Unik, 7 Hewan Hibrida Hasil Perkawinan Silang Lain Spesies

Kucing eksotis yang satu ini ternyata dihasilkan dari campuran antara kucing rumahan dengan serval, kucing besar yang tinggal di alam liar. Ia memiliki wajah yang imut seperti kucing biasa tetapi dengan pola tutul khas kucing liar. Jika dilihat secara langsung, kucing ini tampak seperti cheetah kecil. Tubuhnya ramping, panjang, dengan mantel bulu seperti kucing Afrika. 

Keunikan tersebut membuat banyak orang yang menggemarinya. Pada tahun 19990-an, kucing savannah pun menjadi populer di kalangan pencinta hewan. Walaupun begitu, cukup sulit untuk menyilangkan kucing biasa dengan serval mengingat keduanya memiliki habitat yang berbeda.

Babi hibrida ini memiliki tubuh yang sangat besar untuk ukuran babi. Ini karena ia adalah keturunan kawin silang antara babi dan babi hutan. Mereka dinamakan iron age pig karena terlihat seperti babi purba yang hidup di Zaman Besi, yaitu antara 1200 SM dan 600 SM. Babi ini sengaja dibiakkan di Eropa untuk dikonsumsi. Namun sering kali mereka sangat agresif, seperti babi hutan.

Bisa tebak tidak hewan apa yang menjadi bapak dan ibunya? Tigon ternyata berasal dari persilangan harimau jantan dengan singa betina sehingga masuk ke dalam kelas panthera. Ukurannya yang lebih kecil membuat tigon lebih terlihat seperti kucing besar dengan berat 180 kilogram saat dewasa.

Ini disebabkan oleh gen dari ibu yang menyebabkan mereka lahir dengan kerdil. Akibat berisiko jika dilepas ke alam liar, tigon hanya dibiakkan di dalam penangkaran.

Wholphin adalah hewan hibrida langka yang termasuk ke dalam famili lumba-lumba laut. Mereka dihasilkan dari persilangan antara lumba-lumba hidung botol betina dengan paus pembunuh jantan. Wholphin pertama di dunia bernama Kekaimalu yang lahir di Hawaii pada 1985. Karakter mencolok dari hibrida ini adalah ukurannya lebih kecil daripada lumba-lumba. 

Jaglion adalah persilangan antara jaguar jantan dengan singa betina, yang termasuk dalam kelas panthera. Perkawinan silang ini dilakukan karena sebagian besar pantera jantan mandul, sehingga peluang untuk bertahan hidup di alam liar sangat kecil. 

Manusia kemudian campur tangan dengan mengawinkan jaguar dan singa. Namun ilmuwan mengatakan bahwa hal ini juga terjadi secara alami di habitat mereka. 

Ingat karakter Grizz dan Ice Bear dariWe Bare Bear? Ternyata kedua spesies tersebut bisa lho dikawinkan silang. Pada awalnya ilmuwan mencoba menyatukan DNA mereka, ternyata keduanya bisa berkembang biak dan menghasilkan beruang hibrida. 

Sejak saat itu, grolar bear berhasil dibiakkan di penangkaran dan kebun binatang. Walaupun terlihat menakjubkan tapi sebenarnya beruang ini disilangkan karena keputus-asaan. Habitat beruang kutub semakin hancur, begitu pula dengan beruang grizzly. Grolar bear hadir untuk melestarikan gen keduanya dan agar ia bisa hidup di dua kondisi alam yang berbeda.

Beefalo dihasilkan dari percampuran antara sapi ternak dengan bison Amerika (buffalo). Hewan buas hibrida ini pertama kali muncul pada abad ke-18, ketika hewan ternak mulai menggembala dengan bison liar.

Persilangan awalnya terjadi secara alami, tetapi pada pertengahan abad ke-19, manusia mulai membiakkannya dengan sengaja. Tujuannya adalah untuk memproduksi hasil ternak yang lebih banyak pada zaman kolonial.

Ternyata di balik perkawinan silang yang dilakukan, ada tujuan tertentu yang ingin dicapai. Mulai dari untuk kepentingan manusia hingga untuk bertahan hidup.