Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan Menggemaskan yang Memiliki Efek Terapi, Mau Pelihara?

unsplash.com/Tran Mau Tri Tam
unsplash.com/Tran Mau Tri Tam

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. Mulai dari meditasi, melakukan hobi, istirahat, hingga melakukan terapi secara rutin. Tapi, salah satu cara yang cukup unik dan mengasyikkan dalam menjaga kesehatan mental adalah dengan memelihara hewan.

Memelihara hewan memang dikaitkan dengan sejumlah manfaat, termasuk bagi kesehatan mental. Bahkan, saat ini emotional support animal (ESA) menjadi semakin populer, yang biasanya dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan mental seseorang dengan bantuan hewan yang terlatih.

Ini dia binatang yang bisa kamu pelihara di rumah dan memiliki efek terapi.

1. Kuda

unsplash.com/Sarah Olive
unsplash.com/Sarah Olive

Kuda yang terlatih dengan memiliki kemampuan untuk menyembuhkan yang luar biasa. Kuda bermanfaat bagi anak-anak dan remaja yang memiliki disabilitas fisik maupun kognitif. Kuda-kuda dipilih karena perilakunya dan dilatih untuk merespons dengan tepat kepada anak-anak yang mungkin berperilaku buruk. Terapis juga dilatih khusus untuk berkolaborasi dengan kuda sebagai satu tim.

Kuda memiliki ketenangan yang besar, juga cerdas dan interaktif seperti anjing. Kuda memberikan kulit yang lembut dan hangat untuk bersandar, juga dapat memberdayakan pengendara mereka. Anak yang duduk di atas kuda akan terhubung dengan gerakan tubuh kuda yang berirama, yang merangsang indra fisik dan menjaga keseimbangan fisik dan mental anak tersebut. Bahkan, keefektifan terapi kuda ini telah dibuktikan dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Health Psychology.

2. Kura-kura

unsplash.com/Luca Ambrosi
unsplash.com/Luca Ambrosi

Memelihara kura-kura dapat menjadi terapi emosional untuk beberapa orang karena hewan ini bisa bersosialisasi dan baik dengan orang-orang. Menurut laman Washington Post, terapi kira-kura membantu anak-anak mengatasi perasaan mereka.

Beberapa anak yang sangat pemalu menjadi bersemangat ketika mereka menggendongnya. Terlebih, kura-kura adalah pilihan yang baik untuk anak-anak yang mungkin takut pada hewan yang berukuran lebih besar.

3. Landak

ilustrasi landak mini (unsplash.com/Liudmyla Denysiuk)
ilustrasi landak mini (unsplash.com/Liudmyla Denysiuk)

Hewan yang tubuhnya tertutup duri kecil ini dapat memicu kegembiraan dan membantu orang yang mengalami kecemasan, sama seperti hewan kecil lainnya. Landak sering meringkuk ke pengasuhnya dan memberikan rasa kenyamanan dan bahkan kadang-kadang menanggapi panggilan suara.

Beberapa orang yang menyelamatkan landak melalui organisasi seperti National Exotic Hedgehog Rescue, mengaku mulai memiliki hubungan simbiosis dengan landak mereka. Salah satunya dialami oleh seorang perempuan muda yang merasa masalah kecemasannya menjadi lebih terkendali dan kepercayaan dirinya meningkat setelah dirinya menyelamatkan dan merawat landak.

4. Itik

unsplash.com/Mathew Schwartz
unsplash.com/Mathew Schwartz

Itik terlatih dapat bersikap ramah dan interaktif terhadap manusia. Menurut laporan dari laman People, itik pernah membantu manusia mengurangi post-traumatic stress disorder (PTSD) dan menenangkan pemiliknya saat sedang bepergian.

Sama seperti hewan lain, itik yang terlatih juga bisa berperilaku sangat baik, menggemaskan, lucu, dan manis. Hal ini tentunya akan membuat sang pemilik dan orang lain jatuh cinta pada itik.

5. Kucing

unsplash.com/Milada Vigerova
unsplash.com/Milada Vigerova

Dibandingkan dengan anjing yang sama-sama sering dijadikan hewan peliharaan di dalam rumah, kucing mungkin dinilai kurang berenergi dan ceria. Tetapi, sifatnya yang lebih tenang dan penyayang membuat kucing menjadi sahabat pendukung emosional yang hebat. Kucing dengan kepribadian yang tepat dapat dengan cepat membentuk ikatan penuh kasih dengan pemiliknya, kucing juga memancarkan ketenangan yang dapat menular.

Menurut laman Modern Cat, kucing yang dimanfaatkan sebagai emotional support animal (ESA) telah terbukti membantu manusia mengatasi post-traumatic stress disorder (PTSD) dan fibromyalgia.

Ternyata, memelihara dan merawat binatang dengan baik tidak hanya menguntungkan binatang tapi juga manusia selaku pemiliknya. Apa kamu juga tertarik untuk memelihara binatang dan merasakan manfaatnya untuk kesehatan mentalmu? Kalau iya, hewan apa nih kira-kira yang paling cocok untuk kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us