Dalam dunia sains, peran dari seorang ilmuwan tentu dinilai sangat sentral dan menjadi salah satu sumber dalam menjabarkan fenomena alam secara ilmiah. Dari sekian banyak ilmuwan di dunia, beberapa di antaranya dianggap memiliki kontribusi sangat besar sehingga mampu melambungkan namanya di tengah masyarakat global.
Kali ini, kita akan berkenalan dengan beberapa nama yang sangat tenar di abad ke-20 karena mereka merupakan ilmuwan hebat. Yuk, disimak artikelnya.
Dalam dunia sains psikoanalisis, Sigmund Freud sudah menjadi sosok yang sangat tenar dan dihormati. Dilansir Britannica, Freud berkontribusi besar bagi kemajuan sains di abad ke-20 dengan teori-teorinya mengenai jiwa, mental, kesadaran, sistem saraf otak, dan perilaku manusia yang menjadi landasan keilmuan di bidang psikologi.
Sigmund Freud lahir di Moravia (sekarang Pribor, Republik Ceko) pada 6 Mei 1856 dan meninggal di Inggris, 23 September 1939. Teori paling terkenal yang pernah digagas olehnya adalah tingkat kesadaran yang terbagi menjadi tiga bagian utama, yakni sadar, prasadar, dan tidak sadar. Kemudian, ada juga teori lain berupa tiga struktur kepribadian, yakni id, ego, dan super-ego.
Pada abad ke-20, dunia sains juga memiliki sosok genius bernama Marie Curie. Menurut laman History, pada 1896 ia sudah sangat tertarik untuk meneliti unsur-unsur radioaktif, yakni uranium, polonium, dan radium.
Pada 1903, Marie Curie, Pierre Curie, dan Henri Becquerel akhirnya berbagi Hadiah Nobel dalam hal fisika dan radioaktif. Henri Becquerel merupakan fisikawan yang juga menemukan radioaktif. Sementara itu, Pierre Curie adalah suami dari Marie Curie.
Beberapa kabar dan berita menyebutkan bahwa empat tahun setelah Pierre Curie meninggal dunia, Marie Curie menjalin hubungan terlarang dengan seseorang yang dulunya pernah menjadi murid suaminya. Masalahnya, laki-laki bernama Paul Langevin tersebut diketahui sudah memiliki istri.
Tentu kamu pernah mendengar nama Thomas Alva Edison, kan? Yap, ia merupakan penemu, akademisi, sekaligus pengusaha yang menemukan beberapa alat penting. Edison lahir di Amerika Serikat pada 11 Februari 1847 dan meninggal dunia pada 18 Oktober 1931.
Sejarah mencatat bahwa ia telah menemukan mesin telegraf modern, proyektor, lampu, dan bahkan sistem kerja dari torpedo kapal selam. Khusus soal lampu, sebetulnya beberapa akademisi di dunia juga melakukan klaim yang sama dan hal ini membuat penemuan akan lampu menjadi bias.
Karya terbesar dari Thomas Edison adalah perusahaan bernama General Electric (GE) yang ia dirikan di New York pada 1892. Perusahaan tersebut sudah menjadi salah satu industri raksasa dunia di bidang alat-alat listrik.
Dicatat dalam Live Science, sosok bernama Niels Bohr menjadi salah satu ilmuwan yang berkontribusi pada teori kuantum. Berkat karya dan penelitiannya tentang struktur atom, ia mendapatkan Hadiah Nobel pada 1922. Bohr lahir di Denmark pada 7 Oktober 1885 dan meninggal dunia pada 18 November 1962.
Uniknya, Bohr sudah cukup terkenal dalam urusan sains sejak muda. Ia pernah memenangkan kontes yang diadakan oleh Akademi Sains Kopenhagen saat masih duduk di bangku kuliah. Yap, sejak muda, rupanya ia sudah mulai bekerja di laboratorium milik ayahnya sendiri yang juga ilmuwan fisika.
Tak ada yang tak kenal dengan sosok genius bernama Albert Einstein. Sejarah mencatat bahwa ilmuwan kelahiran 14 Maret 1879 ini telah menjadi salah satu manusia paling berpengaruh di dunia pada abad ke-20. Dengan teori relativitas yang pernah digagas, Einstein dianggap telah mendobrak dan merinci teori fisika modern yang bahkan tidak pernah dipikirkan sebelumnya.
Bahkan, konon katanya, jika Einstein hidup lebih lama lagi, ia bisa saja menemukan sebuah teori yang mampu menciptakan mesin waktu. Albert Einstein meninggal dunia di Amerika pada 18 April 1955. Warisannya tentang sains masih digunakan secara valid hingga detik ini.
Sebetulnya, masih ada banyak ilmuwan lainnya yang cukup berpengaruh pada abad ke-20. Namun, lima nama di atas sudah dicatat oleh sejarah sebagai sosok genius paling terkenal di dunia sains.