5 Hal Menarik Negara Swiss, Benarkah Dilarang Menyiram Toilet? 

Di balik netralnya negara Swiss tentu tersimpan sejarah panjang yang mana akhirnya negara tersebut memilih untuk netral. Masyarakat swiss selalu berpegang pada prinsip untuk tidak mencampuri urusan orang lain, pun dengan mereka yang urusannya tidak ingin dicampuri orang lain. 

Kenetralan Swiss telah diakui negara-negara Eropa pada Kongres Wina tahun 1815 sebagai bagian dari perjanjian internasional untuk menjaga stabilitas kawasan. Swiss terus mempertahankan posisi netralnya bahkan saat terjadinya Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Salah satu faktor yang menyebabkan Swiss memilih untuk tidak memihak konflik internasional karena letak geografisnya yang terjepit di antara negara-negara besar serta sejarahnya yang dipenuhi konflik internal.

Swiss seolah diciptakan sebagai negara yang mewah, elegan, dan eksotis. Salah satu buktinya adalah karena Swiss menjadi ladangnya jam tangan mewah dunia. Tepatnya di kota Jenewa adalah surganya jam tangan dengan kualitas terbaik di dunia.

Jenewa dikenal sebagai pusat pembuatan jam tangan mewah dunia. Jenewa menjadi markas beberapa merek jam tangan ternama seperti Rolex, Patek Philippe, Chopard, dan Piaget. Jam tangan tidak hanya dilihat sebagai alat waktu, tetapi sebuah seni antara warisan tangan terampil dan teknologi canggih.

Swiss juga merupakan produsen cokelat dengan kualitas terbaik di dunia dan pengekspor cokelat terbesar di dunia, tidak heran kalau negara masuk dalam daftar negara yang mengonsumsi cokelat tertinggi di dunia. 

Dilansir Databoks, tingkat konsumsi cokelat global pada tahun 2017 menempatkan Swiss pada urutan pertama, dengan konsumsi cokelat mencapai 8,8 kg perkapita berdasarkan Euromonitor (2017) dalam laporan Lindt & Sprüngli. Industri cokelat di Swiss memang tergolong sangat maju, beberapa merek ternama terpampang hingga ke seluruh dunia. Beberapa merek yang paling populer adalah Toblerone, Lindt, Cailler, Läderach, Camille Bloch, dan Maestrani. 

Meski memiliki sumber daya manusia, alam, industri, dan ekonomi yang maju, Swiss tidak luput dari beberapa aturan di luar nalar. Salah satu peraturan di Swiss adalah larangan menyiram toilet. Konon katanya di negara tersebut jika sudah jam 22.00 dilarang menyiram toilet.

Aturan tersebut sebenarnya tidak berlaku secara resmi. Namun, hanya aturan khusus yang ditujukan kepada penghuni apartemen untuk mengurangi kebisingan pada saat jam istirahat, yaitu jam 22.00 hingga 07.00. Aturan ini muncul karena sistem pipa dan toilet lama yang berisik dan bisa mengganggu tetangga, terutama di apartemen padat penduduk.

Hidup di negara yang paling aman adalah impian semua orang. Swiss merupakan salah satu negara yang diimpikan semua orang karena tingkat kriminalitasnya yang sangat rendah, bahkan berada di urutan teratas sebagai negara paling aman di dunia. Bahkan pada tahun 2017 peluang kejahatan di Swiss hanya 0,3%, dan kejahatan yang paling umum adalah pencopetan atau pelanggaran properti ringan itupun hanya ditemukan di tempat wisata.

Swiss memiliki aturan hukum yang ketat, Undang-Undang dibuat untuk segala hal dan masyarakatnya pun patuh untuk mematuhi aturan ditambah kepolisiannya yang dengan siap memastikan bahwa peraturan tersebut dipatuhi. Jadi sudah jelas, bahwa untuk menciptakan negara yang aman maka dimulai dari penduduknya yang sadar akan aturan hukum dan pemerintahannya yang memastikan hukum berlaku sesuai aturan. 

Informasi mengenai negara Swiss di atas tidak ada yang dilebih-lebihkan. Swiss memang dikenal sebagai surganya dunia, mereka memiliki keindahan alam yang menawan, ekonomi dan budaya yang stabil, serta minimnya tingkat kejahatan. Swiss tetap menjadi destinasi menarik dan simbol kemajuan yang patut diapresiasi.