Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hewan yang Perlu Diwaspadai di Aruba, Hidup di Darat dan Air!

Green iguana (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Aruba merupakan sebuah negara kecil yang terletak di Karibia. Negara ini memang banyak dikunjungi oleh para turis asing karena menawarkan keindahan alam memukau terutama pesona pantainya yang eksotis. Namun, kamu harus waspada ketika menjelajahi alam liar Aruba.

Hal ini dikarenakan banyaknya hewan berbahaya yang dapat mengancam nyawamu. Lantas, hewan apa sajakah yang perlu kamu waspadai saat berada di Aruba. Simak ulasannya!

1. Aruba rattlesnake

Aruba rattlesnake (commons.wikimedia.org/Bloopityboop)

Aruba rattlesnake dikenal akan kemampuan berburunya yang handal. Dilansir dari laman Coolwoodlifepark, spesies ular ini berburu mangsa dengan cara menunggu lalu membuat serangan secara mendadak. Inilah yang membuat korbannya sulit untuk meloloskan diri.

Aruba rattlesnake lebih suka hidup di daerah gersang dan kering. Mereka termasuk hewan nokturnal yang aktif berktivitas pada malam hari. Ketika melumpuhkan mangsanya, ular ini akan mengeluarkan racun mematikan yang mengandung neurotoksin sehingga mampu membunuh dalam hitungan menit.

2. Green iguana

Green iguana (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Green iguana memiliki kemampuan berkamuflase dengan lingkungan di sekitarnya. Ini lantaran kulitnya yang dapat berubah warna. Meskipun tidak terlalu mematikan namun kamu harus tetap waspada jika bertemu dengan spesies kadal ini di alam liar.

Mereka sangat agresif dan sering menyerang dengan cara menggigit. Banyak korbannya yang mengalami luka robek, infeksi, hingga tetanus. Seekor green iguana dewasa panjang tubuhnya dapat mencapai 9 kaki atau 2,4 meter. Green iguana bertahan hidup dengan mengonsumsi serangga, daun, buah, bunga, dan masih banyak lagi.

3. Baker's cat eyed snakes

Baker’s cat eyed snakes (inaturalist.org)

Baker’s cat eyed snakes dikenal akan penampilannya yang terlihat unik. Mereka memiliki tubuh ramping, kepala kecil dengan bola mata yang besar jika dibandingkan spesies ular seukurannya. Mata tersebut membantunya melihat dengan jelas meskipun dalam kondisi gelap.

Pada bagian punggung baker’s cat eyed snakes terdapat bercak berwarna coklat tua yang jumlahnya berkisar antara 15 hingga 24 bercak. Kabar buruknya, populasi spesies ular ini dari tahun ke tahun semakin berkurang. Penyebab utamanya adalah hilangnya habitat akibat pembangunan dan perluasan lahan pertanian.

4. Hiu

Hiu (commons.wikimedia.org/Diego Delson)

Keindahan bawah laut Aruba memang menarik minat wisatawan untuk mengeksplorasinya. Akan tetapi, kamu harus mewaspadai akan kehadiran hewan predator laut, salah satunya hiu. Dilansir dari laman Resortcaribbean, di perairan laut Aruba, hidup berbagai spesies hiu pemangsa seperti caribbean reef shark, whale shark, dan hammerhead shark.

Senjata utama mereka adalah giginya yang besar dan tajam. Gigitan ikan ini membuat korbannya mengalami luka robekan hingga terjadi pendarahan hebat. Kamu disarankan untuk berenang dan menyelam di area yang telah dinyatakan aman dari keberadaan hiu.

Selain keempat hewan di atas, wilayah Aruba masih memiliki berbagai hewan berbahaya lainnya. Oleh karena itu, kamu harus dituntut untuk selalu berhati-hati ketika mamasuki habitatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us