12 Hewan Mamalia Darat Terbesar di Indonesia, Sebagian Besar Herbivor

Merupakan mamalia darat yang hanya bisa ditemukan di Pulau Sulawesi. Ada dua spesies babirusa yang memiliki ukuran serupa, yaitu babirusa buru (Babyrousa babyrussa) dan babirusa sulawesi (Babyrousa bolabatuensis). Keduanya bisa tumbuh hingga sepanjang 1,4 meter dan berat 100 kg.

Satu-satunya mamalia karnivor di daftar ini, sekaligus mamalia karnivor darat terbesar di Indonesia. Harimau sumatra adalah subspesies harimau sunda (Panther tigris tigris) yang hidup di Pulau Sumatra. Mereka sebenarnya adalah subspesies harimau terkecil, tapi ukuran mereka tetap cukup besar yaitu panjang hingga 2,4 meter dan berat 118 kg.

Dinamakan berdasarkan keunikan penampilannya yang memiliki janggut. Babi berjanggut kalimantan (Sus barbatus) memiliki ukuran panjang mencapai 1,5 meter dan berat hingga 150 kg, seperti dilansir laman Animalia. Selain di Kalimantan, hewan ini juga bisa ditemui di Pulau Sumatra.

Selanjutnya ada babi kutil jawa (Sus verrucosus), sejenis babi liar yang kadang disebut juga babi jawa. Hewan ini berukuran panjang mencapai 1,9 meter dan berat 150 kg. Sesuai namanya, babi kutil jawa hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa.

Disebut juga sebagai babi liar, babi celeng (Sus scrofa) adalah spesies babi liar yang merupakan nenek moyang babi domestik. Mereka memiliki persebaran yang sangat luas, tidak hanya di Asia tapi juga ada di setiap benua kecuali Antarktika. Babi ini bisa tumbuh hingga sangat besar, dengan ukuran panjang 2,4 meter dan berat 272 kg.

Merupakan spesies sapi liar terkecil di dunia. Namun ukuran anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) tetap terbilang besar dan merupakan salah satu mamalia darat terbesar di Indonesia. Endemik dataran tinggi Pulau Sulawesi, anoa pegunungan bisa mencapai ukuran panjang 1,5 meter dan berat 300 kg.

Merupakan kerabat dekat anoa pegunungan, tapi memiliki habitat yang berbeda. Ukuran anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) juga sedikit lebih besar, yaitu panjang 1,8 meter dan berat 300 kg. Sama seperti anoa pegunungan, anoa dataran rendah juga merupakan endemik Pulau Sulawesi.

Satu-satunya spesies tapir yang hidup di Asia. Tapir asia (Tapirus indicus) disebut juga tapir melayu dan berhabitat di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Hewan kerabat badak ini memiliki ukuran yang sangat besar, bisa mencapai panjang 2,5 meter dan berat 540 kg. Di Indonesia sendiri mereka hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatra.

Disebut juga tembadau, banteng (Bos javanicus) adalah spesies sapi liar endemik Asia Tenggara. Hewan ini berukuran sangat besar, dengan panjang mencapai 2,25 meter dan berat hingga 800 kg. Kita bisa menemukan hewan ini di habitat aslinya di Pulau Jawa dan Kalimantan.

Spesies badak terkecil di dunia, serta satu-satunya spesies badak Asia yang memiliki dua cula. Badak sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) bisa mencapai ukuran panjang 3 meter dan berat 950 kg. Sayangnya mereka sudah sangat terancam punah, dengan populasi hanya berkisar 80 ekor di alam liar, seperti dilaporkan laman Rhinos.

Badak jawa (Rhinoceros sondaicus) berukuran lebih besar daripada badak sumatra, dengan panjang mencapai 4 meter dan berat hingga 2,3 ton. Berbeda dengan badak sumatra, badak jawa hanya memiliki satu cula. Saat ini eksistensi badak jawa pun tengah terancam, dengan populasi hanya berkisar 70 ekor di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat.

Dan mamalia darat terbesar yang hidup di Indonesia tentu adalah gajah sumatra (Elephas maximus sumatrensis). Mereka adalah subspesies dari gajah asia, mamalia darat terbesar di Asia. Panjang mereka mencapai 3,5 meter dan berat hingga 5 ton. Sesuai namanya, gajah sumatera bisa ditemui di Pulau Sumatera.

Itulah dia 12 hewan mamalia darat terbesar yang ada di Indonesia. Sungguh luar biasa ya kehidupan satwa yang ada di negara kita!