Bisa Sebabkan Keracunan, Jangan Konsumsi 5 Biji Buah Ini Berlebihan
health.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah-buahan memang menjadi salah satu pilihan teratas untuk mewujudkan gaya hidup sehat. Tidak hanya daging buahnya, biji serta kulit beberapa buah juga memiliki kandungan nutrisi yang tak kalah bagusnya untuk tubuhmu. Namun perlu diingat bahwa tak semua biji buah-buahan aman untuk dikonsumsi lho.
Beberapa biji buah mengandung senyawa yang bisa berubah menjadi racun dalam tubuh. Akibatnya bukan malah menjadi sehat, kamu malah akan merasakan pusing hingga muntah-muntah jika mengonsumsinya. Hindari mengonsumsi biji buah-buahan di bawah ini, agar kamu tetap sehat dan bukannya malah keracunan.
1. Biji Apel
britannica.comApel mungkin merupakan salah satu jenis buah yang sering kamu konsumsi. Namun, dalam pengonsumsiannya harus kamu batasi, jangan sampai kamu keterusan mengunyah bijinya juga. Dilansir dari Healthline, biji apel mengandung zat amigladin yang akan bertransformasi menjadi asam sianida, saat mengalami kontak langsung dengan enzim pencernaan dalam tubuh.
Pada tiap gram biji apel terkandung sekitar 3 mg zat amigladin. Pada kondisi sehat, kandungan amigladin sebanyak 1.5 mg per kilogram berat tubuh seseorang, bisa menyebabkan hal fatal terjadi. Bayangkan jika saat itu kamu juga sedang dalam kondisi yang tidak fit. Bisa-bisa nyawamu terancam karena konsumsinya yang berlebihan.
2. Biji Ceri
independent.co.ukDilansir dari Independent, pada tahun 2017 lalu, seorang pria berumur 28 tahun nyaris kehilangan nyawanya setelah mengonsumsi tiga biji buah ceri. Setelah diperiksa, kesehatan tubuhnya menurun dan suhu tubuhnya naik dikarenakan asam sianida dalam tubuh yang ia dapatkan setelah mengonsumsi 3 biji ceri. Memang kedengarannya sedikit, namun bagi kondisi tubuhnya saat itu, kadar sianida itu termasuk dalam dosis yang mematikan.
Dalam tiap gram biji ceri, terkandung sekitar 3.9 mg zat amigladin. Kandungan amigladinnya ini lebih banyak jika dibandingan dengan apel.
Baca Juga: 10 Khasiat Bunga Lily of The Valley, Si Cantik yang Juga Beracun
3. Biji Aprikot
Editor’s picks
medicalnewstoday.comBiji dari buah aprikot sebelumnya banyak dikonsumsi untuk dijadikan sebagai obat kanker. Walaupun sudah diketahui mengandung amigladin, biji aprikot tetap disarankan untuk dikonsumsi dengan harapan asam sianida yang timbul hanya akan membunuh sel kanker saja. Namun, setelah dilakukan penelitian, hal yang terjadi malah asam sianida menyebar ke seluruh tubuh.
Dalam tiap gram biji aprikot, terkandung sekitar 14.4 mg zat amigladin. Kandungannya yang lumayan banyak tentu saja bisa merugikan, jika sengaja dikonsumsi apalagi secara berlebihan.
4. Biji Persik
garden.ecoBuah persik memang berkhasiat untuk menyehatkan tubuh. Pengonsumsiannya yang rutin bisa menyehatkan kulit, mengurangi gejala alergi, serta memperlancar proses pencernaan. Namun, perlu diketahui bahwa nutrisi yang sama tak terkandung dalam bijinya. Dalam tiap gram biji buah terkandung sekitar 2.2 mg zat amigladin.
Kamu tak perlu repot-repot untuk mengolah bijinya untuk bisa dikonsumsi, karena hanya akan berdampak buruk pada tubuhmu.
5. Biji Plum Hijau
mycommontable.comDi antara jenis buah dengan biji yang mengandung zat amigladin, biji buah plum hijau atau greengage memiliki kandungan yang paling tinggi. Bayangkan saja, dalam tiap gram biji buah ini terkandung sekitar 17.5 mg zat amigladin.
Pada tiap kunyahan biji plum hijau atau jus yang biji plum terkandung di dalamnya, kamu berarti membiarkan tubuhmu terpapar asam sianida yang lumayan banyak.
Memang, satu hingga dua biji buah-buahan diatas yang tak sengaja terkunyah atau tertelan mungkin tak akan menyebabkan kesehatanmu langsung drop. Namun, jika kamu terus-terusan mengonsumsinya secara rutin, misalnya mengolahnya jadi jus tanpa membuang bijinya terlebih dahulu, kamu berisiko mengalami efek samping dari asam sianida dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Manfaat Ajaib Buah Pepaya, Mencegah Kanker Hingga Sembelit!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
