7 Pemimpin Dunia Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah Modern

Dari Adolf Hitler hingga Muammar Khadafi

Pemimpin sebagai pemilik otoritas tertinggi menjadi sosok penting untuk menentukan ke mana arah tujuan sebuah bangsa atau negara. Setiap kebijakan dari sosok pemimpin terkadang menjadi sebuah perdebatan dan kontroversi, terutama jika kebijakan tersebut memiliki dampak besar pada masyarakat dan dunia internasional.

Beberapa pemimpin bahkan menjadi sangat kontroversial karena kebijakan-kebijakan yang mereka buat, yang dapat memicu perpecahan, konflik, dan bahkan perang antara negara.

Sepanjang sejarah dunia modern, ada beberapa pemimpin yang dianggap kontroversial oleh masyarakat dunia karena kebijakan-kebijakan yang mereka buat. Lalu siapa saja ya pemimpin paling kontroversial sepanjang sejarah modern? Untuk itu, simak yuk pembahasannya berikut ini!

1. Adolf Hitler

7 Pemimpin Dunia Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah Modernpotret Adolf Hitler (twitter.com/MrBlackOG)

Di urutan pertama ada Adolf Hitler. Namanya tentu sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan masyarakat Jerman bahkan dunia karena sepak terjangnya sebagai pemimpin.

Diktator Jerman pada era Nazi ini memimpin negara tersebut dari tahun 1933 hingga 1945. Dia dikenal karena kebijakan-kebijakan yang ekstrem dan kejam, dari pembantaian orang-orang Yahudi dan kelompok minoritas lainnya di Jerman, hingga melakukan perang besar-besaran yang dilakukannya selama Perang Dunia II.

Hitler memimpin kampanye anti-Semitik yang mengakibatkan pembunuhan jutaan orang Yahudi dan etnis lainnya yang dianggap tidak sesuai dengan pandangan Nazi. Kampanye genosida ini dikenal dengan nama Holocaust. Selain itu, Hitler juga melakukan invasi ke sejumlah negara Eropa yang akhirnya memicu Perang Dunia II.

Selama masa pemerintahannya, Hitler memimpin beberapa program ekonomi yang kontroversial, termasuk pembangunan jalan raya dan industri senjata besar-besaran. Program-program tersebut lantas sebagian besar dilakukan semata-mata hanya untuk memperkuat posisi Jerman sebagai kekuatan militer.

2. Joseph Stalin

7 Pemimpin Dunia Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah Modernpotret Joseph Stalin (twitter.com/ErnestKavol4)

Selanjutnya ada nama diktator asal Uni Soviet, Joseph Stalin. Pria yang satu ini memimpin negara komunis tersebut dari tahun 1922 hingga kematiannya pada tahun 1953. Ia dikenal karena kebijakan-kebijakan represif dan terbilang kejam, yang mengakibatkan jutaan kematian warga sipil.

Stalin memimpin kampanye penghapusan terhadap oposisi politik dan orang-orang yang dianggap tidak setia pada rezim Soviet. Ia melakukan "Pembersihan Besar-besaran" yang mengakibatkan eksekusi dan pengasingan jutaan orang.

Selain itu, Stalin juga dikenal karena kebijakan kolektivisasi, yang memaksa petani untuk bergabung dalam kolkhoz (pertanian kolektif), yang di mana kepemilikan tanah pertanian dikontrol penuh oleh pemerintah. Hal ini sering kali mengakibatkan banyak petani mengalami kerugian hingga mati kelaparan.

Di bawah Stalin, Uni Soviet menjadi negara yang sangat sentralistik dan terpusat dengan kontrol penuh atas media, industri, pertanian, hingga kebudayaan. Dia juga memimpin Uni Soviet selama Perang Dunia II.

Meskipun ia berhasil memenangkan perang, Stalin dianggap telah melakukan tindakan-tindakan yang kejam dan brutal, dari mengoperasikan sistem kamp kerja paksa gulag, hingga taktik scorched earth atau bumi hangus yang mengakibatkan kematian jutaan warga sipil.

 

3. Benito Musollini

7 Pemimpin Dunia Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah Modernpotret Mussolini bersama pasukannya (twitter.com/CCrowley100)

Di urutan ketiga, terdapat Benito Mussolini, pemimpin fasis Italia yang memimpin negaranya dari tahun 1922 hingga 1943. Mussolini dikenal karena kebijakan-kebijakan otoriter dan kejamnya, termasuk pembatasan kebebasan pers. Dia juga terlibat dalam kebijakan rasial yang diskriminatif dan melakukan ekspansi ke Afrika Utara, Balkan, dan Mediterania.

Mussolini juga memimpin Italia selama Perang Dunia II, dan terlibat dalam Pakta Tripartit bersama Jerman dan Jepang. Meskipun ia berhasil mengembalikan kejayaan Italia, terutama melalui propaganda dan pendirian infrastruktur, namun kebijakan-kebijakan dan tindakan-tindakannya yang ekspansionis dan terbilang kejam membuatnya dianggap sebagai pemimpin kontroversial di mata dunia internasional.

Baca Juga: 5 Kejahatan Benito Mussolini Semasa Hidup, Bikin Bergidik Ngeri

4. Mao Zedong

7 Pemimpin Dunia Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah Modernpotret Mao Zedong (twitter.com/ToraBert)

Selanjutnya ada diktator Tiongkok, Mao Zedong. Dirinya merupakan pemimpin Partai Komunis Tiongkok dari tahun 1949 hingga kematiannya pada 1976. Selain itu Mao juga merupakan presiden Republik Rakyat Tiongkok yang memimpin dari tahun 1954 hingga 1959.

Dia dikenal karena memimpin sejumlah kebijakan-kebijakan yang absurd dan kejam. Hal ini karena beberapa kebijakannya menghasilkan kekerasan dan penganiayaan massal terhadap orang yang dianggap tidak setia terhadap rezimnya.

Selain itu, kebijakan ekonomi Mao juga dianggap kontroversial, termasuk kampanye Besar Loncatan ke Depan dan Revolusi Kebudayaan. Selain itu, Mao juga memimpin kampanye pemusnahan empat hama pertanian seperti tikus, nyamuk, lalat, dan burung gereja yang akhirnya justru menyebabkan kegagalan panen karena rantai makanan yang tidak seimbang. Hal ini tentunya mengakibatkan kelaparan massal dan kerugian ekonomi besar-besaran.

Dilansir dari BBC, seorang sejarahwan asal Belanda bernama Frank Dikötter mengatakan kelaparan massal tersebut menyebabkan 45 juta orang mati sia-sia dalam rentang tahun 1958 hingga 1962. Walau begitu, hingga kini belum ada angka pasti terkait jumlah korban yang mati akibat kelaparan massal tersebut.

Beberapa kebijakan Mao tadi tentu telah mempengaruhi sejarah Tiongkok secara dramatis dan mendapatkan reputasi sebagai salah satu pemimpin paling kontroversial dalam sejarah.

 

5. Pol Pot

7 Pemimpin Dunia Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah Modernpotret Pol Pot (twitter.com/FotosDeFatos)

Pol Pot merupakan seorang pemimpin politik asal Kamboja yang memimpin Khmer Merah, Kamboja dari tahun 1975 hingga 1979. Di bawah kepemimpinannya, Kamboja mengalami tragedi kemanusiaan yang sangat besar. Pol Pot dan Khmer Merah memaksakan sebuah ideologi komunis radikal yang menghendaki masyarakat agraris dan mengejar kesetaraan yang absolut.

Kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Khmer Merah sangat kejam dan brutal, yang mengakibatkan jutaan orang meninggal dunia. Khmer Merah melakukan pengusiran massal terhadap penduduk kota dan memaksa mereka untuk hidup di daerah pedesaan. Selain itu, mereka juga memaksa warga untuk bekerja di ladang dan menghilangkan semua bentuk kebebasan dan hak asasi manusia.

Dilansir laman University Of Minnesota, Khmer Merah diperkirakan telah membunuh sekitar 1,5 juta hingga 2 juta orang Kamboja, atau sekitar 26-30% dari populasi Kamboja pada saat itu. Korban tewas meliputi orang-orang yang dianggap sebagai musuh Khmer Merah, seperti intelektual, orang-orang berpendidikan, hingga etnis minoritas lainnya. Banyak juga orang yang meninggal akibat kelaparan, penyakit, penyiksaan, hingga kerja paksa.

6. Saddam Hussein

7 Pemimpin Dunia Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah Modernpotret Saddam Husein di mata uang Iraq (unsplash.com/rampok)

Saddam Hussein adalah seorang diktator Irak yang memimpin negaranya dari tahun 1979 hingga 2003, ketika ia digulingkan oleh invasi Amerika Serikat ke Irak. Saddam dikenal karena kebijakan-kebijakan otoriter yang sangat represif yang mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia dan banyak kematian warga sipil. 

Saddam juga terlibat dalam konflik regional dan internasional, termasuk perang Irak-Iran pada tahun 1980-an dan invasi Kuwait pada tahun 1990, yang mengakibatkan intervensi militer dari koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat pada tahun 1991. Selain itu, ia juga dituduh memiliki senjata pemusnah massal.

Meskipun begitu, tidak ada bukti yang menemukan keberadaan senjata tersebut setelah invasi Amerika Serikat ke Irak pada tahun 2003.

7. Muammar Khadafi

7 Pemimpin Dunia Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah Modernpotret Muammar Khadafi (pixabay.com/WikiImages)

Di urutan terakhir terdapat Muammar Khadafi yang merupakan diktator Libya yang memimpin negaranya selama 4 dekade. Khadafi memimpin Libya dari tahun 1969 hingga 2011, ketika ia digulingkan dan dibunuh oleh pemberontak. Khadafi dikenal karena kebijakan-kebijakan otoriter yang sangat menekan hingga pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis.

Selama masa kepemimpinannya, kebijakan yang dilakukan oleh khadafi kerap memicu kontroversi, salah satunya keinginan dirinya untuk menciptakan mata uang Afrika yang bersandarkan emas.

Selain itu, Khadafi melakukan tindakan-tindakan kekerasan terhadap rakyatnya sendiri, termasuk penculikan, penyiksaan, hingga pemerkosaan. Khadafi juga terlibat dalam konflik regional dan internasional, termasuk dukungannya terhadap terorisme dan perang melawan Chad pada tahun 1980-an.

Pada tahun 2011, Libya mengalami pemberontakan yang dilakukan oleh rakyatnya sendiri. Pemberontakan ini memprotes pemerintahan Khadafi dan berujung pada intervensi militer dari NATO, yqng mengakibatkan Khadafi digulingkan dari kekuasaannya. Khadafi kemudian dibunuh oleh pemberontak pada 20 Oktober 2011. Meskipun Khadafi telah digulingkan dan dibunuh, Libya masih mengalami konflik dan kekacauan politik hingga saat ini.

Masa pemerintahan mereka menuai banyak kontroversi. Hal ini memberikan pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjaga hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat yang lebih baik di masa depan karena hak asasi manusia adalah di atas segala-galanya.

 

Baca Juga: Mengukur Kans Putra Mantan Diktator Muammar Gaddafi di Pilpres Libya

Fitran Briliano Photo Verified Writer Fitran Briliano

Just a human

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya