Hati-hati, 9 Tumbuhan ini Ternyata Berbahaya dan Mematikan

Tumbuhan dengan nama ilmiah Pachypodium lealii ini memiliki bentuk yang unik seperti botol, sehingga dinamakan dengan namibian bottle tree. Di balik bentuknya yang unik, getah tumbuhan yang dapat tumbuh dengan tinggi lebih dari 6 kaki ini ternyata sangatlah beracun. Getah tumbuhan yang tumbuh di Gurun Namibia ini sering digunakan oleh Suku Bushmen asli sebagai racun yang ditaruh di anak panah untuk berburu.

Orang yang terkena racun ini akan mengalami kelumpuhan hingga tewas seketika. Cabang-cabangnya dijaga oleh duri ganas berisi getah beracun yang berfungsi untuk melindungi cadangan air yang tersimpan di dalam batangnya. Duri ini sebagai pertahanan diri agar batangnya yang menimbun air tidak mudah diserbu bahkan dirobek oleh hewan-hewan gurun yang sangat kehausan.

Doll’s eye atau yang dikenal dengan nama ilmiah Actaea pachypoda ini merupakan tumbuhan yang sangatlah mudah dikenali karena bentuknya yang sangat unik dengan warna putih kental disertai titik hitam di tengah buah berry tersebut. Walaupun tumbuhan ini terlihat indah dengan daun mereka yang lebar, keseluruhan tumbuhan ini sangatlah beracun khususnya untuk manusia.

Titik hitam yang ada di tengah buah berry putih ini adalah titik yang menandakan tempat dengan konsentrat racun tertinggi. Ditambah lagi karena bentuknya yang sangat unik inilah biasanya anak kecil suka tertarik dengan tumbuhan Doll's eye dan telah ada berbagai kasus akan keracunan terkait hal tersebut.

Biji dari tumbuhan mata boneka ini mengandung toksin cardiogenic. Toksin yang satu ini bisa memberi efek seperti penenang pada jaringan otot jantung. Jika biji tumbuhan ini  dikonsumsi maka dapat menimbulkan keracunan hingga gagal jantung yang bisa menyebabkan kematian.

Gympie Gympie dengan nama ilmiah Dendrocnide moroides ini merupakan tumbuhan yang subur di Hutan Maluku, Indonesia dan Hutan Timur, Australia. Saat memasuki hutan berhati-hatilah dengan tumbuhan yang satu ini guys! Bila kebetulan menjumpainya, segeralah menjauh, karena berada didekatnya sama saja mengundang bahaya. Namanya memang sekilas terdengar imut tapi jangan sampai terkecoh, ternyata racunnya mematikan.

Orang biasa menyebut gympie gympie dengan sebutan tumbuhan penyengat, karena bila kulit tersentuh daun gympie gympie sedikit saja, rasanya seperti disengat dan menimbulkan rasa panas luar biasa dan tidak akan hilang hingga berbulan-bulan, karena efek racun moroidin yang terdapat di bulu tumbuhan ini.

Rekor terbesar gympie gympie adalah pernah membunuh hewan dan manusia. Bahkan saking kuat racunnya, daun gympie gympie yang telah kering beratus tahun pun masih mengandung racun moroidin dengan kuat. Efek racun yang begitu luar biasa ini, membuat tentara Inggris pada akhir tahun 1960an, diduga pernah tertarik pada gympie gympie dan berniat menjadikannya senjata biologis.

Sandbox tree dengan nama ilmiah Hura crepitans dikenal juga sebagai jabillo. Tumbuhan ini masih termasuk dalam keluarga euphorbiaceae. Sandbox tree merupakan tumbuhan asli di hutan-hutan daerah Amerika Utara dan Selatan, termasuk juga hutan Amazon. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 60 meter (200 kaki) dan memiliki duri berwarna gelap dan runcing di sekujur batangnya.

Sandbox tree memiliki buah yang berbentuk seperti labu dengan diameter 5-8 cm (2-3,2 inci) dan tersusun atas 16 karpel secara radial. Ketika buah ini jatuh, kecepatannya dapat mencapai 70 meter/detik atau 160 mph. Buah dari tumbuhan ini sangatlah beracun dan dapat menyebabkan muntah, diare dan kram jika tertelan.

Sandbox tree juga memiliki getah yang sangat berbahaya. Getahnya dapat menyebabkan kebutaan jika terkena mata. Getah tumbuhan ini juga sering dimanfaatkan nelayan untuk menangkap ikan dengan melumurkan getah pada ujung panah yang telah dibuat.

Water hemlock dengan nama genus cicuta terkenal sebagai salah satu tumbuhan paling mematikan dalam sejarah manusia sejak dulu. Spesies dari water hemlock ini beraneka ragam, yaitu Cicuta bulbifera, Cicuta douglasii, Cicuta maculata dan Cicuta virosa.

Tumbuhan ini naik pamor dan menjadi sangat terkenal setelah ia bertanggung jawab atas kematian Socrates. Cicuta atau water hemlock merupakan tumbuhan atraktif dengan bunga kecil berwarna putih atau hijau yang teratur menyerupai payung. Di Amerika Utara, Water Hemlock adalah tumbuhan paling mematikan karena sangat beracun bagi manusia.

Tumbuhan ini kerap dijuluki daun peterseli beracun, bubur setan atau berang-berang beracun. Water hemlock dianggap sangat beracun, karena semua bagian dalam dirinya terdapat senyawa alkaloid coniine yang dapat menghasilkan racun cicutoxin.

Siapapun yang bernasib buruk karena mengkonsumsi water hemlock, maka secara otomatis racun cicutoxin ini akan aktif dalam tubuh pengonsumsi dan mengakibatkan kram, muntah-muntah, gemetar, gagal jantung, bahkan melumpuhkan syaraf pusat sebelum akhirnya merenggang nyawa.

Suicide tree dengan nama lain pong-pong dan othalanga adalah sebutan untuk spesies tumbuhan yang memilki nama ilmiah Cerbera odollam. Bentuk tumbuhan ini sangatlah mirip dengan oleander flower, karena berasal dari keluarga yang sama. Alasan pemberian nama suicide tree sendiri adalah karena tumbuhan ini cukup popular untuk senjata pembunuhan diam-diam dan juga untuk bunuh diri.

Suicide tree mempunyai bagian bunga berwarna putih seperti melati, namun ukurannya lebih besar. Tumbuhan ini memiliki kandungan racun bernama cerberin. Cerberin ini dapat menyebabkan gangguan otot jantung, kegagalan pernapasan, dan kemudian kematian.

Biji dari suicide tree ini juga sangatlah beracun dan tidak memberikan rasa pahit akan kandungan racun maupun bau yang menyengat. Hal inilah yang membuat biji tumbuhan ini cukup populer digunakan untuk meracuni seseorang dengan mencampurkannya di dalam makanan, karena rasanya dapat ditutupi oleh bumbu makanan lainnya.

Tidak hanya itu saja, racun dari suicide tree ini sering diabaikan saat autopsi. Itulah sebabnya mengapa suicide tree sering dikatakan sebagai alat pembunuhan yang sempurna.

Sekilas, tumbuhan dengan nama ilmiah Atropa belladonna ini terlihat tidak berbahaya bahkan terlihat dapat dimakan dengan buah berrynya yang berwarna hijau atau hitam mengkilat, ditambah lagi rasa mereka yang manis. Sayangnya, tumbuhan deadly nightshade ini adalah salah satu tumbuhan paling mematikan yang ada di dunia.

Racun yang terkandung dari tumbuhan ini adalah atropine dan scopolamine yang diproduksi alami oleh sel suatu organisme. Anehnya adalah racun atropine dan scopolamine yang ada di dalam tumbuhan ini tidak memengaruhi hewan tertentu seperti kuda, kelinci, domba dan beberapa burung diketahui tidak terpengaruh oleh racun mereka.

Sementara manusia sendiri sangat sensitif terhadap racun ini, dimana 2 buah berry tumbuhan ini diketahui cukup untuk membunuh seorang anak kecil, dan 10 hingga 20 buah cukup untuk membunuh seorang manusia dewasa.

Hal yang lebih mengerikan ternyata terdapat pada daunnya, dimana hanya dibutuhkan 1 daun untuk membunuh seorang pria dewasa. Ternyata diketahui pula bahwa keluarga dari nightshade ini ternyata begitu dekat dengan bahan-bahan dapur untuk memasak, seperti tomat, terong, kentang dan cabai rawit.

Oleander flower adalah tumbuhan cantik yang memiliki nama ilmiah Nerium oleander. Tumbuhan oleander memang cantik, bahkan sering dijadikan penghias halaman sekolah maupun taman. Namun, janganlah terkecoh dengan paras cantikanya, karena siapa sangka, oleander flower termasuk jenis tumbuhan yang dengan mudah menghilangkan nyawa manusia.

Walaupun tumbuhan ini indah untuk dilihat, ingatlah untuk tidak memasukkan bagian apapun dari tumbuhan ini ke dalam mulut, mulai dari daun hingga buahnya. Hal ini karena oleander flower selain dikenal cantik, tumbuhan ini juga merupakan salah satu dari tumbuhan yang paling beracun.

Daun dari oleander flower ini dapat membunuh manusia dewasa, bahkan hanya dengan mengonsumsi sebanyak satu helai daunnya saja. Bahkan berdasarakan TESS atau Toxic Exposure Surveillance System, dilaporkan khususnya di Amerika Serikat terdapat 847 jenis racun manusia dan semua racun itu sangat berkaitan dengan oleander flower ini.

Strychnine tree dengan nama ilmiah Strychnos nux-vumica ini dikenal sebagai kacang beracun. Strychnine tree adalah tumbuhan yang memiliki biji mematikan dengan kandungan racun seperti namanya yaitu strychnine. Bukti dari betapa mengerikannya racun ini sendiri ditunjukkan dalam kisah Ratu Cleopatra yang meminta bawahannya untuk melakukan bunuh diri dengan memakan biji tumbuhan Strychnine ini. Kala itu, ratu ingin mengetahui apakah biji ini adalah cara terbaik baginya untuk bunuh diri.

Setelah melihat bawahannya kejang-kejang menderita kesakitan, Cleopatra mengurungkan niatnya. Alasan mengapa Cleopatra mengurungkan niatnya adalah karena memang gejala dari racun ini sangatlah terlihat mengerikan dan menyakitkan, dimulai dari kejang-kejang kuat, gemetar, muntah-muntah, kehilangan kesadaran, hingga akhirnya kematian.