Unicorn adalah hewan mitos yang disenangi oleh banyak orang, khususnya anak-anak. Mereka digambarkan berwujud kuda dengan satu tanduk spiral di kepalanya. Unicorn juga disebut-sebut memiliki kekuatan magis yang luar biasa.
Sayangnya, unicorn tidaklah nyata. Namun, ada lho spesies hewan lain yang dinilai mirip dengannya karena memiliki satu tanduk di dahinya. Apa sajakah itu? Yuk, simak berikut ini!
Para peneliti mengatakan bahwa Siberian unicorn adalah makhluk paling mirip dengan unicorn di Bumi ini. Menurut penelitian dari American Journal of Applied Science, Siberian unicorn tinggal di Bumi sekitar 350 ribu tahun yang lalu.
Memang dari segi penampilan, hewan dengan nama latin Elasmotherium sibiricum ini lebih mirip dengan kerbau. Akan tetapi mereka memiliki tanduk yang nampak seperti tanduk unicorn.
Dalam kisahnya, unicorn diceritakan memiliki tanduk yang ajaib. Tak jauh berbeda dengannya, tanduk hewan bernama narwhal ini dilengkapi dengan sistem sensor yang sangat kuat. Mereka menggunakan tanduk spiral tersebut untuk mendeteksi arus di lautan.
Dilansir dari BBC.com, tanduk narwhal dapat tumbuh hingga 2,6 meter, yaitu setengah dari panjang tubuhnya. Keunikan penampilan tersebut membuat hewan yang satu ini dijuluki sebagai unicorn di lautan.
Siapa yang tidak kenal dengan hewan yang satu ini? Badak bercula satu banyak ditemukan di negara kita sendiri, tepatnya di wilayah Ujung Kulon, Banten, Jawa Barat. Mereka termasuk satwa yang dilindungi karena kini populasinya hanya mencapai 63 ekor saja di Indonesia.
Hewan yang dikenal pula dengan sebutan Badak Jawa ini memiliki satu tanduk di area hidungnya. Menurut International Rhino Foundation, itu adalah senjata mereka untuk membela diri dari serangan makhluk lain.
Saola adalah hewan mirip antelope yang berhabitat di Vietnam. Hewan ini sangat jarang ditemukan. Dilansir dari World Wildlife Fund, saking langkanya, peneliti sampai menyebut saola sebagai unicornnya Asia.
Mereka memiliki bentuk tubuh mirip dengan hewan ternak dengan dua tanduk yang menjulang tinggi. Karakteristik lain dari saola adalah mereka memiliki bercak-bercak putih di sekitar wajahnya.
Unicornfish termasuk ke dalam genus Naso, yaitu ikan dengan tanduk di dahinya. Tanduk tersebut akan mengalami penuaan seiring berjalannya waktu. Itulah kenapa unicornfish harus menjaganya dengan cara mengubah pola makan, menurut National Geographic.
Di usia muda, unicornfish akan banyak mengonsumsi alga. Sedangkan ketika sudah memasuki usia dewasa, mereka memakan zooplankton atau kotoran ikan lain. Namun hingga sekarang, peneliti masih belum yakin apa fungsi dari fitur tersebut.
Okapi dijuluki sebagai unicorn dari Afrika. Kenapa mereka mendapatkan julukan seperti itu? Dilansir dari Dino Animals, okapi sangat sulit untuk ditemukan. Mereka adalah hewan penyendiri sehingga akan menghindar ketika mengetahui keberadaan makhluk lain. Saking sulitnya ditemukan, banyak orang yang ragu apakah mereka benar-benar ada atau tidak.
Okapi sebenarnya sangat mudah dikenali. Tubuhnya mirip seperti antelope tanpa tanduk dengan garis-garis putih di area kaki belakangnya. Okapi ternyata merupakan kerabat dekat dari jerapah walaupun penampilannya sangat berbeda.
Udang unicorn dikenal pula sebagai udang narwhal. Nama tersebut diberikan karena mereka memiliki tanduk kecil dan panjang di depan wajahnya. Kamu hanya bisa menemukan udang ini di perairan yang dingin dengan kedalaman lebih dari 910 meter.
Udang unicorn menggunakan tanduknya untuk membantu mereka saat makan. Dilansir dari BBC.com, ukurannya bisa mencapai tiga kali panjang tubuhnya, lho!
Nah, di antara semua hewan yang telah disebutkan, mana yang paling mirip dengan unicorn menurutmu? Sesuai dengan ekspektasi, tidak? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar, ya!