Mulai merasa bosan setelah puluhan hari berdiam diri di rumah? Mungkin, sudah saatnya kamu mengadopsi binatang peliharaan baru. Bukan lagi kucing atau anjing, tapi hewan pengerat! Anti-mainstream, kan?
Lantas, apa rekomendasi hewan pengerat yang bisa dipelihara di rumah dan tidak terlalu merepotkan? Gulirkan layarmu ke bawah untuk mendapatkan jawabannya!
Mari kita mulai daftar dengan hewan berukuran kecil dahulu. Hamster Syrian (Mesocricetus auratus) adalah hamster yang cukup populer. Panjangnya berkisar antara 13-18 cm dengan berat sekitar 120 gram. Apabila dirawat dengan baik, hamster Syrian bisa bertahan hingga usia 3-4 tahun.
Hamster ini punya rasa penasaran dan energi yang tinggi. Bila diabaikan dalam waktu yang lama, ia akan mencari cara untuk kabur. Oleh karena itu, berikan stimulasi seperti running wheel atau terowongan supaya mereka bisa bermain dengan gembira.
Untuk makanan utama, kamu bisa memberikan kacang-kacangan dan biji-bijian. Sementara, sebagai suplemen tambahan, berikan apel, brokoli, wortel, kembang kol dan buah pir. Kamu juga bisa memberikan telur rebus sebagai asupan protein tambahan, saran laman The Spruce Pets.
Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii) dijuluki sebagai hamster kerdil bukan tanpa alasan. Panjangnya hanya 4,5-5 cm dengan berat sekitar 20-25 gram. Beda jauh bila dibandingkan dengan hamster Syrian, ya? Selain itu, hamster Roborovski lebih suka hidup dalam kelompok, berbeda dengan hamster Syrian yang cenderung soliter.
Sama seperti hamster lain, selalu lapisi kandangnya dengan serbuk kayu dan gantilah setiap seminggu sekali. Apabila dirawat dengan benar, hamster Roborovski bisa hidup hingga usia 3 tahun, tutur laman The Spruce Pets.
Berikan lab blocks, sejenis pelet khusus untuk tikus sebagai makanan utama karena mengandung nutrisi dan vitamin lengkap. Makanan tambahan seperti biji-bijian, sayuran, buah dan jerami bisa ditambahkan, dengan syarat tidak boleh melebihi 10 persen dari keseluruhan makanan.
Gerbil Mongolia (Meriones unguiculatus) ialah hewan pengerat yang unik, sebab mereka pandai berdiri di atas dua kaki. Panjangnya hanya 11 cm (belum termasuk ekor) dengan berat sekitar 58 gram. Hewan ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan suka mengeksplor area sekitarnya, sehingga menyenangkan untuk dilihat.
Meski begitu, anak-anak tidak disarankan untuk memelihara gerbil Mongolia. Sebab, mereka bisa saja meremas, menginjak, melempar atau menjatuhkannya. Apalagi, dalam kondisi ketakutan, gerbil akan menggigit atau mencakar, jelas laman The Spruce Pets.
Sama seperti hamster Roborovski, gerbil Mongolia juga harus diberi makan lab blocks. Selain itu, pastikan asupan air segar selalu tersedia. Dan hindari memberi biji bunga matahari, sebab tidak baik bagi pencernaannya.
Dibandingkan dengan beberapa hewan yang telah disebutkan sebelumnya, Guinea pig memiliki ukuran yang jauh lebih besar. Panjangnya adalah 20-25 cm dengan berat sekitar 0,7-1,2 kilogram. Guinea pig disukai karena ramah, suka bersosialisasi dan jarang menggigit, ungkap laman The Spruce Pets.
Sama seperti hamster, kamu perlu menambahkan serat kayu sebagai alas kandangnya dan harus rutin diganti. Apabila dirawat dengan baik, Guinea pig bisa hidup hingga usia 10 tahun!
Untuk makanan, kamu bisa memberikannya rumput segar. Jangan lupa beri vitamin C, karena tubuh mereka tidak bisa membuat pasokan vitamin C sendiri. Hindari biji-bijian dan makanan manis karena bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Karena habitat asalnya dari Amerika Selatan, maka akan sulit menemukan chinchilla (Chinchilla lanigera) di sini. Hewan ini terkesan jinak, lembut, aktif dan bisa terikat erat dengan pemiliknya. Chinchilla ekor panjang memiliki panjang tubuh 22-38 cm dengan berat 370-490 gram.
Sementara, chinchilla ekor pendek memiliki panjang 28-49 cm dengan berat 1,1-1,4 kilogram. Hewan ini termasuk panjang umur karena bisa hidup hingga usia 15-22 tahun, ungkap laman The Spruce Pets.
Makanan utamanya adalah jerami rumput dan pelet khusus. Pilihlah pelet yang mengandung 16-20 persen protein, 2-5 persen lemak dan 15-35 persen serat. Chinchilla perlu mandi debu secara rutin dan jangan pernah dimandikan di air.
Dormice Afrika atau Graphiurus murinus sering disebut sebagai tupai mikro. Ini karena bentuk ekornya yang menyerupai tupai. Panjangnya mencapai 7,6 cm dengan berat antara 22-69 gram. Apabila dirawat dengan baik, hewan ini bisa hidup hingga usia 5-6 tahun.
Karena Dormice Afrika merupakan hewan sosial, setidaknya pelihara langsung minimal 2 ekor. Mirip seperti sugar glider, hewan ini suka memanjat di tubuh pemiliknya. Jangan salah, walau kecil, hewan ini sangat lincah dan cepat!
Makanannya bervariasi, mulai dari kacang-kacangan, biji-bijian, buah, telur burung dan serangga, jelas laman The Spruce Pets. Sebagai sumber protein tambahan, kamu bisa memberikan telur rebus, jangkrik, ulat, daging ayam matang, dan bahkan yogurt.
Ini bukan hamster, melainkan degu (Octodon degus). Hewan ini memiliki panjang 25-31 cm dengan berat 170-300 gram. Mereka bisa hidup hingga usia 10 tahun, jelas laman The Spruce Pets. Degu mudah dijinakkan apabila telah dirawat oleh manusia sejak kecil.
Sejatinya, degu merupakan hewan yang lincah, ceria dan penuh rasa ingin tahu. Tetapi, tanpa interaksi sosial dengan sesama degu, diabaikan atau bosan, mereka bisa berubah menjadi agresif, suka menggigit dan memekik dengan nada tinggi.
Degu harus makan makanan tinggi serat dan rendah karbohidrat. Disarankan untuk diberi ubi jalar, wortel, brokoli, bayam, kangkung, peterseli, kacang hijau dan daun dandelion. Sesekali, boleh diberi biji bunga matahari atau kacang tanah.
Nah, itulah 7 hewan pengerat yang bisa dijadikan hewan peliharaan di rumah. Yuk, adopsi mereka!