Proses yang digunakan untuk kloning Ibex pyrenean (commons.m.wikimedia.org/15davenport)
Berdasarkan informasi dari Extinct Animals, di tahun 1999, ahli biologi dari Spanyol yang bekerja untuk pemerintah daerah Aragon mengambil sampel jaringan, feses dan darah untuk tujuan kloning dari spesies ibex pyrenean terakhir. Tahun berikutnya, perusahaan bioteknologi Advanced Cell Technology mengatakan bahwa pemerintah Spanyol menyetujui untuk mengkloning ibex pyrenean. Mereka menerapkan interspecies nuclear transfer cloning technology. Proses itu disepakati dengan syarat sampel hasil kloningan dikirim kembali ke habitatnya.
Upaya pertama di bulan Juli 2003 berakhir sia-sia. Tapi, mereka berhasil melakukannya di bulan Januari 2009. Dari sana, ibex pyrenean menjadi sejarah hewan punah pertama yang dibangkitkan. Para ilmuwan berhasil menanamkan 57 embrio pada kambing domestik betina pengganti. Hanya tujuh embrio yang menghasilkan kehamilan dan hanya satu yang melahirkan seekor ibex pyrenean betina. Tapi, bayi tersebut meninggal setelah tujuh menit karena masalah paru-paru.
Hewan yang sangat menarik, bukan? Kisah ibex pyrenean cukup dramatis dengan upaya pengembaliannya setelah punah. Sangat disayangkan bahwa upaya itu mengalami kendala rumit karena tidak ada spesies jantan kloning yang bisa dikembang biakkan. Bagaimana menurutmu?