Selain Ki Hajar Dewantara, Ini 5 Tokoh Pendidikan Dunia

Dua di antaranya dari Indonesia

Pendidikan merupakan tonggak kemajuan peradaban dunia, sekaligus alat bagi manusia untuk menjawab tantangan zaman. Tanpa pendidikan, manusia tak akan mampu mencapai abad modern dengan kemajuan teknologi yang pesat. Begitu krusialnya pendidikan hingga masyarakat menempatkannya sebagai kebutuhan dasar, mulai dari anak-anak sampai lanjut usia, pendidikan wajib dikenyam tiap individu.

Setiap masa memiliki penanda perkembangan pendidikan dengan tokoh-tokohnya. Tokoh-tokoh tersebut merupakan sosok berpengaruh yang memelopori kemajuan dunia pendidikan. Siapa sajakah mereka? Yuk, simak uraian di bawah ini!

1. Ki Hajar Dewantara, pejuang pendidikan bagi Indonesia

Selain Ki Hajar Dewantara, Ini 5 Tokoh Pendidikan DuniaKi Hadjar Dewantara dalam Konferensi Pendidikan Seluruh Indonesia tahun 1949. (anri.sikn.go.id/Arsip Nasional Republik Indonesia)

Lahir dengan nama asli Suwardi Suryaningrat, Ki Hajar Dewantara merupakan seorang bangsawan bergelar Raden Mas. Ia adalah cucu Paku Alam III dan keturunan priayi Kadipaten Pakualaman. Hidup sebagai masyarakat kelas atas tak membuat Ki Hajar Dewantara lupa nasib rakyat kecil, ia lantas berjuang agar pribumi mendapat pendidikan setara dengan priayi. Atas dedikasinya, Perguruan Nasional Taman Siswa dapat berdiri pada tahun 1922 di Yogyakarta.

Ki Hajar Dewantara merupakan seorang wartawan, penulis, serta aktivis yang ulet. Namanya diharumkan sebagai pahlawan nasional oleh Soeharto melalui SK Presiden RI No. 305 Tahun 1959. Bahkan, hari lahirnya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei.  Semboyan tokoh pendidikan nasional ini masyhur digaungkan hingga abad modern.

ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.

(di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan).

2. K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah sekaligus pelopor madrasah pertama di Indonesia

Selain Ki Hajar Dewantara, Ini 5 Tokoh Pendidikan DuniaKH Ahmad Dahlan (arsip.muhammadiyah.or.id/Arsip Muhammadiyah)

Siapa yang tak kenal K.H. Ahmad Dahlan? Pendiri organisasi Islam Muhammadiyah ini merupakan keturunan kedua belas dari Sunan Gresik, salah satu ulama Walisongo. Tokoh yang lahir dengan nama Muhammad Darwis ini mulai mengembangkan pemikiran pembaharu Islam ketika bermukim di Mekkah lima tahun lamanya.

K.H. Ahmad Dahlan ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui SK Presiden no. 657 tahun 1961. Gelar pahlawan memang layak bersanding dengan namanya. Kegelisahan terhadap dualisme dunia pendidikan: pesantren dan sistem sekuler (Belanda), membuatnya mendirikan Madrasah Ibtidaiah Diniyah Islamiyah pada 1911. Dalam sistem pendidikan yang dirintisnya, siswa tak hanya mendapat wawasan keislaman saja, melainkan wawasan umum, sehingga porsi pengetahuan yang dimiliki siswa menjadi seimbang.

Baca Juga: Nilai-nilai Hidup Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara 

3. Al Ghazali, ahli pikir dan teolog muslim asal Persia

Selain Ki Hajar Dewantara, Ini 5 Tokoh Pendidikan DuniaSketsa Al Ghazali (oll.libertyfund.org/al-ghazali)

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i merupakan seorang pria yang lahir pada tahun 1058 di Persia. Ia mampu menguasai bahasa Arab dan Parsi dengan fasih di usianya yang tergolong muda. Al Ghazali juga menekuni ilmu usuluddin, mantik, usul fikih, dan filsafat, sehingga dilantik sebagai mahaguru di Madrasah Nizhamiyah pada 484 H.

Dikenal sebagai filsuf muslim berpengaruh,  karya Imam Al Ghazali yang berjudul Ihya Ulumuddin dianggap memberi sumbangsih besar pada kemajuan peradaban manusia. Ia juga dianggap sebagai tokoh pendidikan dunia karena berpandangan bahwa pengajaran dan pendidikan merupakan jalan manusia memperoleh derajat yang tinggi di hadapan Tuhan.

4. Ibnu Sina, ilmuwan pada masa kejayaan peradaban Islam

Selain Ki Hajar Dewantara, Ini 5 Tokoh Pendidikan DuniaSketsa Ibnu Sina (oll.libertyfund.org/avicenna)

Lahir dengan nama Abu Ali al-Husayn bin Abdullah bin Sina pada 980 di Afsyahnah, Ibnu Sina merupakan seorang ilmuwan asal Persia. 450 karya tulis telah dikarang oleh tokoh yang dijuluki "Bapak Kedokteran Modern" ini. Al-Qanun fi At Tibb merupakan karya paling masyhur dalam dunia kedokteran. Bahkan, kitab-kitabnya dijadikan sumber rujukan kurikulum pendidikan di dunia.

Ibnu Sina merupakan cendekiawan muslim yang bersinar di era kejayaan peradaban Islam. Tak hanya kedokteran, ilmuwan satu ini juga menaruh minat pada bidang filsafat, sastra, dan filologi. Ia wafat pada tahun ke-58 hidupnya, tepatnya bulan Juni 1037 di Persia.

5. John Locke, tokoh penting abad pencerahan

Selain Ki Hajar Dewantara, Ini 5 Tokoh Pendidikan DuniaSketsa John Locke (oll.libertyfund.org/john-locke)

"Bapak Liberalisme" merupakan sebutan yang disematkan pada nama John Locke. Ia adalah tokoh penting zaman pencerahan yang menjadi pelopor pendekatan empirisme. Filsafat John Locke dikenal sebagai anti metafisika yang hanya menimbang perhitungan matematis dengan metode induksi. Tak hanya filsafat, filsuf satu ini juga mendedikasikan tenaganya dalam dunia pendidikan, ekonomi, teologi, dan medis. 

John Locke menentang pemikiran kaum rasionalis yang berpendapat bahwa sumber pengetahuan manusia adalah pikiran. Baginya, manusia mendapat pengetahuan melalui pengalaman. Tokoh legendaris ini lahir pada tahun 1632, dan wafat di usia 72 tahun.

Lima tokoh di atas merupakan sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk memajukan peradaban dunia. Tokoh mana yang paling kamu kagumi?

Baca Juga: 5 Penemuan Metode Pengobatan dari Ibnu Sina di Bidang Ilmu Kedokteran

Himatul Aliyah Photo Verified Writer Himatul Aliyah

Anak mbarep yang lahir otodidak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya