5 Hewan Purba yang Sering Dikira Dinosaurus, padahal Bukan! 

Kalau kamu suka menonton film-film bertema dinosaurus, pasti kamu familier dengan hewan seperti pada foto di atas. Hewan itu adalah Pteranodon, salah satu Dinosaurus terbang yang paling populer. Eh, tapi tunggu dulu, benarkah Pteranodon itu termasuk dinosaurus?

Ternyata jawabannya adalah tidak. Pteranodon tergabung dalam satu jenis hewan purba yang disebut pterosaurus, yang secara harfiah berarti reptil bersayap. Mereka memang berkerabat dengan dinosaurus, tapi berbeda jenis. National Geographic menyebut bahwa ada sekitar 200 spesies pterosaurus yang sudah ditemukan ilmuwan.

Ukuran pterosaurus sangat beragam, mulai dari Nemicolopterus yang kira-kira seukuran kucing rumah hingga Quetzalcoatlus northropi yang nyaris setinggi jerapah. Sebagian besar pterosaurus adalah karnivor dan umumnya mereka pemakan ikan. Namun, ada pula pterosaurus yang hidup dan mencari makan di darat.

Jenis hewan purba lain yang kerap disangka dinosaurus adalah Mosasaurus. Kamu mungkin ingat bahwa hewan ini pernah muncul dalam film Jurassic World (2015) dan sekuelnya. Namun, sebenarnya Mosasaurus bukan termasuk dinosaurus. Mosasaurus adalah sejenis reptil air yang masih berkerabat dengan ular dan biawak.

Mosasaurus terdiri dari banyak jenis. Salah satu yang terbesar adalah Tylosaurus proriger yang panjangnya mencapai 15 meter. Ada pula yang berukuran kecil, misalnya Dallasaurus yang tumbuh gak sampai 1 meter. Namun yang jelas, seluruh spesies Mosasaurus adalah karnivor ganas yang memakan berbagai jenis hewan.

Selain Mosasaurus, jenis reptil purba lain yang pernah menguasai lautan adalah Plesiosaurus. Plesiosaurus terbagi menjadi dua golongan, yaitu subordo Plesiosauroidea yang memiliki kepala kecil dan leher panjang dan subordo Pliosauroidea yang lehernya pendek, tapi memiliki kepala yang besar.

Laman Britannica menyebut beberapa contoh Plesiosaurus yang terkenal, misalnya Elasmosaurus yang tergabung dalam ordo Plesiosauroidea. Panjang mereka bisa mencapai 13 meter dengan setengahnya adalah leher dan kepalanya. Sementara, Kronosaurus termasuk Pliosauroidea, dengan tengkorak yang panjangnya mencapai 3,7 meter.

Sama seperti Mosasaurus, Plesiosaurus terkenal sebagai predator ganas. Salah satu yang paling mengerikan adalah Pilosaurus funkei yang baru ditemukan pada 2009. Ilmuwan memperkirakan bahwa hewan ini memiliki kekuatan gigitan 33.000 psi alias gigitan terkuat di antara semua hewan yang pernah ada!

Satu lagi jenis reptil purba yang hidup di laut adalah Ichthyosaurus. Mirip dengan Mosasaurus, mereka masih berkerabat dengan ular dan biawak modern. Namun tidak seperti Mosasaurus, penampilan Ichthyosaurus justru lebih mirip lumba-lumba. Diperkirakan bahwa makanan utama mereka adalah ikan, tapi mereka juga makan hewan laut lain.

Kebanyakan spesies Ichthyosaurus berukuran tidak terlalu besar, hanya sekitar 3 meter. Ukuran tersebut ditambah struktur tubuhnya memungkinkan mereka berenang dengan kecepatan tinggi. Namun, ada pula spesies yang panjangnya mencapai belasan meter. Shastasaurus sikanniensis bahkan diperkirakan bisa tumbuh hingga 21 meter!

Satu lagi jenis hewan purba yang kerap disangka dinosaurus adalah Pelycosaurus. Penampilan mereka memang mirip dinosaurus, tapi mereka bahkan bukan reptil sejati. Mereka tergolong clade Synapsida, yaitu hewan berkaki empat yang lebih dekat kekerabatannya dengan mamalia. Singkatnya, mereka bisa disebut sebagai reptil mirip mamalia.

Salah satu jenis Pelycosaurus yang paling terkenal adalah Dimetrodon yang bisa kamu lihat dalam foto di atas. Ciri khas mereka adalah layar besar di atas punggungnya yang digunakan untuk mengatur suhu tubuh. Mereka tumbuh hingga sekitar 3 meter dan merupakan predator dominan dan terbesar pada masanya.

Itulah lima jenis hewan purba yang sering salah dikira sebagai dinosaurus. Gimana, sekarang sudah tahu kan bahwa jenis hewan purba bukan cuma dinosaurus saja, kan?