Kita boleh menganggap bahwa manusia dan hewan merupakan dua makhluk yang berbeda. Dengan kecerdasannya, manusia berhasil membangun peradaban yang canggih dan maju seperti sekarang. Sementara, hewan lebih mengandalkan insting dan nalurinya untuk hidup.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa manusia berbagi DNA yang sama dengan hewan. Bahkan, ada beberapa hewan yang memiliki kemiripan DNA dengan manusia hingga 90 persen! Apa saja hewan-hewan tersebut? Let's find out!
Hewan asal Afrika Tengah yang memiliki nama latin Pan troglodytes ini dianggap sebagai spesies yang memiliki kemiripan paling tinggi dengan manusia. Bayangkan, simpanse berbagi DNA yang sama hingga 98 sampai 99 persen! Bahkan, DNA simpanse lebih dekat dengan manusia dibanding dengan gorila, lho!
Kemiripan tak berhenti di situ. Simpanse betina memiliki siklus reproduksi yang sama dengan manusia, menurut laman The Dodo. Masa kehamilan simpanse adalah 8 bulan, hampir mendekati manusia yang memiliki masa kehamilan 9 bulan 10 hari, ya!
Sekilas, simpanse dan bonobos mirip, ya? Padahal, keduanya adalah dua spesies yang berbeda. Meski begitu, DNA simpanse dan bonobos memiliki kemiripan sekitar 99,6 persen, yang artinya membuat DNA bonobos juga memiliki kedekatan dengan manusia!
Selain kemiripan yang hampir 99 persen, ada kemiripan antara sistem otot manusia dan bonobos. Diperkirakan, leluhur manusia dan bonobos terpisah sekitar 8 juta tahun yang lalu, menurut laman Daily Mail.
Gak hanya spesies primata berukuran sedang seperti simpanse dan bonobos, gorila juga berbagi DNA yang sama dengan manusia, lho! Tercatat, DNA gorila memiliki kemiripan hingga 98 persen, menurut laman The Dodo.
Peneliti beranggapan bahwa leluhur manusia dan gorila terpisah sekitar 10 juta tahun yang lalu. FYI, manusia memiliki 23 pasang kromosom, sementara gorila memiliki 24 pasang. Hampir mirip, ya?
Berada di urutan keempat, DNA orangutan dan manusia memiliki kemiripan sekitar 97 persen. Menurut laman National Institute of Health, kemungkinan leluhur manusia dan orangutan terpisah sejak 15 juta tahun yang lalu.
Tak hanya dari segi DNA, orangutan juga memiliki tingkah laku yang mirip manusia, seperti mengusapkan daun ke wajah (seperti manusia memakai tisu), memakai ranting untuk mengusir lebah dan tawon, serta memakai daun yang cekung untuk mengambil air, ungkap Whit Gibson, peneliti dari University of Georgia.
Semakin ke bawah, kemiripan DNA dengan manusia semakin kecil. Begitu pula dengan gibbon, kera kecil yang memiliki lengan panjang ini.
Hewan ini dikenal suka berayun-ayun di dahan pohon dan mampu membentuk 26 suara yang berbeda. Diperkirakan, leluhur manusia dan gibbon terpisah sejak 16,8 juta tahun silam.
Masih dari kalangan primata, kini giliran monyet yang memiliki kemiripan DNA dengan manusia. Menurut laman The Dodo, beberapa aspek otak yang mengendalikan cara berpikir manusia mirip dengan monyet. Itulah kenapa, gak jarang monyet dijadikan hewan untuk uji coba manusia, karena kemiripan DNA-nya tersebut.
You might be shocked, tapi faktanya memang manusia dan babi memiliki beberapa kemiripan. Menurut laman Australian Academy of Science, hal ini ditandai dari kesamaan distribusi lemak pada tubuh, adanya rambut pada permukaan kulit dan sistem pencernaan.
Disebutkan juga bahwa leluhur manusia dan babi terpisah sejak 80 juta tahun lalu. Tak hanya monyet, babi juga sering dijadikan hewan uji coba karena kemiripan organnya dengan manusia.
Nah, itulah 7 hewan yang tak disangka memiliki kedekatan DNA dengan manusia. Mana yang paling bikin kamu terkejut?