5 Hewan Peliharaan yang Gak Boleh Dilepasliarkan, Bisa Fatal

15 Jun 2025, 22:53 WIB

Arzha Ali Rahmat

Kucing, salah satu peliharaan yang gak boleh dilepasliarkan (commons.wikimedia.org/Anil Öztas)

Intinya sih...

Kucing tak boleh dilepasliarkan karena membahayakan dirinya, ekosistem, dan orang lain.
Anjing juga tidak boleh dibiarkan berkeliaran bebas karena bisa menjadi agresif dan merusak ekosistem.
Burung merpati, iguana, dan kelinci pun tak boleh dilepasliarkan karena berdampak buruk bagi hewan itu sendiri dan lingkungan sekitarnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejak dulu, manusia sangat suka memelihara hewan. Entah itu burung, ikan, mamalia, serangga, atau reptil hampir semuanya bisa dipelihara. Sebagai seorang pemilik hewan peliharaan, kita juga harus merawat peliharaan dengan baik. Dalam hal ini, berikan kandang yang layak, makanan bergizi, selalu perhatikan kesehatan peliharaan, dan jangan melepaskan peliharaan dengan sembarangan.

Nyatanya, membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas justru bisa mengganggu orang lain hingga membahayakan peliharaan itu sendiri. Tak hanya itu, ada juga beberapa hewan peliharaan yang sama sekali tak boleh keluar dari area rumah tanpa pengawasan. Pasalnya, mereka bisa memberikan efek yang sangat masif. Nah, agar kamu makin paham dengan hewan peliharaan, mari kita bahas beberapa hewan peliharaan yang gak boleh dilepasliarkan!

1. Kucing

Kucing (commons.wikimedia.org/LiCheng Shih)

Berbagai sumber menjelaskan kalau membiarkan kucing berkeliaran bebas merupakan hal yang sangat buruk. Tak cuma membahayakan kucing itu sendiri, hal tersebut juga berakibat buruk bagi ekosistem. Pertama, kucing yang dilepasliarkan bisa tertabrak kendaraan, terserang penyakit, memakan makanan yang kotor, merugikan orang lain, bahkan bisa berkonflik dengan hewan lain.

Terkadang, kucing yang dilepasliarkan juga kerap memangsa hewan lokal, buang air sembarangan, mencuri makanan, dan mengganggu manusia. Di beberapa daerah, bahkan kucing sudah menjelma menjadi spesies invasif yang sangat merugikan. Misal pun ingin bermain dengan kucing di luar rumah, kamu harus mengawasinya dengan ketat.

2. Anjing

Anjing (commons.wikimedia.org/© Chantal Hahn & Anil Öztas / AWO Neuss)

Anjing merupakan hewan peliharaan yang sama sekali tak boleh dibiarkan berkeliaran bebas. Pasalnya, laman Wags & Wiggles menjelaskan kalau anjing yang berkeliaran bebas bisa menjadi agresif, sering menggonggong tanpa terkontrol, memiliki sifat destruktif, dan mudah depresi. Jika ingin bermain dengan anjing di luar rumah, kamu harus mengawasinya atau kamu juga bisa mengajaknya jalan-jalan.

Sama seperti kucing, anjing juga bisa menjadi spesies invasif yang sangat merugikan. Jika sering berkeliaran bebas, ia bisa memburu satwa lokal hingga satwa endemik yang akhirnya merusak ekosistem. Tak cuma itu, anjing juga bisa berkoflik dengan manusia karena bisa mengejar, menggonggong, sampai menggigit manusia yang tidak ia kenal.

3. Burung merpati

Burung merpati (commons.wikimedia.org/Alan D. Wilson)

Di Indonesia, burung merpati memang sering dilepasliarkan secara bebas. Biasanya, orang-orang akan membuat kandang terbuka bagi burung ini. Karena hal tersebut, burung merpati bisa terbang bebas dan keluar masuk kandang dengan bebas. Hal tersebut memang menjadi sesuatu yang lumrah, namun cara pemeliharaan demikian sangat buruk bagi burung dan lingkungan.

Dilansir Pigeon Rescue, merpati yang dilepasliarkan bisa kabur, tertabrak kendaraan, dimangsa hewan liar, tersesat, atau ditangkap oleh orang lain. Selain itu, merpati yang berkeliaran bebas juga bisa merugikan orang lain. Tak jarang, unggas ini bisa mencuri biji-bijian, padi, dan jagung yang dijemur. Di beberapa kesempatan merpati juga masuk ke rumah orang lain secara sembarangan dan buang air secara sembarangan.

4. Iguana

Iguana (commons.wikimedia.org/Crisco 1492)

Dewasa ini, iguana menjadi reptil eksotis yang sangat populer sebagai peliharaan. Mau itu pecinta reptil atau para pemula banyak yang memelihara kadal herbivor ini. Pasalnya, perawatannya tak terlalu sulit, perawakannya sangar, dan harganya tergolong murah. Hanya saja, banyak pemilik yang tidak bertanggung jawab atas peliharaannya.

Dalam hal ini, banyak orang yang secara sengaja melepaskan iguana ke alam. Padahal, hal tersebut merupakan sesuatu yang salah. Dilansir FWC, iguana tak boleh dilepasliarkan karena bisa menjadi spesies invasif. Jika berkeliaran bebas, iguana bisa melukai satwa lokal, berkonflik dengan manusia, merusak ekosistem, bahkan iguana juga bisa terkena penyakit atau dimangsa predator.

5. Kelinci

Kelinci (commons.wikimedia.org/Paul Danese)

Dilansir Rabbit.org, luar ruangan merupakan daerah yang sama sekali tidak aman bagi kelinci peliharaan. Jika dibiarkan keluar bebas, kelinci bisa dimangsa oleh predator, diserang oleh kutu, bahkan kelinci juga bisa tertabrak kendaraan yang berlalu lalang. Oleh sebab itu, tempat paling aman bagi kelinci peliharaan adalah di kandang dan di dalam rumah.

Lagipula, kelinci merupakan hewan yang mudah stres. Kalau kamu melepasliarkan kelinci peliharaan, ia bisa stres, mogok makan, dan akhirnya mati. Daripada membiarkan kelinci berkeliaran, lebih baik kamu memastikan kandang bersih dan merawat kelinci dengan baik. Jika semua hal tersebut dilakukan, maka kelinci peliharaanmu akan hidup tenang dan bisa berumur panjang.

Sejatinya, hewan peliharaan harus dijaga dengan ketat. Mereka harus dijaga di kandang atau di area rumah dan gak boleh berkeliaran bebas di alam. Selain buruk untuk hewan itu sendiri, melepaskan mereka juga berdampak negatif bagi ekosistem dan orang lain. Jadi, jika kamu memiliki hewan peliharaan, kamu harus menjaganya di kandang dan area rumah yang aman dan tertutup.

Referensi:
Reimers, R. (n.d.). Letting your cat go outside. Diakses Juni 2025.
American Bird Conservancy. (n.d.). Cats and other invasives. Diakses Juni 2025.
Invasive Species Council. (n.d.). Cats in Australia. Diakses Juni 2025.
SciTechDaily. (n.d.). New research reveals why you shouldn’t let your cat outside. Diakses Juni 2025.
International Cat Care. (n.d.). Letting your cat or kitten outside for the first time. Diakses Juni 2025.
Wags & Wiggles. (n.d.). Why leaving your dog alone in the yard is a bad idea. Diakses Juni 2025.
Animal Behavior College. (n.d.). Can I leave my dog outside unattended? Diakses Juni 2025.
RSPCA. (n.d.). Birds: Environment advice. Diakses Juni 2025.
PetMD. (n.d.). Dove care sheet. Diakses Juni 2025.
Palomacy Pigeon & Dove Adoptions. (n.d.). Why is it dangerous for pet pigeons to free fly? Diakses Juni 2025.
Amino Apps. (n.d.). Dove pros & cons. Diakses Juni 2025.
Critter Squad. (n.d.). Is it ever OK to let my pet go in the wild? Diakses Juni 2025.
Anapsid.org. (n.d.). Friskie the iguana. Diakses Juni 2025.
iNaturalist. (n.d.). Iguana iguana. Diakses Juni 2025.
Florida Museum. (n.d.). Tell me about green iguanas. Diakses Juni 2025.
Florida Fish and Wildlife Conservation Commission. (n.d.). Green iguana. Diakses Juni 2025.
House Rabbit Society. (n.d.). Why you should never abandon a rabbit outdoors: The dangers explained. Diakses Juni 2025.
Rabbit Resource. (n.d.). Outside is no place for a rabbit. Diakses Juni 2025.
ExoticDirect. (n.d.). Can pet rabbits live outside? Diakses Juni 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.