6 Hiu Ganas yang Ada di Indonesia, Hati-Hati jika Bertemu Mereka!

Pertama ada hiu koboi (Carcharhinus longimanus) yang dalam bahasa Inggris disebut oceanic whitetip shark karena ujung siripnya berwarna putih. Hiu ini bisa ditemukan di lautan tropis di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dengan kedalaman rata-rata 60 meter. Ukuran hiu ini cukup besar dengan panjang mencapai 3,9 meter dan berat 170 kg.

Meski hidup di perairan yang cukup dalam, hiu koboi tetap berbahaya bagi manusia. Laman CBS News bahkan menobatkan mereka sebagai salah satu dari lima hiu paling mematikan. Itu karena reputasi mereka sebagai predator pertama yang datang ke lokasi karam kapal, terutama pada zaman perang dahulu.

Hiu terumbu abu-abu (Carcharhinus amblyrhynchos) tersebar di Samudra Pasifik dan Hindia hingga ke Laut Merah. Mereka bisa ditemukan di dekat permukaan laut hingga kedalaman 280 meter, seperti dilansir laman Animal Diversity. Ukuran mereka sedang dengan panjang maksimal 255 cm dan berat 33,7 kg.

Hiu terumbu abu-abu biasa berenang dengan kecepatan lambat. Namun, saat ada makanan, mereka bisa berubah menjadi sangat lincah dan agresif. Mereka juga spesies hiu yang teritorial dan bisa menyerang hiu lain atau manusia. Maka hiu ini pernah beberapa kali menggigit manusia, entah karena mengira sebagai makanan maupun untuk mempertahankan diri.

Hiu sirip hitam (Carcharhinus limbatus) adalah hiu yang cukup sering bertemu dengan manusia. Itu karena habitat hiu ini adalah perairan hangat dan dangkal dekat pantai dengan kedalaman kurang dari 30 meter. Makanya, insiden serangan hiu ini terhadap manusia juga pernah beberapa kali tercatat meskipun itu terbilang jarang terjadi.

Hiu ini sendiri memiliki ukuran panjang mencapai 2,4 meter dan berat hingga 100 kg. Mereka memiliki warna hitam pada ujung sirip yang menjadi ciri khasnya. Selain itu, hiu sirip hitam juga memiliki kebiasaan unik yaitu melompat keluar dari air seperti lumba-lumba.

Indonesia juga menjadi salah satu tempat kita bisa menemukan hiu macan (Galeocerdo cuvier), salah satu hiu terganas di dunia. Mereka dinamai hiu macan karena memiliki belang-belang hitam di tubuhnya. Ukuran hiu ini sangat besar dengan panjang mencapai 7,6 meter dan berat 860 kg, seperti dilaporkan National Geographic.

Selain ukuran yang besar, hiu macan sangat patut ditakuti karena mereka adalah hiu yang agresif. Mereka tercatat sebagai hiu kedua yang paling sering menyerang manusia setelah hiu putih besar. Mereka juga punya persebaran yang luas dan bisa ditemui di seluruh lautan di Indonesia. Untunglah, mereka terbilang jarang berenang di lautan dangkal.

Hiu banteng (Carcharhinus leucas) memang bukan hiu predator terbesar di dunia. Namun, National Geographic mengatakan bahwa hiu ini disebut-sebut sebagai hiu paling berbahaya di dunia. Itu karena hiu banteng sering berada di kawasan dekat pantai yang ramai. Selain itu, mereka bisa ditemukan di perairan air payau dan bahkan air tawar seperti sungai.

Karena itu, laman Oceana menyebut bahwa kasus gigitan hiu banteng terhadap manusia justru lebih sering terjadi di sungai daripada di laut. Sebenarnya, gigitan semacam itu hanya terjadi karena mereka salah mengira manusia sebagai mangsa. Namun, karena ukuran hiu ini cukup besar, yaitu mencapai 3,5 meter dan berat 315 kg, gigitan mereka bisa berakibat fatal.

Inilah spesies hiu predator terbesar di dunia. Hiu putih besar (Carcharodon carcharias) bisa tumbuh hingga lebih dari 6 meter dan berat 2,5 ton! Mereka juga tercatat sebagai hiu dengan kasus serangan terbanyak terhadap manusia. Dari sekitar seratus serangan per tahun di seluruh dunia, sekitar sepertiganya merupakan serangan dari hiu ini.

Hiu putih besar memiliki persebaran di hampir seluruh dunia. Mereka juga bisa ditemukan di Indonesia. Sudah begitu, mereka bisa ditemukan di kedalaman 0 sampai 1.875 meter di bawah permukaan laut! Makanya, jelas bahwa hiu putih besar adalah hiu paling berbahaya yang mungkin ditemui di perairan Indonesia. Hati-hati!

Itulah enam spesies hiu ganas yang bisa ditemui di lautan Indonesia. Kalau kamu suka berenang ke laut, selalu berhati-hati, ya. Jangan sampai kamu jadi korban gigitan hiu-hiu ganas ini!