5 Hewan Ini Dapat Menumbuhkan Kembali Tubuh yang Rusak, Ajaib!

Salamander terkenal dengan kemampuan regenerasinya yang luar biasa. Kemampuan ini memungkinkan salamander untuk memperbaiki kerusakan pada jaringan, menumbuhkan kembali anggota tubuh yang hilang, dan meregenerasi organ dalam yang dimilikinya.

Dilansir laman The EU Research, salamander adalah salah satu amfibi yang memiliki kemampuan regenerasi luar biasa. Apabila salamander kehilangan salah satu jarinya, jari ini akan tumbuh kembali dengan cepat. Tidak hanya itu, apabila salamander mengalami kerusakan atau kehilangan sel pada jantung atau sumsum tulang belakangnya, ia akan cepat meregenerasi kembali organ dalam tersebut.

Kemampuan regenerasi ini dapat dilakukan salamander karena adanya sel punca. Sel punca sebagai penyedia sumber sel baru dapat digunakan untuk membangun atau menumbuhkan kembali jaringan yang hilang.

Hewan selanjutnya yang memiliki kemampuan regenerasi luar biasa sekaligus berkerabat dengan salamander yaitu axolotl. Melansir laman American Association for Anatomy, axolotl memiliki kemampuan untuk dapat meregenerasi seluruh anggota tubuh yang hilang termasuk kaki, ekor, rahang, organ dalam, bahkan otak.

Sama halnya seperti salamander, kemampuan regenerasi pada axolotl juga dibantu oleh sel punca yang terletak di seluruh tubuh axolotl. Sel-sel punca ini dapat berubah menjadi beberapa jenis jaringan yang memungkinkan axolotl untuk menumbuhkan kembali anggota tubuh yang hilang dengan struktur dan fungsi yang hampir sama dengan anggota tubuh pada awalnya. Walaupun begitu, terdapat beberapa faktor yang menurunkan tingkat kemampuan regenerasi axolotl seperti pertambahan usia, kesehatan, serta tingkat nutrisi yang kurang.

Bintang laut memiliki kemampuan regenerasi untuk seluruh lengan yang hilang, meregenerasi cakram pusat, bahkan di beberapa kasus juga dapat meregenerasi organ dalam. Dilansir laman Denver Zoo, bintang laut memiliki kemampuan regenerasi tubuh, salah satunya lengan yang hilang. Kemampuan ini dimiliki bintang laut akibat sel-sel punca yang terdapat di sepanjang lengan bintang laut.

Kemampuan regenerasi pada bintang laut bervariasi tergantung pada spesiesnya. Beberapa spesies bintang laut seperti Linckia laevigata, memiliki kemampuan regenerasi luar biasa dimana ia dapat menumbuhkan kembali seluruh lengan yang hilang dan cakram pusatnya. Selain Linckia laevigata, spesies bintang laut lain memiliki kemampuan regenerasi yang lebih terbatas.

Teripang memiliki kemampuan untuk meregenerasi tubuhnya. Hewan ini dapat menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang seperti tentakel dan juga organ dalam yang dimilikinya. Dilansir laman Curious Science Writers, teripang tidak hanya dapat meregenerasi anggota tubuh, tetapi juga sistem atau sekumpulan organ yang terdapat di dalam tubuhnya salah satunya sistem pencernaan.

Namun, sama seperti bintang laut, kemampuan regenerasi teripang bervariasi tergantung spesiesnya. Spesies teripang Holothuria polidactyla memiliki kemampuan regenerasi yang menakjubkan. Sedangkan, species lainnya hanya memiliki kemampuan regenerasi terbatas pada anggota tubuh bagian luar ataupun perbaikan pada anggota tubuh yang rusak.

Hewan terakhir dengan kemampuan regenerasi yang menakjubkan adalah ikan zebra. Hewan kecil mampu meregenerasi berbagai bagian tubuhnya yang hilang seperti sirip, jantung, otak, bahkan retina.

Dilansir laman Understanding Animal Research, ikan zebra dapat menumbuhkan kembali jaringan tubuh yang hilang atau cedera akibat penyakit. Mereka bahkan dapat meregenerasi jantung yang cedera atau rusak. Jantung yang rusak atau cedera, dapat diregenerasi kembali hingga 20 persen oleh hewan kecil ini.

Selain sirip dan jantung, ikan zebra juga dapat meregenerasi sebagian otaknya apabila terdapat cedera atau kerusakan. Kemampuan regenerasi yang dimiliki ikan ini tentunya tidak lepas dari sel-sel punca sebagai penyedia sumber sel baru.

Hewan-hewan di atas memiliki kemampuan regenerasi luar biasa untuk dapat menumbuhkan dan memperbaiki kembali sel ataupun organ-organ yang rusak pada tubuhnya. Kemampuan regenerasi yang dimiliki hewan-hewan ini seringkali bervariasi tergantung species atau jenisnya. Selain itu, juga terdapat faktor-faktor lain yang mempengarhui kemampuan regenerasi pada hewan seperti umur, kesehatan, dan nutrisi.

Selain di atas, beberapa hewan seperti hiu, rusa, gurita, kadal, crayfish, dan lainnya juga memiliki kemampuan regenerasi. Hanya saja, kemampuan regenerasi yang dimiliki hewan lain sangat terbatas, membutuhkan waktu yang cukup lama, atau bahkan hanya sekedar dapat memperbaiki bagian tubuh yang mengalami cedera ringan saja.