Ini 5 Hewan Tidak Bisa Tua, Hidupnya Selalu Muda!

Hewan merah penghuni samudra ini adalah hewan yang abadi secara biologis dan dapat terus tumbuh dan berkembang biak sampai mereka mati. Oleh sebab itu, penyebab umum kematian lobster adalah karena dimakan oleh predator atau penyakit, dan bukan karena usia yang tua.

Menurut laporan laman Smithsonian, seekor lobster yang ditangkap di lepas pantai Newfoundland diperkirakan berusia 140 tahun. Selain itu, sebagian besar lobster jantan berusia hingga 30-an dan betina hidup rata-rata 54 tahun. Fakta lainnya, semakin besar ukuran lobster, semakin tua pula usianya.

Penyu telah diketahui memiliki usia yang panjang, bahkan dapat hidup selama berabad-abad. Tapi, yang menarik adalah penelitian menemukan bahwa organ tubuh penyu tidak akan rusak walaupun hewan ini terus menua. Bahkan, menurut laporan The New York Times, penyu dapat hidup tanpa batas waktu jika hewan ini mampu menghindari predator dan penyakit.

Dengan kata lain, penyu berpotensi menjadi hewan abadi. Ditambah, saat ini pun penyu dapat hidup dengan umur yang sangat panjang.

Menurut laporan laman ABC News, metode harpooning kuno yang dikombinasikan dengan penelitian ilmiah modern telah membuktikan bahwa paus kepala busur dapat hidup selama 200 tahun dan kemungkinan merupakan mamalia tertua di Bumi.

Kesimpulan ini didapatkan saat para Inupiat Eskimo di Alaska Utara membunuh empat paus kepala busur yang tiga di antaranya diperkirakan berusia 135 hingga 172 tahun, sementara paus kepala busur keempat diyakini berusia 211 tahun.

Jika dibandingkan dengan manusia, bagi paus, usia tampaknya hanya sebatas angka saja. Selain mampu terus tumbuh hingga sangat besar, fakta menakjubkan lainnya tentang paus kepala busur adalah bahwa hewan ini dapat hidup hingga lebih dari seratus tahun karena mereka dapat memperbaiki DNA yang rusak, sehingga mampu mencegah berkembangnya kanker. Ilmuwan juga memperkirakan bahwa paus ini dapat bertahan hidup tanpa oksigen bahkan untuk waktu yang lama.

Spons merupakan hewan yang tidak memiliki elemen umum yang dimiliki hewan lain, seperti organ dalam, saluran pencernaan, atau sistem saraf dan otot. Tetapi, spesimen spons laut telah ditemukan setidaknya berusia 11.000 tahun, dan sejumlah penelitian menunjukkan potensi makhluk ini untuk hidup selama ratusan ribu tahun. Kunci umur panjang hewan laut ini ada pada kesederhanaan mereka.

Ketika spons mengalami disosiasi jaringan, spons tersebut dapat kembali ke bentuk aslinya. Dalam sejumlah kasus, agregat multiseluler seperti itu dapat menghasilkan rekonstruksi penuh dari organisasi awal hewan. Kemampuan regeneratif yang luar biasa ini membuat spons hampir tidak mungkin menua, demikian dirangkum dari laman Phys.org.

Ubur-ubur Turritopsis doohmii, atau yang juga dikenal sebagai ubur-ubur abadi memiliki cara untuk mencegah kematian dengan membalik proses penuaannya, menurut National Geographic. Jika ubur-ubur terluka atau sakit, mereka akan kembali ke tahap polipnya selama tiga hari, yang mengubah selnya menjadi lebih muda dan pada akhirnya akan tumbuh menjadi dewasa lagi. Unik sekali bukan?

Karena secara biologis organ tubuh hewan-hewan tersebut tidak pernah menua dan rusak, maka hewan ini dapat hidup hingga usia yang panjang. Bahkan, umumnya mereka hanya mati karena dimangsa predator atau dibunuh, bukan karena usia. Menurutmu, bagaimana jika hal ini juga terjadi pada manusia? Share pendapatmu di kolom komentar, ya!