ilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/Cottonbro)
Tidur dengan mata terbuka disebut unihemispheric sleep. Dilansir Untamed Animals, cara tidur itu merupakan adaptasi khusus yang dimiliki hewan. Separuh otak hewan tidur dan separuh otaknya lagi tetap terjaga.
Penelitian tentang unihemispheric sleep sudah dimulai sejak tahun 1964. Dilansir American Scientific, penelitian John C. Lilly waktu itu, menemukan bahwa lumba-lumba bisa tidur menggunakan satu sisi otak.
Fakta itu diketahui setelah mengamati lumba-lumba hanya menutup satu mata selama istirahat. Lilly berasumsi bahwa saat tidur, lumba-lumba masih bisa melihat dan mendengarkan sekelilingnya.
Dengan cara tidur unik tersebut, hewan bisa istirahat, tapi di sisi lain tetap dalam kondisi waspada bila muncul bahaya. Namun, sebenarnya alasan hewan tidur dengan mata terbuka cukup bermacam-macam, misalnya karena tidak memiliki kelopak mata.
Kebiasaan tidur ini pun menjadi hal umum bagi hewan. Jika sering mengamati, sebetulnya banyak hewan yang tidur dengan mata terbuka. Nah, berikut contohnya.