Apa yang membuat tubuh kita dapat tegap dan kokoh? Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah tulang. Struktur tulang utama yang membuat kita mendapatkan postur tubuh seperti itu adalah tulang rangka. Ibarat tiang bangunan, tulang ini adalah pondasi utama tubuh kita.
Dalam artikel kali ini IDN Times akan mengupas tuntas tentang fungsi rangka. Yuk, simak!
Dilansir clevel and clinic, tulang rangka (skeleton)--atau setelahnya disebut kerangka--adalah tulang utama dalam tubuh kita yang terdiri dari tulang dan jaringan ikat. Kerangka manusia, tulis Britannica, terdiri dari dua bagian utama, yakni:
Sistem kerangka inilah yang membedakan manusia dengan hewan, khususnya mamalia. Adanya sistem ini membuat manusia memiliki postur tubuh, entah itu tegak atau bungkuk.
Ketika dilahirkan manusia memiliki tulang lebih kurang 300. Namun, seiring bertambahnya usia dan berubahnya fisik, jumlah tulangnya pun berubah. Tercatat, hanya ada sekitar 200-an tulang ketika dewasa. Setiap tulang ini memiliki peran penting untuk keberlangsungan hidup manusia.
Dilansir dari berbagai sumber, adapun fungsi tulang rangka sebagai berikut:
Salah satu hal yang dilihat pertama kali ketika kita melihat orang lain adalah postur tubuh: tegap atau bungkuk. Kedua postur tubuh ini ditunjang oleh tulang rangka yang dapat memberikan bentuk kepada tubuh kita. Namun, perlu diingat untuk mendapatkan postur tubuh ideal, yakni tegap ada banyak faktor yang memengaruhinya, antara lain:
Tubuh kita terdiri dari berbagai macam organ tubuh vital, mulai dari jantung, paru-paru, hati, lambung, dan sebagainya. Apalagi terganggu atau terkena benturan keras pasti kinerjanya akan terganggu, kan? Nah, untuk meminimalisir itu semua Tuhan menciptakan tulang. Jadi, tulang-tulang yang ada di tubuh kita diciptakan untuk memberikan proteksi terhadap organ tubuh.
Ketika kamu terjatuh atau terkena benturan, maka hentakan yang timbul tidak langsung mengenai organ tubuh, melainkan terkena tulang dahulu. Pada titik inilah, tulang berperan penting sehingga harus diperkuat. Caranya dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.
Tulang adalah alat gerak pasif. Maksudnya, ia tidak bisa melakukan gerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot yang disebut sebagai alat gerak aktif. Keduanya saling berkerjasama untuk membantu manusia dapat bergerak.
Keberadaan tulang rangka sebagai salah satu tulang utama jelas menyokong gerak tubuh manusia. Pertemuan dua tulang yang terjadi membentuk sendi, sehingga memungkinkan terjadi gerakan rotasi. Banyaknya bagian tulang yang tersebar di tubuh menjadi tempat merekatnya otot yang berdampak pada munculnya gerakan.
Dalam tulang kita, terdapat dua mineral penting, yakni kalsium dan fosfor. Lewat laman resminya, Harvard menyebut penyimpanan kalsium 99 persen berada di tulang, sementara sisanya di darah, otot, dan bagian lain. Kalsium berperan penting untuk kesehatan tulang.
Ketika kadar kalsium berkurang, maka hormon paratiroid akan memberikan sinyal kepada tulang untuk melepaskan kalsium ke aliran darah. Hormon ini juga akan mengaktifkan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium pada darah. Sekaligus juga memberikan sinyal pada ginjal untuk mengurangi pengeluaran kalsium. Sementara fosfor berada di tulang sebanyak 85 persen dan sisanya tersebar di bagian dan jaringan tubuh. Cara kerjanya sama seperti tubuh mengatur kalsium.
Untuk memperoleh kedua mineral ini ada dapat didapat dari makanan tinggi kalsium dan fosfor. Atau menyantap suplemen. Jika manusia kekurangan dua mineral ini, maka tulang akan akan rentan mengalami gangguan, mulai dari keropos, osteoporosis, dan apabila terkena benturan akan rentan patah.
Pada beberapa bagian tulang, seperti tulang panggul dan tulang paha terdapat sumsum. Sumsum ini adalah jaringan yang berfungsi untuk menghasilkan sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Produksi sel darah merah ini memiliki fungsi masing-masing pada tubuh. Apabila sumsum ini rusak akibat penyakit maka otomatis kualitas dan kuantitas sel darah akan terganggu.
Karena terdapat kandungan kalsium dan fosfor dan berfungsi sebagai tempat produksi sel darah, maka tulang turut berperan untuk mendukung fungsi imunitas tubuh. Khusus terkait sel darah, ketiga macam sel yang dihasilkan memiliki fungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi bakteri atau virus.
Itulah 6 fungsi rangka manusia. Mengingat perannya yang krusial, apakah kamu akan tetap abai terhadap kesehatan tulang?
Penulis: Muhammad Fakhriansyah