Mirip Rambut Trump, Ini 6 Fakta Unik Tentang Trumpapillar

Imut, tapi mematikan!

Kalau kalian lihat gambar di atas, apa yang terlintas di benak kalian? Rambut palsu? Kumis palsu? Salah! Itu sebenarnya adalah seekor ulat. Bagi kalian yang belum percaya, mari berkenalan dulu sama trumpapillar, si ulat kecil yang punya penampilan unik.

Banyak ditemukan di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, alasan ulat ini dijuluki trumpapillar karena penampilannya yang mirip sekali dengan rambut Donald Trump. Lucu ya? Akan tetapi, kalau kalian pikir kalau ulat yang satu ini merupakan jenis ulat yang sama dengan ulat pada umumnya, kalian salah besar! Karena, ada hal yang tersembunyi yang sayang banget kalau kalian lewatkan dari trumpapillar ini. 

Kira-kira apa ya? Yuk simak fakta unik tentang trumpapillar berikut ini!

1. Pertama kali ditemukan pada tahun 1797

Mirip Rambut Trump, Ini 6 Fakta Unik Tentang Trumpapillarthe-scientist.com

Trumpapillar pertama kali diperkenalkan oleh J.E. Smith pada tahun 1797. Namun, yang sebenarnya Smith teliti adalah wujud dewasa dari ulat tersebut, yakni Phalaena opercularis alias "waved yellow egger moth". Yup, trumpapillar ternyata masih berkerabat dengan ngengat, keduanya masih dalam satu famili Megalopygidae dan genus Megalopyge.

Selain itu, seperti dilansir laman valleyviewroofing.com.au, ulat yang satu ini juga memiliki banyak sekali panggilan, yakni Puss caterpillar atau ulat kucing; Italian asp atau ular beracun Italia; Possum bug atau serangga possum; Perrito atau anak anjing; dan Wooly Slug atau siput berbulu.

2. Hampir bisa ditemukan di seluruh Benua Amerika

Mirip Rambut Trump, Ini 6 Fakta Unik Tentang Trumpapillarentnemdept.ufl.edu/Donald W. Hall

Habitat dari si ulat kucing ini hampir tersebar di seluruh benua Amerika, mulai dari New Jersey, Maryland, Florida, Arkansas, Missouri, Texas, bahkan sampai ke bagian selatan benua Amerika, yaitu di Hutan Amazondan Hutan Hujan Costa Rica. Kemunculan dari trumpapillar cukup mudah ditemukan di Florida, namun populasi terbanyak dapat dijumpai di negara bagian Texas.

3. Mirip rambut Donald Trump

Mirip Rambut Trump, Ini 6 Fakta Unik Tentang Trumpapillarexpress.co.uk

Salah satu karakteristik yang memikat perhatian banyak orang ialah sekujur tubuhnya ditutupi oleh bulu-bulu tebal. Warna bulunya pun beragam: mulai dari warna abu-abu, coklat-kemerahan, warna kuning seperti layaknya rambut Donald Trump, ataupun campuran dari warna-warna tadi.

Di samping itu, ukuran tubuh trumpapillar secara umum berkisar antara 1-1 1/2 inci atau sekitar 2,5-3.8 cm dengan 7 pasang kaki (baca: prolegs). Akan tetapi, merujuk kepada laman Live Science, tidak jarang juga ditemukan ukuran yang lebih besar, yaitu sekitar 2,5 inci atau kira-kira 6 cm.

Meskipun mirip seperti kumis berjalan, sebenarnya ada sesuatu yang mengerikan bersembunyi di balik bulu-bulu panjangnya itu. Cek poin selanjutnya!

4. Akhirnya akan menjadi seekor ngengat

Mirip Rambut Trump, Ini 6 Fakta Unik Tentang Trumpapillarentnemdept.ufl.edu/Donald W. Hall

Jenis ulat yang memiliki nama ilmiah Megalopyge opercularis  ini juga mengalami metamorfosis secara sempurna layaknya larva ngengat pada umumnya. Berdasarkan artikel Donald W. Hall, hidup mereka diawali dalam wujud telur yang bisa dikenali lewat warna kuning cerahnya dengan panjang 1,2 mm dan lebar 0,6 mm.

Selanjutnya, telur-telur tadi akan menetas pada musim gugur. Dalam wujud larva, trumpapillar bakal menghabiskan seluruh waktunya untuk memakan dedaunan. Bulu-bulu yang ada pada tubuh ulat tersebut pun baru akan terlihat lebat setelah mereka menjadi larva dewasa.

Selanjutnya, fase pupa akan berlangsung selama musim dingin. Biasanya, kepompongnya bisa ditemukan di area batang ataupun dahan pohon inang. Dan kemudian, fase terakhir, di mana si ulat kucing yang beracun tadi akan berubah menjadi seekor ngengat yang indah di akhir musim semi ataupun di awal musim panas.

5. Imut tapi berbahaya!

Mirip Rambut Trump, Ini 6 Fakta Unik Tentang Trumpapillarentnemdept.ufl.edu

Sepertinya yang sudah disinggung di awal dan di poin ke-3, di balik bulu-bulunya yang ngejreng itu, bersembunyi 6 deret setae atau duri-duri halus. Duri-duri beracun tersebut terhubung langsung dengan kelenjar racun yang terdapat di bawah kulitnya. Belum ada kejelasan mengenai racun yang dihasilkan oleh trumpapillar , namun, merujuk kepada artikel Donald W. Hall, ditemukan kandungan protein yang berasal dari endapan 75% Amonium Sulfat jenuh di racunnya.

Kelebihan ini lantas dimanfaatkan trumpapillar sebagai mekanisme pertahanan diri dari predator. Apabila bulu-bulunya tersentuh kulit manusia, seperti dikutip dalam laman Insects in the City, ada beberapa efek serius yang bisa langsung dirasakan, seperti muncul bintik-bintik merah di tempat sengatan setelah 5 menit kontak; sakit kepala; demam; mual; kejang otot; dll. Bahkan, pada tahun 1921, sekolah-sekolah di San Antonio ditutup untuk sementara waktu sampai akhirnya masalah trumpapillar tersebut hilang. Wah... Ngeri banget ya?

6. Pertolongan pertama saat tersengat Trumpapillar

Mirip Rambut Trump, Ini 6 Fakta Unik Tentang Trumpapillartampabay.com

Biasanya, bagian kaki, tangan, dan lengan adalah tempat yang paling umum terkena sengatan. Melansir laman Nature's Poison  dan Texas A&M Agrilife Extension, kalau sekiranya kalian tidak sengaja menyentuh atau tersentuh bulu trumpapillar, berikut beberapa langkah pertolongan pertama yang perlu dilakukan:

Apabila terdapat duri atau bulu halus yang tertancap di kulit, kita bisa menghilangkannya dengan menggunakan isolasi tape.

Untuk mengurangi sensasi gatal atau terbakar pada kulit, kalian bisa langsung meletakkan es batu tepat di kulit yang tersengat. Atau, bisa dengan mengoleskan krim hydrocortisone.

Selain itu, kalian bisa meminum antihistamin supaya membantu meredakan sensasi gatal dan terbakar.

Mengkonsumsi methylprednisolone apabila terjadi peradangan dan benzodiazepin untuk menenangkan syaraf.

Apabila langkah-langkah sebelumnya tidak memberikan efek atau malah membuat gejala semakin parah, segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Rasa sakit yang ditimbulkan dari kontak langsung dengan bulu trumpapillar pada umumnya akan otomatis mereda dalam waktu satu jam. Selain itu, belum ada juga kasus kematian yang disebabkan oleh racun dari bulu-bulunya. Kendati demikian, ada baiknya kita selalu melakukan pencegahan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Itulah tadi 6 fakta yang wajib kalian ketahui mengenai trumpapillar. Jadi, kalau kalian gak sengaja berpapasan dengan si ulat kucing ini, jangan sekali-kali coba pegang ya!

Baca Juga: 5 Alasan Ilmiah Mengapa Gurita Bisa Termasuk Hewan yang Berbahaya

E N C E K U B I N A Photo Verified Writer E N C E K U B I N A

Mau cari kerja yang bisa rebahan terus~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya