7 Hewan Berkantung yang Hidup di Atas Pohon

Koala adalah hewan ikonik Australia. Mamalia ini memiliki kantung yang digunakan untuk berkembang biak.

Meskipun tampak fluffy, sebenarnya bulu koala lebih mirip bulu domba yang kasar. Mereka memiliki dua jari kaki yang menyatu, yang digunakan untuk menyisir bulunya.

Dijelaskan National Geographic, koala hidup di hutan kayu putih di tenggara dan timur Australia. Hampir seluruh waktunya dihabiskan untuk tidur di atas pohon. Saat tidak tidur, mereka biasanya makan. Mereka bergantung pada pohon eucalyptus untuk berlindung maupun makanan. 

Ada sekitar 12 spesies kanguru pohon yang berbeda. Dua spesies ditemukan di timur laut Australia, dan spesies serta subspesies lainnya ditemukan di pulau New Guinea.

Kanguru pohon hidup di hutan pegunungan tinggi. Habitat mereka berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter hingga 3.500 meter di atas permukaan laut, dikutip dari Woodland Park Zoo. Kanguru pohon menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan. Di alam liar, kanguru pohon terutama memakan dedaunan, pakis, lumut, kulit pohon, dan bunga. Sementara, di penangkaran, kanguru pohon biasanya diberi makan selada romaine, lobak swiss, bok choy, bayam, seledri, wortel, tongkol jagung, ubi, pisang, biskuit berserat, peterseli, dandelion, sawi, kacang hijau, dan telur rebus.

Sugar glider merupakan hewan berkantung yang banyak dijadikan peliharaan. Sifat penyayang, energik, dan penuh rasa ingin tahu mereka membuat sugar glider menjadi hewan peliharaan populer. 

Sekilas, sugar glider tampak seperti pengerat. Namun, sebenarnya mereka adalah marsupial yang berkerabat dekat dengan kanguru dan koala. 

Dilansir PetMD, sugar glider berasal dari Australia dan New Guinea dan merupakan spesies arboreal atau hidup di pepohonan. Sugar glider adalah omnivora yang menyesuaikan pilihan makanannya berdasarkan iklim dan musim. Di alam liar, makanan sugar glider, antara lain serbuk sari, serangga, larva, laba-laba, getah, permen karet, bunga tanaman, dan nektar.

Common brushtail possum memiliki tubuh seukuran kucing, aktif di malam hari, dan menghuni pohon. Mereka ditemukan di sebagian besar daratan Australia, serta di Tasmania dan beberapa pulau kecil. Spesies ini mendiami hutan, tetapi juga ditemukan di kota-kota untuk mencari makan di kebun dan taman.

Diterangkan Active Wild, Common brushtail possum merupakan spesies pendatang di Selandia Baru. Namun, kini mereka dianggap sebagai hama karena menyebabkan kerusakan pada tanaman dan berdampak negatif terhadap satwa liar asli.

Virginia opossum adalah satu-satunya hewan berkantung yang ditemukan di Amerika Utara di utara Meksiko. Di Amerika Serikat, biasanya disebut sebagai posum dan sering terlihat mengobrak-abrik tong sampah. 

Mamalia bernama ilmiah Didelphis virginiana ini adalah pemanjat yang sangat baik dan terkadang membuat sarangnya di pepohonan. Dilansir Animalia, mereka adalah hewan nokturnal yang memulai aktivitasnya saat senja dan aktif hingga fajar. Virginia oppossum adalah omnivora dan akan memakan segalanya, seperti buah-buahan, hewan kecil, dan serangga. Terkadang mereka memakan sampah dan bangkai.

Common ringtail possum juga dikenal sebagai Eastern ringtail possum dan berukuran lebih kecil dari Common brushtail possum. Tubuh mereka ditutupi bulu berwarna abu-abu coklat dengan bercak putih di belakang telinga dan di bawah perut. 

Dijelaskan Australian Geographic, Common ringtail possum dapat ditemukan di sepanjang bagian timur Australia, dari Queensland, hingga New South Wales hingga Victoria dan Australia Selatan. Mereka juga ditemukan di barat daya Australia Barat dan Tasmania.

Mereka adalah hewan arboreal yang menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan. Mereka hidup di berbagai habitat termasuk hutan kayu putih, hutan hujan, dan kawasan perkotaan, seperti halaman belakang pemukiman. Common ringtail possum adalah folivora yang kebanyakan memakan daun eukaliptus. Namun, terkadang mereka juga memakan bunga, daun, dan buah.

Kanguru tikus musky adalah hewan berkantung kecil yang hanya ditemukan di hutan hujan di timur laut Australia. Hewan ini pertama kali diketahui pada akhir abad ke-19, dikutip dari laman Animalia.

Hewan bernama ilmiah Hypsiprymnodon moschatus ini adalah omnivora yang diketahui memakan buah-buahan, jamur, serangga, dan invertebrata lainnya. Karena sifatnya yang pemalu dan bergerak cepat, kanguru tikus musky sangat sulit dilihat di alam liar. Kanguru tikus musky umumnya menyendiri, meskipun mereka diketahui makan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2 - 3 individu. 

Menurut pengamatan, kanguru ini terkadang berjemur di atas batang kayu yang tumbang. Mereka juga terlihat di pepohonan, yang menunjukkan bahwa mereka adalah pemanjat yang baik.

Demikianlah beberapa hewan berkantung yang hidup di pohon. Karena mencari makan dan berlindung di antara pepohonan, kelangsungan hidup mereka sangat bergantung pada keberadaan hutan. Kita bisa mendukung keberadaan hutan dengan cara berdonasi ke badan konservasi, berpartisipasi dalam program penanaman pohon, dan hanya membeli produk yang tersertifikasi forest-friendly.