6 Fakta Ikan Layaran, Kecepatan Berenangnya Bikin Takjub!

Ikan layaran berada dalam kelas Actinopterygii dan famili Istiophoridae. Jumlah populasi mereka saat ini masih belum diketahui dengan pasti. Panjang tubuhnya bisa mencapai 120-162 cm, tingginya sekitar 33-50.8 cm. Bahkan beberapa dari mereka bisa tumbuh hingga 3.4 meter panjangnya. Ikan layaran juga memiliki paruh yang bisa tumbuh hingga 30 cm panjangnya. Nama ilmiah mereka adalah Istiophorus platypterus. Ikan layaran memiliki banyak fakta unik yang mungkin belum kamu ketahui. Karenanya, fakta berikut ini akan membantumu!
1. Wilayah penyebaran ikan layaran

Ikan layaran bisa kamu temui di perairan terbuka, hangat dan beriklim sedang di berbagai samudera. Kidadl menjelaskan bahwa mereka hidup di perairan yang cukup dangkal untuk mendapatkan banyak sinar matahari. Akan tetapi, mereka bisa juga berada lebih dalam hingga 350 meter untuk mencari mangsa. Ikan layaran tidak berada terlalu dekat dengan pantai.
American Oceans juga menginformasikan, walaupun ikan layaran pernah ditangkap di laut mediterania, mereka sebenarnya tidak umum berada di sana. Sebaliknya, ikan layaran menghuni Samudera Atlantik, mereka banyak ditemui di Teluk Meksiko. Sementara di Samudera Pasifik, ikan layaran ada di dekat Papua Nugini, Tahiti dan Filipina.
2. Ikan layaran berburu dalam kawanan

Ikan layaran juga lebih memilih untuk hidup sendiri, sama seperti spesies ikan lainnya. Melansir A-Z Animals, ikan layaran bergabung bersama dalam kawanan untuk berburu dan selama musim kawin. Ikan layaran menggunakan sirip punggungnya yang besar untuk membuat pagar dan mengurung mangsanya.
Selain itu, ikan layaran jantan juga sangat kompetitif saat mencari pasangan. Mereka berlomba untuk mengejar betina, menunjukkan kekuatan dan kecepatannya untuk mendapatkan betina. Ikan layaran bersaing sengit dengan pelamar lainnya.
3. Ikan layaran menggunakan paruhnya untuk bertahan hidup

Bagaimana ikan layaran mempertahankan diri dari pemangsa? Berdasarkan informasi dari Ocean Blue Fishing, mereka menggunakan paruh tajamnya yang panjang untuk menyerang pemangsa. Jika ikan layaran beruntung, pemangsa itu bisa menjadi santapan mereka berikutnya.
4. Ikan layaran mengubah warna berdasarkan perilaku dan suasana hatinya

Ikan layaran menunjukkan suasana hatinya melalui perubahan warna kulitnya. Saat berburu makanan, mereka mengubah kulitnya berwarna lebih gelap saat siap menyerang mangsa. Ikan layaran juga mengubah warnanya menjadi perunggu, biru neon, dan keunguan saat lelah atau bersemangat. Ini dikendalikan oleh sistem sarafnya.
Tidak diketahui pasti perubahan warna yang dialami oleh ikan layaran. Tapi, sebagian besar setuju bahwa itu adalah perubahan fisiologis, mirip dengan manusia saat malu, wajahnya akan memerah, dilansir Fact Animal.
5. Ikan layaran adalah ikan tercepat di dunia

Tahukah kamu bahwa ikan layaran masuk sebagai hewan tercepat di dunia? Kidadl menginformasikan bahwa mereka bisa mencapai kecepatan maksimum 112 kilometer per jam, lho! Menakjubkan, bukan?
6. Cara berkomunikasi ikan layaran

Selain menggunakan perubahan warna pada kulit mereka, ikan layaran juga memanfaatkan berbagai inderanya untuk berkomunikasi. Dijelaskan juga bahwa mereka memiliki nares yang mendeteksi bahan kimia. Ikan layaran juga mampu mendengar, melihat dan merasakan gerakan.
Ikan layaran masuk sebagai hewan tercepat di dunia! Jika cheetah berada di daratan, maka ikan layaran adalah yang tercepat di lautan. Uniknya, mereka juga mengalami perubahan kulit untuk berkomunikasi, walaupun alasan pastinya belum diketahui oleh para ilmuwan. Ikan layaran juga memiliki paruh panjang sebagai alat pertahanan diri dari pemangsa, selain dari kecepatan berenangnya. Apakah kamu pernah melihat mereka secara langsung?