7 Galaksi Paling Dekat dengan Bima Sakti, Seberapa Dekat?

Canis Major Dwarf adalah galaksi kerdil berbentuk tidak beraturan dengan massa sekitar satu miliar massa matahari. Ini adalah salah satu tetangga terdekat kita, terletak sekitar 25.000 tahun cahaya dari Matahari dan 42.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti, dikutip dari Swinburne University of Technology.

Akan tetapi, akhir-akhir ini, Canis Major Dwarf tidak terlihat di balik debu dan gas di piringan Bima Sakti. Galaksi ini hanya ditemukan selama survei inframerah Two-Micron All Sky Survey (2MASS), yang memungkinkan para astronom melihat melampaui debu.

Sagittarius Dwarf adalah galaksi berbentuk elips yang merupakan satelit Bima Sakti. Dijelaskan The Planets, diameter galaksi ini sekitar 10.000 tahun cahaya dan letaknya sekitar 70.000 tahun cahaya dari Tata Surya.

Galaksi ini berisi empat gugus bola. Messier 54 atau M54 tampaknya terletak di inti galaksi, sedangkan tiga lainnya: Terzan 7, Terzan 8, dan Arp 2, terletak di dalam tubuh utama galaksi.

Segue 1 adalah satelit Bima Sakti yang hanya berjarak sekitar 75.000 tahun cahaya, menurut American Astronomical Society. Segue 1 adalah galaksi sferoid kerdil ultra-samar pertama yang ditemukan, dan para ilmuwan telah memperdebatkan sifatnya sejak lama. 

Namun, bukan hanya sifat Segue 1 yang diperdebatkan; para ilmuwan juga ingin memahami dari mana galaksi kecil ini berasal dan bagaimana mereka berakhir di orbit di sekitar Bima Sakti. Untuk menjawab kebingungan ini, tim ilmuwan dari University of Virginia dan University of La Laguna telah melakukan pengamatan gerak diri pertama dari objek yang tidak biasa ini.

Dijelaskan Space Facts, Large Magellanic Cloud atau Awan Magellan Besar terletak sekitar 163 ribu tahun cahaya dari Bumi. Selama bertahun-tahun para astronom mengira bahwa galaksi ini mengorbit Bima Sakti. Namun, pengukuran terbaru mungkin membuktikan bahwa mereka bergerak terlalu cepat untuk itu.

Sebagian besar massa terdiri dari gas dan sebagian kecil terikat pada unsur logam. Magellan Besar memiliki bentuk yang terdistorsi oleh interaksi gravitasi dengan Bima Sakti. Saat galaksi-galaksi ini lewat di dekat Bima Sakti, tarikan gravitasinya juga mengubah bentuk terluar galaksi kita.

Small Magellanic Cloud atau Awan Magellan Kecil adalah salah satu galaksi terdekat Bima Sakti. Galaksi ini tidak dapat terlihat dari sebagian besar Amerika Utara, Afrika utara, Eropa, atau Asia. Namun, di belahan bumi selatan, Magelan Kecil tampak cukup jelas. Bahkan, keberadaan galaksi ini di langit malam membantu budaya Polinesia awal menavigasi lautan.

Dikutip dari laman Space, Magellan Kecil terletak sekitar 200.000 tahun cahaya dari Bima Sakti, menjadikannya salah satu tetangga terdekat galaksi kita. Magellan Kecil membentang melintasi langit, mencapai sekitar 7.000 tahun cahaya. Ukurannya relatif kecil untuk sebuah galaksi, tetapi mungkin masih berisi beberapa ratus juta bintang.

Draco Dwarf adalah galaksi yang mengorbit pusat Bima Sakti. Namun, jaraknya sangat jauh sehingga dibutuhkan sekitar satu hingga dua miliar tahun untuk menyelesaikan satu putaran.

Diterangkan laman StarDate, bintang-bintang di galaksi Draco sedikit dan redup. Secara keseluruhan, mereka memancarkan cahaya lebih sedikit daripada bintang paling terang di Bima Sakti.

Ursa Minor Dwarf adalah salah satu galaksi satelit kecil dari Bima Sakti, dengan jarak sekitar 240.000 tahun cahaya. Dilansir SEDS USA, Ursa Minor Dwarf adalah galaksi kerdil elips atau bola kerdil, yang hanya terdiri dari populasi bintang tua dan tidak ada materi antarbintang dalam jumlah yang signifikan.

Itu dia beberapa galaksi paling dekat dengan Bima Sakti. Meskipun begitu, nyatanya dibutuhkan hingga ribuan tahun untuk bisa mencapai galaksi-galaksi tersebut.