Teleskop Luar Angkasa James Webb, atau juga dikenal dengan teleskop Webb, merupakan teleskop inframerah besar dengan cermin utama berukuran 6,5 meter. Teleskop ini telah berhasil menangkap berbagai gambar luar angkasa penting.
Berkat kecanggihannya, para astronom dapat melakukan pengamatan yang lebih dekat terhadap objek-objek luar angkasa. Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan 'harta karun terkubur' di dalam Nebula Carina yang sangat luas.
Setelah melakukan analisis data yang lebih dekat, para ilmuwan menemukan sekumpulan bintang yang baru lahir dalam tahap pengembangan. Teleskop Hubble telah mengamati sudut alam semesta ini di masa lalu. Akan tetapi, mata inframerah Webb memungkinkannya untuk melihat melalui awan debu dan gas.
Berkat teknologi ini, untuk pertama kalinya ilmuwan menemukan lusinan pancaran material energik yang meledak dari bintang-bintang muda.
"Jet seperti ini merupakan tanda-tanda untuk bagian paling menarik dari proses pembentukan bintang. Kami hanya melihatnya dalam waktu singkat saat protobintang aktif bertambah," ucap Nathan Smith, peneliti dari University of Arizona dalam sebuah rilis.
Jet adalah balok materi terkolimasi yang dikeluarkan dari beberapa objek astronomi, seperti bintang.
Gamabar tersebut pertama kali dirilis pada bulan Juli, tetapi temuan seperti ini hanya akan terlihat saat dilakukan analisis mendalam.
"Ini seperti menemukan harta karun yang terkubur," ucap anggota tim peneliti, Jon Morse dari California Institute of Technology.
Dalam menganalisis pengamatan Webb yang baru, para astronom juga mendapatkan informasi tentang seberapa aktif wilayah pembentukan bintang ini.
Dengan membandingkan posisi arus keluar yang diketahui sebelumnya di wilayah ini yang ditangkap oleh Webb, dengan data arsip Hubble dari 16 tahun lalu, para ilmuwan dapat melacak kecepatan dan arah pergerakan jet.
Para peneliti mengatakan penemuan itu dapat memulai era baru untuk lebih memahami bagaimana bintang seperti matahari terbentuk. Dengan temuan ini juga, para peneliti bisa menganalisis bagaimana semua radiasi dari pembentukan bintang sekaligus mengetahui perkembangan planet terdekat.
Semua informasi tersebut sangat berguna untuk menentukan strategi lanjutan dalam menemukan planet yang berpotensi memiliki kehidupan.
"Ini membuka pintu untuk apa yang mungkin terjadi dalam melihat populasi bintang yang baru lahir di lingkungan yang sebelumnya tidak terlihat sebelum Teleskop Luar Angkasa James Webb hadir," ucap Nathan Smith.
Kecanggihan Teleskop Luar Angkasa James Webb memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan analisis lebih dalam terhadap gambar luar angkasa. Analisis ini berguna untuk observasi luar angkasa lebih lanjut.