Setiap hewan memiliki keunikan masing-masing. Baik dari segi bentuk, kemampuan khusus hingga cara mereka bereproduksi.
Bukan hanya itu, beberapa hewan memiliki bentuk telur yang unik. Bentuknya tidak sekadar bulat atau lonjong, tetapi ada yang berbentuk persegi panjang dan transparan!
Penasaran gak, hewan apa saja yang dimaksud? Temukan jawabannya di bawah ini! Let's get closer!
Jika kamu melihat kantung berwarna cokelat yang menggantung di ranting pohon, bisa jadi itu adalah telur belalang sembah. Dengan panjang 1 inci dan berbentuk persegi panjang, telur ini dikelilingi oleh busa yang mengeras ke dalam selubung yang bernama ootheca, jelas laman Ranker.
Telur ini akan menetas dan mengeluarkan nimfa dengan wujud belalang sembah dalam ukuran mini. Belalang betina akan bertelur sebanyak 100-200 butir serta ditutupi oleh busa keras yang bisa melindungi dari angin dan hujan. Lalu, telur ini akan menetas dalam kurun waktu 21-28 hari untuk spesies belalang sembah kecil dan 28-42 hari untuk spesies belalang yang berukuran lebih besar.
Pernah melihat segerombolan benda bulat berwarna pink di pinggir sungai, di kayu atau di dedaunan? Kemungkinan besar, itu adalah telur siput! Telur ini dilapisi dengan zat berlendir, lengket dan bergetah, ungkap laman Gardening Know How.
Biasanya, telur ini akan diletakkan pada tempat yang lembap dan bercahaya terang. Setelah itu, telur akan menetas dalam kurun waktu 1 bulan dan akan segera berburu makanan segera setelah menetas. Siput ini akan menjadi dewasa dalam waktu 3-5 bulan.
Sebanyak 70 persen hiu adalah vivipar, yang berarti mereka berkembang biak dengan cara melahirkan. Sementara, 30 persen sisanya adalah ovipar, di mana mereka berkembang biak dengan cara bertelur, ungkap laman Live Science. Menariknya lagi, telurnya tidak berbentuk bulat atau lonjong dan tidak diselimuti oleh cangkang.
Tak seperti telur ayam atau bebek, telur ikan hiu terbungkus dalam kantung kedap air yang dirancang untuk melindungi bayi hiu dari predator. Setelah bertelur, induk hiu akan cenderung menjauhi telurnya dan membiarkan anaknya berjuang sendiri dan mandiri sejak awal. Biasanya, telur ini transparan, sehingga kita bisa melihat anak ikan hiu yang ada di dalamnya. Bentuk dan ukurannya bervariasi tergantung spesies ikan hiu.
Kumbang koksi dikenal dengan nama lain kepik merah. Apa yang membuat telur hewan ini spesial? Setelah kawin, kumbang akan bertelur hingga 10-50 butir dan meletakkannya di tanaman yang bernutrisi tinggi, supaya anaknya bisa memakannya segera setelah menetas nanti, ungkap laman Gardening Know How.
Bahkan, beberapa spesies kumbang koksi bisa bertelur hingga ratusan butir! Telur ini akan menetas dalam kurun waktu 4-10 hari. Uniknya lagi, induk kumbang sengaja menaruh telurnya di bawah permukaan daun, sehingga tidak terlihat oleh predator. Kumbang ini termasuk hewan dengan metamorfosis sempurna, di mana bentuknya saat larva dan dewasa sangat berbeda.
Cangkang telur ular tidak keras seperti telur ayam. Justru, telur ular lunak sehingga bisa dikoyak oleh bayi ular sebagai jalan keluar mereka saat menetas. Biasanya, induk ular akan menaruh telurnya di tanah atau pasir, yang berperan sebagai inkubator alami dan bisa menghangatkan telur tersebut, jelas laman Sciencing.
Biasanya, setelah bertelur induk ular akan pergi meninggalkan telurnya. Kecuali, ular berjenis kobra atau phyton. Menariknya lagi, tidak semua ular bereproduksi dengan cara bertelur. Yang bertelur ada 70 persen, sementara sisanya melahirkan atau kombinasi keduanya! Contoh ular yang melahirkan adalah boa dan anakonda hijau.
Kamu pikir ini bunga atau spora jamur? Salah! Ini adalah telur serangga sayap jala alias green lacewings. Telur ini biasanya ditaruh di dedaunan dengan serabut tipis sebagai penahan. Inilah yang membuat telurnya jadi unik, karena terlihat tegak, membuatnya terlihat mengambang di udara dan bergantung pada seutas filamen halus.
Telur serangga sayap jala akan menetas dalam waktu 4-5 hari. Sementara, keseluruhan usia hidupnya adalah 4 minggu saja. Singkat sekali, ya? Ketika melihat telur serangga ini, jangan disingkirkan, ya. Karena serangga sayap jala adalah predator bagi serangga lain yang tidak diinginkan, ungkap Gardening Know How.
Terakhir, telur hewan yang tak kalah unik jatuh pada kerang knobbed whelk. Telurnya berbentuk panjang, melingkar dan ikal, sepintas tampak mirip dengan kabel telepon. Biasanya, induk kerang akan bertelur di perairan dalam 2 kali dalam setahun. Yakni pada September hingga Oktober dan April hingga Mei.
Lalu, anak kerang ini akan menetas di dalam telur yang berbentuk spiral dan merangkak keluar dari sana apabila sudah waktunya. Telur ini menetas dalam waktu yang cukup lambat, antara 3-13 bulan, tutur laman Chesapeake Bay Program. Oh ya, anakan kerang knobbed whelk dilahirkan dengan cangkangnya, lho.
Nah, itulah 7 hewan dengan bentuk telur yang paling unik di seluruh dunia. Di antara semuanya, mana yang paling unik?