Gajah Hamil Berapa Lama? Berikut Penjelasan Faktanya

Gajah termasuk hewan dengan masa kehamilan terpanjang di dunia. Lamanya kehamilan gajah tergantung pada spesiesnya. Gajah Afrika bisa hamil hingga 22 bulan, sedangkan gajah Asia hamil selama 18—22 bulan.

Kalau dibandingkan dengan manusia yang hanya hamil 9 bulan, kehamilan gajah hampir dua kali lebih lama. Bahkan, dibandingkan dengan paus biru yang hamil 10—12 bulan, atau hamster yang hanya hamil 16 hari, masa kehamilan gajah sangat luar biasa.

Kehamilan gajah berlangsung sangat lama tak hanya karena ukuran tubuhnya besar, tapi juga perkembangan otak bayi gajah membutuhkan waktu ekstra. Bayi gajah lahir dengan tubuh yang cukup siap menghadapi dunia. Pada 20 menit setelah lahir, bayi gajah umumnya sudah bisa berdiri, 1 jam bisa berjalan, dan dalam 2 hari dapat mengikuti kelompoknya.

Selain tubuh, otak gajah juga harus berkembang sepenuhnya sebelum lahir. Otak gajah memiliki struktur yang mirip dengan manusia dan sangat kompleks. Untuk itu, bayi gajah membutuhkan waktu lama di dalam kandungan agar bisa lahir dengan kemampuan kognitif yang matang.

Kehamilan panjang bisa dibilang sebagai investasi bagi kemampuan intelektual bayi gajah. Bayi gajah yang lahir sudah bisa mengenali lingkungan, berinteraksi dengan kelompoknya, dan belajar bertahan hidup sejak awal. Jadi, masa kehamilan panjang memastikannya lahir dan siap menghadapi dunia dengan tubuh dan otak yang matang.

Kehamilan gajah memang menarik, tapi ada banyak hal unik lainnya yang cukup unik dalam proses ini. Berikut beberapa fakta menarik kehamilan gajah:

• Bayi gajah bisa memiliki berat hingga 122 kg dan tinggi sekitar 3 kaki. Sebagai perbandingan, itu setara dengan berat panda dewasa, rusa kutub, atau babi hutan

• Bayi gajah Asia sedikit lebih ringan, sekitar 90 kg, tapi tingginya hampir sama. Nah, manusia baru mencapai tinggi 3 kaki saat berusia 2—3 tahun

• Induk gajah biasanya melahirkan setiap 4—5 tahun karena kehamilan yang panjang dan waktu perawatan anaknya terhitung lama

• Gajah biasanya melahirkan satu anak saja. Meski begitu, kelahiran kembar bisa terjadi, tapi sangat jarang (hanya 1 persen kasus). Hal itu mirip dengan manusia yang hanya 1,6 persen kasus

• Meskipun gajah bisa hidup 60—70 tahun, hewan besar ini biasanya hanya memiliki 4—5 anak sepanjang hidupnya

• Bayi gajah lahir hampir buta dan membutuhkan beberapa minggu agar penglihatan mereka berfungsi dengan baik

• Gajah betina bisa terus berkembang biak hingga usia 50-an, dengan interval kelahiran rata-rata 3—8 tahun

• Bayi gajah bisa lahir sepanjang tahun jika tersedia cukup makanan. Namun, di beberapa wilayah Afrika, kelahiran biasanya terjadi saat musim hujan

• Bayi gajah disebut calf, betina disebut cow, dan jantan disebut bull, mirip istilah yang digunakan untuk sapi.

Sekarang kamu sudah tahu fakta menarik gajah hamil berapa lama. Menarik, ya, bagaimana seekor hewan sebesar gajah bisa melalui masa kehamilan hampir 2 tahun. Bahkan, setelah kelahiran, bayi gajah bisa langsung siap menjalani hidup.

1. Gajah hamil berapa lama?

   Gajah hamil sekitar 18—22 bulan, tergantung spesiesnya.

2. Apakah gajah melahirkan lebih dari satu anak?

   Biasanya hanya satu anak, kelahiran kembar sangat jarang.

3. Seberapa sering gajah melahirkan?

   Induk gajah biasanya melahirkan setiap 4—5 tahun karena kehamilan panjang dan perawatan anak.

4. Berapa berat bayi gajah saat lahir?

   Bayi gajah bisa memiliki berat 90—122 kg dan tinggi sekitar 3 kaki.

5. Kapan musim kelahiran gajah terjadi?

   Bayi gajah bisa lahir sepanjang tahun, tapi di beberapa wilayah biasanya lahir saat musim hujan.

Referensi

"How Long Is An Elephant Pregnant For?". Richard Moller and Tsavo Trust. Diakses September 2025.

"How Long Are Elephants Pregnant?". PrepScholar. Diakses September 2025.

"Elephant Pregnancy Facts". Spana. Diakses September 2025.

"The Long Wait: Elephant Gestation". Elephants World. Diakses September 2025.