Selalu Siaga, Ini 5 Hewan dengan Waktu Tidur Tersingkat di Dunia

Domba adalah hewan diurnal. Artinya, mereka akan lebih banyak beraktivitas di siang hari dan beristirahat di malam hari. Bagi manusia, domba sering dimanfaatkan untuk diambil bulunya maupun dagingnya sehingga populasi mereka sebagian besar dapat ditemukan di peternakan yang aman. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan bagi mereka untuk selalu waspada.

Meskipun begitu, siapa sangka kalau domba malah memiliki waktu tidur yang relatif singkat. Dilansir RSPCA, mereka menghabiskan hari-harinya dengan mencari makan maupun beristirahat. Akan tetapi, karena sejatinya di alam liar mereka adalah mangsa bagi hewan karnivor, maka jam tidurnya pun relatif singkat, yaitu hanya sekitar 4 jam saja.

Si leher panjang ini punya cara unik untuk mengistirahatkan tubuhnya. Mereka akan membaringkan diri di tanah dengan kaki berada di bawah tubuh dan melipat lehernya hingga bersandar pada punggungnya.

Posisi ini dilakukan baik oleh jerapah muda maupun dewasa. Akan tetapi, jerapah dewasa juga kedapatan dapat tidur sambil berdiri di alam liar. Untuk durasi tidurnya, jerapah yang berada di alam liar dengan yang ada di penangkaran ternyata punya waktu yang berbeda.

Mengutip laman Mirror, jerapah di penangkaran dapat tidur hingga 4,6 jam sehari. Sementara, jerapah yang berada di alam liar hanya dapat tidur selama kurang lebih hanya 30 menit sehari. Alasan utamanya adalah posisi tidur mereka sangat berbahaya sehingga dapat dengan mudah disergap oleh predator alami, seperti singa.

Tak hanya domba, ternyata kuda juga jadi hewan terdekat manusia yang punya waktu tidur relatif singkat. Si pelari cepat ini juga bisa terlelap sambil berdiri dan memiliki pola tidur yang tidak menentu karena nalurinya sebagai hewan liar yang jadi mangsa beberapa predator masih tersisa.

Dilansir Animal Friends, kuda biasanya hanya menghabiskan waktu 3 jam sehari untuk tidur. Mereka juga akan jauh lebih nyaman saat berada dalam kelompok. Sebab, ketika ada beberapa kuda yang tidur, masih ada kelompok lain yang akan tetap terjaga untuk mengawasi keadaan sekitar. Proses ini akan dilakukan terus secara bergantian hingga seluruh kawanan dapat beristirahat dengan cukup.

Siapa sangka kalau mamalia darat terbesar di dunia ini ternyata juga punya waktu tidur yang relatif singkat. Fakta ini cukup mengejutkan mengingat gajah memiliki banyak alat pertahanan diri dari predator. Mulai dari gading besar, belalai kuat, serta kaki yang mampu menginjak segala ancaman yang mendekat.

Dilansir BBC, rata-rata waktu tidur seekor gajah di alam liar hanya berkisar 2 jam saja. Sementara itu, gajah di penangkaran dapat tidur hingga 6 jam. Disebutkan kalau kemungkinan penyebab singkatnya waktu tidur seekor gajah dipengaruhi oleh bobot mereka yang sangat besar. Bahkan, ada pula yang bisa terus terjaga hingga 4 hari tanpa tidur, lho.

Walrus merupakan salah satu keluarga pinnipedia dengan ukuran yang cukup besar. Hewan yang satu ini mudah dikenali berkat sepasang gigi besar yang ada pada pejantannya. Uniknya, walrus bisa terus berenang di laut selama 84 jam atau sekitar 3 hari tanpa tidur sama sekali.

Sleep melansir bahwa walrus ternyata bisa tertidur di permukaan laut ataupun di darat. Akan tetapi, mereka jauh lebih suka untuk beristirahat di tepi pantai. Seekor walrus hanya memerlukan tidur selama 2 jam saja sehari. Malah pada beberapa kasus, diketahui kalau terkadang mereka bisa terlelap dalam waktu 3 sampai 23 menit saja.

Tak disangka, hewan-hewan di atas ternyata punya pola tidur singkat yang bahkan tidak menentu. Uniknya, mereka tetap bisa beraktivitas dengan normal. Gak enak bukan tidur dalam waktu sesingkat hewan-hewan ini? Maka dari itu, jangan sia-siakan waktu beristirahatmu, ya!