12 Gambar Ikonik Dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, Memukau!

Eksplorasi tata surya kita dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble memberi para astronom kesempatan untuk mendapatkan gambar yang jelas dan tajam. Selain gambar planet di sekitar bumi, komet yang melintas di tata surya kita sering menjadi highlight tangkapan Teleskop Luar Angkasa Hubble.  

Salah satunya adalah Comet Siding Spring yang memiliki orbit melewati Mars sebelum mendekati Matahari. Hubble digunakan untuk mendapatkan gambar jet yang keluar dari komet saat mendekati bintang kita.

Teleskop Luar Angkasa Hubble merayakan 24 tahun kesuksesannya pada April 2014 dengan citra inframerah pembibitan bintang yang terletak sekitar 6.400 tahun cahaya jauhnya.

Awan gas dan debu pada gambar di atas adalah bagian dari awan yang lebih besar (nebula) yang dijuluki Nebula Kepala Monyet (Monkey Head). Para astronom mencantumkannya sebagai NGC 2174 atau Sharpless Sh2-252.

Nebula Orion yang berjarak sekitar 1.500 tahun cahaya ini menjadi salah satu favorit para penikmat bintang. Wilayah tengah nebula adalah rumah bagi 3.000 bintang dengan berbagai ukuran dan usia.

Teleskop Hubble menangkap Nebula Orion dalam cahaya inframerah, yang mengungkap banyak bintang yang sebelumnya tidak terlihat karena tersembunyi di awan gas dan debu.

Pada tahun 1995, ilmuwan Teleskop Luar Angkasa Hubble merilis salah satu gambar paling populer yang pernah dibuat dengan observatorium, yaitu "The Pilar of Creation".  Gambar ini menarik imajinasi orang-orang karena memberikan tampilan close-up pada wilayah kelahiran bintang.

Ring of Nebula atau Nebula Cincin menjadi favorit para astronom amatir. Struktur biru pada gambar berasal dari cangkang gas helium yang berpendar. Titik putih kebiruan di tengahnya adalah bintang sekarat yang memanaskan gas dan membuatnya berpendar.

Nebula berkembang dengan kecepatan lebih dari 43.000 mil per jam, tetapi data Hubble menunjukkan bahwa pusatnya bergerak lebih cepat daripada perluasan cincin utama. 

Nebula Mata Kucing atau The Cat's Eye Nebula dinamai NGC 6543 oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble. Objek ini memiliki struktur yang kompleks. Para astronom percaya bahwa ini adalah napas terakhir dari bintang sekarat yang mirip dengan Matahari kita. 

Sistem bintang terdekat dari tata surya kita, Alpha Centauri, adalah salah satu sistem bintang dengan cahaya paling terang. Alpha Centauri terletak sekitar 4,1 tahun cahaya. Seluruh gugus memiliki lebih dari 100.000 bintang yang dikemas dalam wilayah seluas 150 tahun cahaya. 

Gugus bintang Pleiades, sering dikenal sebagai "Seven Sisters" adalah salah satu objek pengamatan bintang paling populer di langit. Pengamat dapat melihat gugus terbuka kecil yang cantik ini dengan mata telanjang atau dengan sangat mudah menggunakan teleskop. 

Ada lebih dari seribu bintang di gugus tersebut, dan sebagian besar relatif muda, berusia sekitar 100 juta tahun) dan memiliki beberapa kali massa Matahari. Sebagai perbandingan, Matahari kita berumur sekitar 4,5 miliar tahun dan bermassa rata-rata.

Objek satu ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan membutuhkan teleskop berkualitas baik. Apa yang kamu lihat pada foto di atas adalah sisa-sisa bintang masif yang meledak dengan sendirinya dalam ledakan supernova yang pertama kali terlihat di Bumi pada tahun 1054 M.

Nebula Kepiting terletak sekitar 6.500 tahun cahaya dari Bumi. Bintang yang meledak dan menciptakan nebula ini memiliki ukuran yang berkali-kali lebih masif dari Matahari.

Terkadang gambar objek dari teleskop Hubble terlihat seperti karya seni abstrak. Ini yang terjadi dengan pandangan sisa supernova yang disebut N 63A. Objek ini terletak di Awan Magellan Besar (Large Magellanic Cloud) yang merupakan galaksi tetangga Bima Sakti dan terletak sekitar 160.000 tahun cahaya. 

Ketiga galaksi ini disebut dengan Arp 274. Walaupun tampak tumpang tindih, ketiga galaksi ini berada pada jarak yang berbeda. Dua di antaranya adalah galaksi spiral, dan yang ketiga (paling kiri) memiliki struktur yang sangat padat. 

Ketiga galaksi ini terletak sekitar 400 juta tahun cahaya dari tata surya kita di sebuah gugus galaksi yang disebut Gugus Virgo.

Salah satu penemuan Hubble yang paling menarik adalah bahwa alam semesta terdiri dari galaksi-galaksi sejauh yang dapat kita lihat. Variasi galaksi berkisar dari bentuk spiral yang sudah dikenal (seperti Bima Sakti kita) hingga awan cahaya yang berbentuk tidak beraturan (seperti Awan Magellan). Mereka tersusun dalam struktur yang lebih besar seperti cluster dan supercluster.

Sebagian besar galaksi dalam gambar Hubble ini terletak sekitar 5 miliar tahun cahaya, tetapi beberapa di antaranya lebih jauh dan menggambarkan waktu ketika alam semesta jauh lebih muda.

Itu tadi12 foto ikonis yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble. Teleskop ini menjadi salah satu temuan paling bersejarah dalam dunia ilmu pengetahuan dan telah memberikan kita nilai ilmu yang signifikan.