6 Fakta Kaplan MT, Tank Medium Hasil Kolaborasi Indonesia dan Turki

Kelak akan jadi tank modern penjaga tanah air

Perkembangan teknologi militer khususnya teknologi tank tempur kian hari semakin pesat. Indonesia sebagai negara yang besar tentunya tak ingin ketinggalan dalam perkembangan teknologi alutsista yang satu ini.

Indonesia pun akhirnya menggaet Turki untuk bersama-sama mengembangkan teknologi pertahanan militer berupa medium tank Kaplan atau yang dalam bahasa Indonesia adalah tank medium Harimau.

Dari pengembangan bersama tersebut, tank medium Kaplan tentunya memiliki sederet fakta yang menarik untuk dibahas. Berikut ini lima faktanya.

1. Hasil kerjasama antara Pindad Indonesia dan FNSS Turki

6 Fakta Kaplan MT, Tank Medium Hasil Kolaborasi Indonesia dan Turkipotret Kaplan MT di stand FNSS (savunmasanayist.com)

Pada tanggal 7 Mei 2015, Indonesia dan Turki untuk pertama kalinya secara resmi menandatangani perjanjian untuk pengembangan dan produksi bersama tank tempur kelas menengah dengan biaya proyek sebesar US$ 30 juta.

Dilansir dari hurriyetdailynews.com, kedua negara menandatangani perjanjian untuk desain dan pembuatan dua prototipe tank kelas menengah. Hak kekayaan intelektualnya pun akan menjadi milik kedua negara.

FNSS Defense Systems perusahaan pertahanan yang berbasis di Turki, juga akan memberikan pelatihan dan partisipasi insinyur Pindad untuk desain dan produksi medium tank Kaplan.

Dengan prototipe pertama diproduksi di Turki dengan partisipasi insinyur Pindad dan prototipe kedua diproduksi di Indonesia langsung oleh PT Pindad.

2. Dilengkapi dengan persenjataan yang mumpuni

6 Fakta Kaplan MT, Tank Medium Hasil Kolaborasi Indonesia dan Turkipotret test penembakan Kaplan MT (thedefensepost.com)

Untuk persenjataannya, Kaplan MT dilengkapi dengan meriam tekanan tinggi Cockerill CT-CV 105 mm dengan turret modular Cockerill 3105 yang dilengkapi dengan fitur autoloader sehingga tank dapat mengisi amunisi secara otomatis dan cepat.

Turret dari Kaplan MT juga dapat diputar hingga 360 derajat baik secara elektrik ataupun mekanis, sudut elevasinya pun dapat mencapai 40 derajat hingga -10 derajat. Selain itu, tank ini juga dilengkapi dengan gyro stabilizer dan firing control system untuk membantu penembak dalam membidik serta memastikan tembakan agar tepat sasaran.

Dengan persenjataan ini Kaplan MT dapat menembakan amunisi seperti TPCSDS-T, HEP-T, HE4 TP2. Ditambah beberapa amunisi 105 mm berstandar NATO seperti M1060CV, M1061 HEAT, M393 A3 HESH, M416 Smoke, dan M1204 Canister.

Sedangkan, untuk persenjataan sekudernya. Kaplan MT dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 7,62 mm.

Baca Juga: 7 Benda Sehari-hari Ini Awalnya untuk Kepentingan Militer

3. Memiliki sistem proteksi canggih

6 Fakta Kaplan MT, Tank Medium Hasil Kolaborasi Indonesia dan Turkipotret tank Harimau/Kaplan (satubanten.com)

Disamping memiliki persenjataan yang mumpuni. Kaplan MT ternyata juga memiliki sistem perlindungan yang terbilang cukup canggih dan kuat.

Kaplan MT menggunakan armor lambung modular STANAG 4569 level 4 yang bisa menahan terjangan amunisi berjenis Armor-Piercing (AP) pada jarak 200 meter dengan kecepatan 911 m/s. Di bagian bawahnya, tank menggunakan desain V-hull yang mampu menahan 10 kg ranjau anti-tank.

Tak hanya itu, sistem proteksi dari Kaplan MT pun semakin diperkuat dengan ditambahnya sistem perlindungan aktif modular PULAT buatan perusahaan pertahanan Turki ASELSAN dan TÜBİTAK SAGE. Sehingga tank dapat dipastikan mendapatkan perlindungan dari berbagai sisi.

4. Mobilitas yang cocok untuk medan di Indonesia

6 Fakta Kaplan MT, Tank Medium Hasil Kolaborasi Indonesia dan Turkipotret Kaplan MT berlatar hutan di Indonesia (turkishdefencenews.com)

Tank medium Kaplan sedari awal memang dirancang agar cocok untuk medan beriklim tropis seperti di Indonesia yang medannya banyak terdapat hutan, pegunungan, perbukitan dan rawa-rawa.

Pada tanggal 7 hingga 16 Agustus 2018, tank medium Kaplan melakukan uji dinamik dan mobilitas. Uji ini bertujuan untuk membuktikan kemampuan yang telah direncanakan sesuai spesifikasi yang diinginkan Indonesia.

Dengan ditenagai mesin Caterpillar diesel C13 berdaya 711 Hp dan transmisi Allison/Caterpillar X300 tank medium Kaplan dapat melaju hingga kecepatan 78 km/jam di jalan beraspal serta dapat melintasi parit selebar 2 meter dan rintangan vertikal 0,9 meter.

Ditambah secara mobilitas Kaplan MT terbilang cukup lincah karena bobotnya yang terbilang ringan untuk ukuran sebuah tank yakni 35 ton. Karena pergerakan yang lincah tersebut Kaplan MT sangat mampu menerjang tanah gembur yang banyak terdapat di Indonesia.

5. Produksi dilakukan di dua negara

6 Fakta Kaplan MT, Tank Medium Hasil Kolaborasi Indonesia dan TurkiKaplan MT tampak depan (armedconflicts.com)

Dikutip dari defenceturk.net, CEO sekaligus General Manager FNSS Defence System, Nail Kurt mengumukan bahwa sekitar 200 unit tank diharapkan akan dipesan dan diproduksi bersama mitra strategis yakni PT Pindad.

Sebelumnya, kontrak produksi bersama Kaplan MT juga telah ditandatangani pada tahun 2019. Berdasarkan kontrak tersebut 18 unit tank akan diproduksi, 10 tank pertama akan diproduksi di fasilitas produksi FNSS di Turki dan 8 tank akan diproduksi di Indonesia. Nilai kontrak untuk produksi 18 tank inipun mencapai US$ 135 juta. 

6. Negara lain menunjukan minatnya pada tank ini

6 Fakta Kaplan MT, Tank Medium Hasil Kolaborasi Indonesia dan Turkipotret Kaplan MT saat pengujian (trthaber.com)

Di luar Indonesia, ternyata negara lain juga menunjukan ketertarikannya pada medium tank Kaplan. Diantara Negara yang menunjukkan minatnya pada tank ini adalah Brunei Darussalam, Ghana, Bangladesh, dan Filipina.

Anadolu Agency melaporkan bahwa Brunei dan Filipina, tertarik untuk membeli  sekitar 40-50 unit tank. Namun, dalam pernyataan selanjutnya Filipina dan Bangladesh telah mengalihkan minatnya pada tank lain.

Itulah sederet fakta mengenai Kaplan MT atau yang kita kenal sebagai tank medium Harimau. Semoga kelak tank tersebut bisa menjaga tanah air kita.

Baca Juga: 5 Mobil Harian Ini Setangguh Tank 

Fitran Briliano Photo Verified Writer Fitran Briliano

Just a human

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya