Fakta Unik New Horizon, Satelit Pengamat Pluto dengan Kecepatan Super

New Horizon juga punya keunikan, lho

Pada 19 Januari 2006, NASA dalam program New Frontiers meluncurkan wahana antariksa bernama New Horizon untuk menyelidiki dan mengeksplorasi Pluto, bulan Pluto, dan sabuk Kuiper. New Horizon dirancang dan dirakit oleh Southwest Research Institute bersama Laboratorium Fisika Terapan John Hopkins Univesity.

Nah, di balik misi krusial New Horizon, ternyata ada fakta-fakta uniknya, lho. Berikut ini di antaranya dilansir berbagai sumber.

1. Kecepatan dari New Horizon sangatlah tinggi

Fakta Unik New Horizon, Satelit Pengamat Pluto dengan Kecepatan Superaccuweather.com

Bicara soal kecepatan, New Horizon memiliki kecepatan yang luar biasa. Kecepatannya mencapai sekitar 58.500 km/jam. Bahkan, dilansir laman Mental Floss, dengan kecepatan yang dimilikinya, New Horizon dapat mencapai jarak Bumi ke Bulan hanya dalam 9 jam saja. Jika dibandingkan, Apollo saja butuh 3 hari untuk mencapai jarak Bumi ke Bulan.

Kecepatan dari New Horizon pun pernah tercatat melebihi 84 ribu km per jam pada Agustus 2016. Kecepatan super ini memang harus dimiliki New Horizon mengingat jarak dari Bumi ke Pluto sangatlah jauh.

2. Selama perjalanan, New Horizon mengalami beberapa fase hibernasi

Fakta Unik New Horizon, Satelit Pengamat Pluto dengan Kecepatan Superfxsolver.com

Dalam perjalanannya menuju Pluto, New Horizon melakukan beberapa siklus hibernasi. Dilansir laman resmi NASA, selama masa hibernasi, sebagian besar sistem utama New Horizon dinonaktifkan. Selama masa itu, sistem komputer wahana antariksa akan mengawasi dan selalu memberi sinyal jika sewaktu-waktu terjadi anomali.

Adapun, untuk siklus hibernasinya, New Horizon melakukan beberapa siklus hibernasi yang berkala, yakni pada 28 Juni 2007, 16 Desember 2008, 27 Agustus 2009, dan 29 Agustus 2014. Namun, pada 10 April 2017, New Horizon kembali melakukan hibernasi setelah melewati Pluto dan menuju ke tujuan barunya.

3. Membawa perangkat compact disk (CD)

Fakta Unik New Horizon, Satelit Pengamat Pluto dengan Kecepatan Superpluto.jhuapl.edu

Nah, dalam misinya ke Pluto. New Horizon ternyata membawa perangkat compact disk (CD-ROM) yang berisi 434.738 nama orang yang pernah mendaftar secara online untuk mengirim nama mereka ke Pluto.

Wah, kira-kira, kamu pernah ikut mendaftar untuk mengirim nama kamu ke Pluto, gak? Kalau pernah, berarti nama kamu sudah menempuh jarak lebih dari 6,6 miliar km, lho.

Baca Juga: 9 Gagasan di Ruang Angkasa yang Sedang Dikembangkan

4. New Horizon memanfaatkan gravitasi Jupiter

Fakta Unik New Horizon, Satelit Pengamat Pluto dengan Kecepatan Superpluto.jhuapl.edu

Pada 2007, New Horizon menerima bantuan gravitasi Jupiter untuk meningkatkan kecepatannya hingga 83.000 km per jam dan membuat perjalanan menuju ke Pluto lebih cepat dari sebelumnya. Uniknya lagi, laman Mental Floss menyebut gravitasi Jupiter sebagai katapel bagi New Horizon untuk mencapai Pluto.

5. Membawa abu kremasi Clyde Tombaugh

Fakta Unik New Horizon, Satelit Pengamat Pluto dengan Kecepatan Superazdailysun.com

Selain membawa CD-ROM berisi nama-nama orang, New Horizon juga membawa abu kremasi Clyde Tombaugh seberat 30 gram, lho. Eits, siapakah Clyde Tombaugh itu? Clyde Tombaugh adalah seorang astronom asal Amerika yang menemukan Planet Pluto pada 1930. Ia sendiri meninggal pada 1997.

6. Pengiriman data yang memakan waktu berbulan-bulan

Fakta Unik New Horizon, Satelit Pengamat Pluto dengan Kecepatan Superspaceflightnow.com

Dalam laman resminya, NASA menjelaskan bahwa data mengenai Planet Pluto dan bulan di sekitarnya yang diperoleh New Horizon mencapai 6,25 GB. Data tersebut dikirim ke Bumi yang memakan waktu hingga sekitar 15 bulan. Hal ini karena data yang dikirimkan hanya dapat dikirimkan dengan kecepatan 1-2 KB per detik.

7. Setelah melewati Pluto, perjalanan New Horizon akan terus berlanjut

Fakta Unik New Horizon, Satelit Pengamat Pluto dengan Kecepatan Superspaceflightnow.com

Pada Maret 2019, New Horizon telah mencapai jarak sekitar 6,6 miliar kilometer dari Bumi. Kemudian, NASA akan memperpanjang misi New Horizon hingga 2021 untuk mengeksplorasi objek tambahan di sabuk Kuiper. Menurut laman Space Answer, misi New Horizon secara resmi akan berakhir pada 2026.

Setelah itu, New Horizon akan terus berjalan. Diperkirakan, pada 2038, New Horizon akan berjarak 100 AU (1,49 x 10¹º km) dari Matahari atau yang berarti New Horizon akan menjelajahi ruang antarbintang sama seperti wahana antariksa Voyager.

Nah, itu tadi fakta-fakta unik dari New Horizon. Semoga dapat menambah pengetahuan kamu, ya.

Baca Juga: Ada yang Selamat dan Tidak, Ini 6 Hewan yang Dikirim ke Ruang Angkasa

Fitran Briliano Photo Verified Writer Fitran Briliano

Just a human

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya