Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata 'telur'? Yang terbayang di benak pasti bentuknya yang bulat atau lonjong dan berisi anak hewan yang akan menetas pada waktu tertentu. Namun, tidak semua telur berwujud seperti itu. Ada telur yang bentuknya aneh dan menggelikan yang tidak pernah kamu duga sebelumnya.
Mau tahu, telur hewan dengan bentuk paling unik, aneh dan menggelikan yang pernah ada? Intip selengkapnya di bawah ini! Check this out!
Mari berkenalan dengan jawfish, ikan yang mendiami daerah berpasir di terumbu karang tropis di Atlantik Barat. Ikan karnivora ini bisa ditemukan pada kedalaman 3-40 meter di bawah permukaan laut. Jawfish bisa tumbuh dengan panjang maksimal 10 cm.
Bentuk telurnya kecil-kecil, transparan dan bergerombol. Ikan ini berjenis mouthbrooder, di mana ikan jantan membawa telur di mulutnya sampai menetas. Saat sedang menjaga telurnya, ikan jantan akan rela tidak makan dan membuatnya kekurangan berat badan.
Coba tebak, telur hewan apakah ini? Sepintas, bentuknya mirip dengan cangkang kerang, tetapi bukan! Ini adalah telur ikan hiu tanduk yang berbentuk spiral. Telur ini akan menetas dalam 6-10 minggu dan anak ikan hiu yang baru menetas memiliki panjang 15-17 cm.
Hiu betina biasanya bertelur dari bulan Februari hingga April dan bisa bertelur hingga 24 buah. Lalu, induk ikan hiu akan menyelipkan telurnya ke celah-celah untuk melindunginya dari pemangsa. Induk ikan hiu akan membawa dan memindah telur ini dengan mulutnya!
Siap-siap merasa geli dan jijik! Ini adalah kodok Suriname, kodok yang biasa ditemukan di Brazil, Kolombia, Ekuador, Bolivia, Suriname, Peru dan beberapa negara lain. Kodok ini bisa tumbuh hingga panjang maksimal 20 cm, meski panjang rata-ratanya adalah 10-13 cm.
Kodok ini punya cara berkembang biak yang unik. Telur betina tertanam di punggung. Lalu, embrio akan tertanam di kulit dan muncul dari punggung induknya dalam wujud katak kecil berukuran 2,5 cm. Setelah menetas, punggung induknya akan terlihat berlubang. Geli!
Sebenarnya, bentuk telur emu biasa saja. Bentuknya lonjong dengan warna hijau gelap. Namun, yang membuatnya beda adalah ukurannya. Telurnya berukuran 13x9 cm dengan berat antara 450-650 gram! Besar sekali, kan?
Jauh berbeda dengan telur ayam yang memiliki berat rata-rata 50 gram dengan dimensi 4x5,3 cm. Telur ini akan menetas dalam kurun waktu antara 49-55 hari. Untuk bisa menetas, telur membutuhkan suhu ideal 97°F atau setara dengan 36°C.
Hayo, coba tebak, telur apakah ini? Ini adalah telur ikan badut yang menempel pada terumbu karang, batu, koral atau anemon laut. Satu ikan badut betina akan bertelur dengan jumlah 100-1.500 telur. Tentunya, tidak semua telur berhasil menetas menjadi ikan.
Ikan badut adalah ikan berjenis external breeders. Artinya, ikan betina akan bertelur lebih dulu, lalu ikan jantan akan membuahi telur-telur yang sudah diletakkan. Telur ini akan menetas dalam kurun waktu antara 6-8 hari. Cepat juga, ya?
Lagi-lagi, kamu akan merasa geli ketika melihat ini. Hewan ini adalah kumbang air raksasa (Belostomatidae), yang hidup di air tawar, rawa-rawa dan kolam. Sama seperti kodok Suriname, kumbang ini menaruh telurnya di atas punggung pejantan sampai menetas.
Telur ini akan menetas dalam kurun waktu 1-2 minggu. Yang unik, ada pembalikan peran antara hewan jantan dan betina. Kumbang betina aktif mencari pejantan untuk kawin, sementara pejantan merelakan waktu dan energinya untuk membawa telur ke mana-mana.
Terakhir, ada telur gurita yang berbentuk unik. Telur ini bergerombol, transparan dan biasanya direkatkan di batu, karang atau koral. Sekali bertelur, gurita betina akan menghasilkan 200 ribu telur sekaligus, dengan ukuran seperti sebutir beras.
Yang bikin terharu, induk gurita menjaga telurnya selama 53 minggu dan akan meninggal segera setelah telurnya menetas. Induk gurita bisa bertahan lama walau kekurangan makanan karena memiliki metabolisme tubuh lambat, jelas laman National Geographic.
Nah, itulah 7 hewan yang memiliki bentuk telur paling aneh, unik dan menggelikan. Mana telur hewan favoritmu?