Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Mencegah Keracunan pada Anabul, Harus Diawasi!

ilustrasi makanan anjing (unsplash.com/James Lacy)
Intinya sih...
  • Keracunan pada anabul bisa terjadi akibat makanan manusia yang mengandung zat beracun, seperti bawang, coklat, anggur, hingga produk susu.
  • Obat-obatan manusia, pestisida, dan pembersih rumah tangga juga mengandung zat beracun yang berbahaya bagi anabul.
  • Tanaman hias tertentu juga mengandung racun berbahaya bagi anabul, sehingga perlu dipilih dengan hati-hati dan diletakkan di tempat yang tidak dapat dijangkau olehnya.

Keracunan pada hewan peliharaan atau anabul ternyata bisa terjadi akibat faktor tanaman makanan, hingga zat berbahaya yang ada di sekitar rumah. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan adanya gangguan kesehatan serius, bahkan berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan baik, sehingga tidak boleh disepelekan.

Sebagai pemilik tentunya penting sekali untuk memahami langkah-langkah pencegahan agar anabul tetap aman dan jauh dari potensi keracunan yang mungkin terjadi. Berikut ini merupakan beberapa tips penting untuk mencegah keracunan pada anabul agar risikonya dapat diminimalisir secara efektif dan membantunya untuk tetap sehat.

1. Hindari memberikan makanan yang berbahaya

ilustrasi makanan anjing (unsplash.com/Camylla Battani)

Ada beberapa makanan manusia yang ternyata mengandung zat beracun bagi anabul, seperti bawang, coklat, anggur, hingga produk susu. Meski terlihat tidak berbahaya bagi manusia, namun ternyata makanan ini tetap bisa menimbulkan gangguan pencernaan, kerusakan organ, atau bahkan berdampak pada kematian terhadap hewan.

Untuk mencegah potensi keracunan yang mungkin terjadi, maka pastikan anabul harus diberi makanan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan nutrisinya. Jika memang ingin memberikan camilan tambahan, maka pilihlah makanan yang diformulasikan secara khusus untuk hewan dan telah teruji keamanannya.

2. Simpan obat dan bahan kimia di tempat yang aman

ilustrasi anjing liar (pexels.com/Михаил Крамор)

Obat-obatan manusia, pestisida, hingga pembersih rumah tangga ternyata kerap mengandung adanya zat beracun yang sangat berbahaya untuk kesehatan hewan. Jika anabul sampai tidak sengaja menelan atau menjilat bahan kimia tersebut, maka akan membawa dampak yang sangat fatal terhadap kondisi kesehatannya.

Selalu simpan obat-obatan dan bahan kimia di tempat yang telah tertutup rapat, sehingga nantinya akan sulit dijangkau oleh anabul. Pastikan pula untuk segera membersihkan adanya tumpahan bahan kimia agar nantinya tidak sampai tersisa residu yang mungkin dapat terhirup atau terjilat oleh hewan peliharaan di rumah.

3. Waspadai tanaman yang beracun bagi hewan

ilustrasi kucing (unsplash.com/Anthony de Kroon)

Ada beberapa jenis tanaman hias, seperti lily, diaffenbachia, dan lidah mertua yang mengandung adanya racun berbahaya bagi anabul. Jika sampai terkunyah atau tertelan, maka tanaman tersebut bisa menimbulkan adanya muntah, iritasi mulut, hingga gangguan pada organ dalam, sehingga hal ini perlu dihindari.

Untuk mencegah risiko yang satu ini, maka sebaiknya kamu dapat memilih tanaman yang aman bagi hewan dan letakkan tanaman yang mungkin beracun di tempat yang tidak bisa dijangkau olehnya. Jika anabul menunjukkan adanya gejala keracunan setelah kontak dengan tanaman tertentu, maka sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

4. Pastikan air dan tempat makan tetap bersih

ilustrasi makanan kucing (unsplash.com/freestocks)

Makanan atau air antara kontaminasi bakteri dan jamur ternyata bisa berpotensi menimbulkan keracunan pada anabul. Tempat makan yang jarang dibersihkan juga bisa menjadi sarang bakteri yang akan membawa dampak berbahaya bagi kesehatan hewan, sehingga perlu dibersihkan dengan seksama dan menyeluruh.

Cucilah tempat makan dan minum anabul setiap hari, serta pastikan bahwa makanan yang diberikan tetap dalam kondisi yang segar. Hindari meninggalkan makanan basah terlalu lama di tempat yang terbuka, khususnya pada kondisi cuaca panas karena akan membuatnya jadi cepat membusuk dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Keracunan pada anak buah sebetulnya dapat dicegah dengan memperhatikan kebersihan dan juga makanan yang dikonsumsinya. Setidaknya dengan langkah pencegahan yang tepat, maka anabul tetap bisa hidup lebih sehat dan terhindar dari risiko keracunan yang mungkin dialami sebagai pemilik. Tentunya penting untuk memperhatikan lingkungan sekitar agar tetap aman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us