7 Hewan yang Senang Memakan Tulang, Punya Rahang dan Gigi Kuat!

Wolverin adalah karnivora yang hidup di hutan lebat dan daerah pegunungan. Mereka merupakan bagian dari keluarga Mustelidae yang memiliki reputasi ganas.

Dijelaskan A-Z Animals, wolverin mampu memakan tulang berkat rahang dan otot lehernya yang kuat. Otot leher dan rahang mereka membantu memecah tulang dengan mudah dan membuatnya lebih mudah dicerna. Keistimewaan lain yang mereka miliki adalah posisi geraham mereka 90 derajat ke dalam yang membantu mereka memecahkan tulang. 

Hyena adalah hewan yang memiliki rahang terkuat di dunia. Dilansir Wildlife Informer, kekuatan gigitan hyena bisa mencapai 1.100 psi, yang memungkinkan mereka menggigit tulang dengan mudah.

Makan daging sekaligus tulangnya memungkinkan hyena menyerap semua nutrisi yang diperlukan. Tulang adalah sumber kalsium dan fosfor yang sangat baik dan membantu menjaga hyena tetap ternutrisi dengan baik. Setelah hyena mematahkan tulangnya, banyak juga burung yang suka memakan pecahan yang ditinggalkannya.

Setelah berhasil melumpuhkan mangsanya, serigala akan memakan daging hingga tulang mangsanya. Namun, serigala cenderung memakan anggota tubuh depan dan tulang kecil mangsanya. Mereka akan menyisakan tulang yang lebih besar karena sulit dipatahkan atau dikunyah.

Menurut Animal Quarters, serigala memakan tulang untuk memenuhi kebutuhan fosfat dan mineral lainnya. Namun, karena gigitannya tidak sekuat harimau atau predator puncak lainnya, serigala hanya mengonsumsi tulang yang lebih kecil seperti tulang rusuk dan kaki depan mangsanya.

Lammergeier atau yang juga dikenal sebagai burung hering berjanggut merupakan hewan pemakan tulang sejati. Burung ini mempunyai adaptasi perilaku dan anatomi yang memungkinkan mereka mengonsumsi hingga 90 persen tulang.

Dijelaskan Discover Wildlife, lammergeier mampu membawa tulang yang beratnya setengah dari berat tubuhnya. Selanjutnya, burung ini akan menjatuhkannya dari ketinggian dan menghantamkannya ke bebatuan di bawahnya. Lammergeier mampu mencerna tulang dengan baik berkat saluran usus ekstra panjang dan asam lambungnya yang memiliki pH sekitar 0,7.

Sesuai dengan namanya, cacing tulang sangat senang mengonsumsi tulang. Cacing yang ditemukan di laut dalam ini kadang-kadang disebut cacing zombie. Diterangkan Wildlife Informer, cacing tulang mampu mengebor bangkai ikan paus dan mencerna lemak yang ditemukan di dalam tulang ikan paus.

Selain pola makan yang tidak biasa, cacing ini juga mempunyai cara makan yang aneh. Kulit mereka mengeluarkan asam yang mampu melarutkan tulang. Ini memungkinkan cacing mengakses lemak dan protein yang terperangkap di dalam tulang.

Coyote adalah hewan karnivora yang merupakan pemburu terkemuka di Amerika Utara. Mereka dikenal karena nafsu makannya yang tinggi. Selain itu, coyote memiliki rahang kuat dengan deretan gigi tajam, dikutip dari Animal Quarters. Hasilnya, coyote mampu menghancurkan tulang mangsanya dengan mudah.

Saat berburu, coyote akan menerkam mangsanya dari belakang. Coyote paling senang memakan mamalia kecil, seperti kelinci dan tikus. Namun, mereka juga bisa memangsa hewan yang berukuruan lebih besari dari dirinya, seperti banteng dan rusa.

Semua jenis beruang adalah omnivora atau pemakan tumbuhan dan hewan. Selain memakan buah-buahan, beruang juga memakan daging. Mereka bisa makan ikan, rusa, dan moose. Seekor beruang dapat membunuh rusa besar tanpa bantuan siapa pun berkat kakinya yang kuat serta cakar dan giginya yang tajam, dikutip A-Z Animals.

Saat memakan ikan, beruang akan menelan tulangnya utuh tanpa batuk. Untuk tulang yang lebih besar, mereka akan mengunyahnya sebagian sebagai cara untuk mendapatkan mineral yang mereka butuhkan.

Demikianlah hewan-hewan yang senang memakan tulang. Hewan-hewan ini merupakan pemakan oportunistik dan akan memakan apapun yang mereka temukan. Mereka tidak secara khusus mencari tulang, tetapi dikonsumsi sebagai bagian dari mangsa yang ditangkap.