Banyak Memakan Korban! 5 Hewan Sirkus yang Menyerang Para Pelatihnya

Terlepas dari namanya yang menggemaskan, siapa sangka gajah bernama Tyke ini pernah membunuh pelatihnya dan melukai seorang pengantin pria selama pertunjukan sirkus pada 1994 di Honolulu.

Dilansir dari laman Huffington Post, Tyke tidak cocok dengan pekerjaan itu dari awal ia datang. Pada malam serangan itu, dia seharusnya beratraksi dengan memasuki cincin dalam pertunjukkan. Namun, ia justru menubruk tubuh pengantin pria.

Pelatihnya mencoba untuk menanganinya. Namun, aksi Tyke tidak berhenti sampai di situ. Dia menginjak-injak tubuh pria itu sampai mati, sebelum akhirnya keluar dari tenda dan menginjak-injak tiga orang lainnya. Kemudian, ia mengamuk di jalanan pada jam sibuk di distrik bisnis, Kakaako.

Ia sulit dikendalikan. Akhirnya, polisi turun tangan dengan menembaknya sebanyak 87 kali hingga dia meninggal di jalan. Sejak hari itu, tidak ada lagi pertunjukan sirkus hewan di Honolulu.

Sirkus di Ukraina masih berjaya dan diminati. Dilansir dari The Guardian, pada 2010, seekor singa menyerang pelatih Oleksie Pinko dalam pertunjukan. Kemudian, seekor singa lain ikut menyerang. Singa juga menyerang sekerumunan penonton yang hanya berjarak 10 meter. 

Pelatih lain mencoba mengintervensi dengan menusuk singa dengan tongkat. Setelah singa tersebut ditembak dengan meriam air, akhirnya Pinko berhasil diselamatkan dan dikirim ke rumah sakit setempat untuk dilakukan operasi darurat. Dia memang selamat dari serangan itu, namun kucing besar masih dipertunjukkan di Sirkus Nasional Ukraina.

Seperti yang dilansir dari laman New York Times, pada 1872, seorang pelatih singa bernama Thomas Maccarte kehilangan satu tangan karena serangan singa. Sebelumnya, ia tampil di Bolton, Inggris bersama para singa.

Peristiwa ini terjadi ketika Maccarte tersandung dan jatuh di atas ring. Alhasil, singa pun melihat adanya peluang untuk menyerangnya. Petugas sirkus mencoba untuk menghentikan dengan menembakkan senjata BB dari galeri senapan dan menggunakan setrika panas.

Meskipun mereka berhasil mengusir singa, Maccarte harus meninggal karena kehilangan banyak darah.

Sama seperti halnya Thomas Maccarte, Christian Walliser yang berusia 28 tahun tersandung dan jatuh hingga seekor singa menerkamnya. Dikutip dari laman The Guardian, untungnya para petugas memiliki meriam air dan alat pemadam kebakaran untuk menghentikan kemarahan harimau.

Walliser hampir kehilangan tangan kirinya dan menderita luka di kepala dan tubuh bagian atasnya.

Pada musim gugur 2009, CNN melaporkan bahwa seekor beruang menyerang dua orang selama latihan untuk pertunjukan sirkus Rusia yang berjudul Bears on Ice. Beruang itu membunuh seorang administrator sirkus dan menganiaya seorang pelatih yang mencoba untuk menghentikan serangannya. 

Tidak diketahui apa yang menyebabkan beruang itu menyerang. Mungkin dengan memaksa beruang memakai sepatu es sepertinya bisa menjadi alasan yang logis. Bisa saja, 'kan, dia tidak nyaman. 

Bagaimana pun juga, hewan hanyalah hewan. Kita sebagai manusia tidak bisa bersikap egois dengan memanfaatkannya. Jadi jika dia marah, pasti ada sikap kita yang salah terhadap mereka.