikan 2020 XL5 sebagai asteroid trojan

5 Fakta Asteroid 2020 XL5, Teman Bumi untuk Ribuan Tahun ke Depanilustrasi pergerakan 2020 XL5 dari Bumi (noirlab.edu)

Sesuai namanya, asteroid 2020 XL5 pertama kali ditemukan pada 2020 menggunakan teleskop Pan-STARSS1 di Hawaii. Dalam jurnalnya, untuk memastikan asteroid ini tidak sekadar numpang lewat, astronom perlu mempelajari arsip bertahun-tahun ke belakang sekaligus mengamatinya dari teleskop-teleskop canggih yang ada di Bumi.

Mengapa kesannya lebih mudah memastikan asteroid-asteroid trojan di planet lain? Salah satu alasan sederhananya karena lebih mudah mengamati yang jauh dibandingkan yang dekat. Terangnya cahaya matahari menghalangi astronom untuk mengamati asteroid ini.

Untuk mengamati asteroid ini, astronom hanya punya waktu saat matahari terbenam dan matahari terbit. Memanfaatkan momen matahari berada di bawah cakrawala. Bisa jadi, masih banyak asteroid-asteroid trojan lainnya yang sulit terlihat dari Bumi karena terlalu dekat atau terhalang cahaya Matahari.

Baca Juga: 5 Fakta Asteroid Bennu, Asteroid yang Paling Mungkin Menabrak Bumi

4. Berbagi orbit dengan Bumi untuk ribuan tahun ke depan

5 Fakta Asteroid 2020 XL5, Teman Bumi untuk Ribuan Tahun ke Depanilustrasi asteroid dan Bumi (pixabay.com/urikyo33)

Berada di Lagrangian 4 Bumi menjadikan 2020 XL5 mengorbit matahari dalam jarak tempuh yang sama dengan Bumi atau lebih tepatnya memimpin di depan bumi saat mengorbit matahari. Namun, asteroid ini tidak akan menetap selamanya di titik L4 Bumi.

Mengutip pernyataan Toni Santana-Ros dalam ESA, meskipun berada dalam gravitasi yang stabil, dalam 4.000 tahun ke depan, gangguan minor dari objek-objek angkasa selain matahari dan Bumi akan menarik asteroid keluar dari tempatnya saat ini. Setelah ribuan tahun, 2020 XL5 akan kembali mengembara di luasnya tata surya.

5. Rencana astronom untuk asteroid trojan

5 Fakta Asteroid 2020 XL5, Teman Bumi untuk Ribuan Tahun ke Depanilustrasi asteroid Trojan destinasi Lucy (nasa.gov)

Seperti asteroid pada umumnya, 2020 XL5 merupakan asteroid tipe C yang kaya kandungan karbon. Karena terbuat dari material primitif, ke depannya astronom bisa saja memanfaatkan asteroid trojan ini untuk mempelajari lebih dalam mengenai kelahiran tata surya dan pembentukan planet.

“Jika kita dapat menemukan lebih banyak trojan Bumi dan jika beberapa dari mereka dapat memiliki orbit dengan kemiringan yang lebih rendah, mereka mungkin akan lebih mudah dijangkau dibandingkan bulan,” kata Briceño, dilansir NOIRLab (01/02/22).

Berbicara sedikit mengenai asteroid trojan di planet lain, pada akhir 2021, NASA sudah mengirimkan wahana antariksa Lucy untuk mempelajari beberapa asteroid trojan di Planet Jupiter, lho. Tujuan utamanya hampir mirip seperti di atas, untuk mengetahui asal-usul tata surya

Baca Juga: 5 Asteroid Ini Pernah Dekati dan Mengancam Bumi, Nyaris Jadi Bencana

Fira Yultiara Photo Verified Writer Fira Yultiara

📎 yultiara19@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya