10 Hewan Afrika Terunik yang Jarang Diketahui, Yakin Sudah Tahu?

Selain singa, citah, dan leopard, Afrika juga menjadi rumah bagi serval (Leptailurus serval). Spesies keluarga kucing yang satu ini terkenal dengan kaki dan lehernya yang panjang sehingga mereka punya julukan unik yaitu "kucing jerapah". Keunikan lain mereka adalah telinganya yang sangat besar, bahkan merupakan yang terbesar di antara semua keluarga kucing!

Sementara, salah satu hewan keluarga anjing yang bisa kita temui di Afrika adalah jakal punggung hitam (Canis mesomelas). Spesies jakal ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 1 meter dan berat 10 kg. Dilansir Animal Diversity, jakal punggung hitam bisa berburu sendiri, tapi mereka juga kadang berburu dalam kelompok supaya bisa memangsa hewan besar.

Civet adalah mamalia yang termasuk subordo Feliformia alias hewan Carnivora mirip kucing. Civet madagaskar (Fossa fossana) sendiri adalah spesies civet endemik Pulau Madagaskar. Dengan panjang sekitar 47 cm dan berat 2 kg, mereka adalah salah satu karnivor terbesar di pulau tersebut. Civet madagaskar hidup menyendiri dan mereka adalah pemanjat pohon yang hebat.

Hewan pengerat unik juga bisa kita temui di Afrika, salah satunya gundi. Ini adalah gundi biasa (Ctenodactylus gundi), salah satu dari lima spesies gundi yang ada di dunia. Ukuran mereka sekitar 24 cm dan berat 180 gram, kurang lebih sama dengan tikus besar. Gundi berhabitat di kawasan pegunungan berbatu hingga ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.

Hewan primata juga banyak terdapat di Afrika, salah satu yang terunik adalah galago besar cokelat (Otolemur crassicaudatus). Galago disebut juga bushbaby dalam bahasa Inggris, yang mengacu pada suara mereka yang konon mirip suara anak kecil menangis. Galago besar cokelat adalah spesies galago terbesar dengan panjang sekitar 70 cm dan berat 1,5 kg.

Otter tak berkuku afrika (Aonyx capensis) adalah spesies otter yang unik. Tidak seperti kebanyakan mamalia karnivor, mereka tidak punya kuku. Hanya ada kuku kecil di kaki belakangnya yang digunakan untuk membersihkan diri. Meskipun begitu, mereka tetap jago menangkap makanan favorit mereka, yaitu ikan, plus makanan lain, seperti katak, reptil, dan serangga.

Kamu pasti tahu hiena, tapi apakah kamu tahu aardwolf? Aardwolf (Proteles cristata) sebenarnya adalah salah satu spesies hiena. Mereka adalah hiena terkecil dengan panjang hanya 1 meter dan berat maksimal 15 kg. Tidak seperti hiena lain yang adalah karnivor ganas, aardwolf adalah pemakan serangga dan makanan mereka sebagian besar adalah rayap.

Afrika terkenal memiliki banyak spesies antelop, salah satu yang sangat unik adalah nyala (Tragelaphus angasii). Penampilan mereka sangat mencolok dibanding spesies antelop lain. Nyala memiliki dimorfisme seksual yang luar biasa dengan ukuran jantan dua kali lipat dari betina, seperti dilansir Africa Freak.

Babi sungai merah (Potamochoerus porcus) bukanlah babi liar biasa. Laman Smithsonian menyebut mereka sebagai babi paling berwarna di dunia. Itu benar karena warna babi ini cukup mencolok. Mereka adalah babi liar terkecil di Afrika dengan ukuran mencapai 127 cm dan 129 kg. Babi sungai merah berhabitat di dekat perairan dan mereka bisa berenang.

Benua Afrika juga menjadi rumah bagi ratusan spesies kelelawar, salah satunya adalah kelelawar buah kuning (Eidolon helvum). Seperti terlihat di gambar, warna kuning kelelawar ini sebenarnya hanya ada di lehernya. Mereka adalah kelelawar dengan persebaran terluas di Afrika. Selain makan buah, kelelawar ini juga makan daun dan kulit kayu.

Itulah sepuluh spesies mamalia Afrika yang jarang diketahui orang. Meski kurang populer, ternyata mereka gak kalah unik, bukan? Itu membuktikan bahwa keanekaragaman satwa di Afrika memang luar biasa, ya!