Berumur Jutaan Tahun, Ini 6 Fakta Burung Pelikan yang Wajib Kamu Tahu

Kantong paruhnya bukan untuk menyimpan makanan!  

Pelikan merupakan salah satu burung yang bisa kamu temukan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ciri yang paling membuatnya dikenali adalah paruhnya yang memiliki kantong dan leher panjangnya yang menekuk menyerupai huruf "S". Namun, berbeda dari yang dipahami selama ini, kantongnya itu bukan untuk menyimpan makanan, lho.

Lalu, apa fungsi kantong pada paruh burung pelikan? Tahukah kamu kalau keberadaan burung pelikan jauh lebih tua dari manusia? Simak enam fakta burung pelikan yang wajib kamu tahu berikut ini, yuk!

1. Salah satu burung terbesar di dunia

Berumur Jutaan Tahun, Ini 6 Fakta Burung Pelikan yang Wajib Kamu Tahuunsplash.com/davidclode

Di antara burung-burung yang bisa terbang, pelikan merupakan salah satu yang paling besar. Dikutip dari laman Britannica, burung pelikan bisa punya panjang 180 sentimeter dan rentang sayap mencapai tiga meter.

Bobot mereka juga bisa mencapai angka tiga belas kilogram. Ukurannya ini bervariasi tergantung tiap spesiesnya. Spesies pelikan dalmasia yang paling panjang dan spesies pelikan putih merupakan yang paling berat.

2. Kantong bukan untuk menyimpan makanan

Berumur Jutaan Tahun, Ini 6 Fakta Burung Pelikan yang Wajib Kamu Tahuunsplash.com/bist31

Pemahaman kalau kantung pelikan digunakan untuk menyimpan makanan ternyata salah. Burung pelikan tidak menyimpan makanan, melainkan langsung menelannya bulat-bulat.

Kantong besar para paruhnya itu lebih digunakan untuk menangkap ikan layaknya jaring. Begitu ikan masuk ke dalam paruhnya, pelikan langsung membuang air dengan memiringkan paruhnya lalu menelan ikan yang terjebak di dalamnya. 

Hebatnya, kantong yang fleksibel ini bisa memuat tiga galon air atau setara dengan sebelas liter air, lho. Laman A-Z Animals menuturkan, kalau jumlahnya ini tiga kali lebih banyak dari yang bisa perutnya muat.

3. Perenang yang andal

Berumur Jutaan Tahun, Ini 6 Fakta Burung Pelikan yang Wajib Kamu Tahuunsplash.com/stonewyq

Gak cuma ahli bermanuver di udara dengan sayap lebarnya, burung pelikan juga perenang yang andal. Kaki mereka dibekali selaput yang menyatukan keempat jarinya untuk mendayung air dengan kuat. 

Selain itu, burung pelikan juga membaluri bulunya dengan minyak supaya gak gampang tenggelam. Menurut San Diego Zoo, kelenjar minyak ini ada pada bagian pangkal ekor. Kantong udara juga ada pada kerangka dan bulunya supaya mereka bisa tetap mengapung. 

Baca Juga: 7 Fakta Unik Burung Emu, Burung Raksasa dengan Sayap Mini

4. Cara menangkap ikan yang berbeda-beda

Berumur Jutaan Tahun, Ini 6 Fakta Burung Pelikan yang Wajib Kamu Tahuunsplash.com/bist31

Tiap sub-species pelikan punya cara menangkap ikan yang berbeda-beda. Pelikan cokelat, misalnya. Spesies terkecil burung pelikan ini suka terjun bebas langsung ke dalam air untuk menangkap ikan.

Kemudian ada pelikan Australia yang berburu secara berkelompok. Sedangkan pelikan paruh totol yang berenang pelan mendekati ikan akan menangkapnya secepat kilat.

Spesies pelikan dalmasia lebih cerdik lagi. Mereka akan mengikuti burung kormoran atau burung pecuk berburu. Begitu burung kormoran menyelam dan ikan-ikan pada berenang menghindar ke permukaan, pelikan dalmasia tinggal menangkapnya dengan paruh besarnya. 

5. Gak bisa terbang tanpa menekuk leher

Berumur Jutaan Tahun, Ini 6 Fakta Burung Pelikan yang Wajib Kamu Tahuunsplash.com/bist31

Kalau kamu perhatikan, burung pelikan pasti menekuk lehernya rapat-rapat ke tubuh saat terbang. Tentunya, ini memiliki alasan tersendiri.

Animals Network mengungkapkan kalau burung pelikan memang harus menekuk lehernya supaya bisa terbang. Paruhnya yang besar dan berat tentu akan membuat mereka kesusahan terbang. Dengan membebankan paruhnya ke tubuh, barulah burung pelikan bisa terbang dengan stabil. 

6. Sudah ada sejak tiga puluh juta tahun lalu

Berumur Jutaan Tahun, Ini 6 Fakta Burung Pelikan yang Wajib Kamu Tahuunsplash.com/chuttersnap

Kamu bisa menelusuri jejak keberadaan pelikan di bumi lewat fosil tertuanya yang berumur tiga puluh juta tahun. Mengutip laman Mental Floss, fosil kuno ini ditemukan di Perancis.

Beberapa fosil lainnya yang berusia lebih muda juga ditemukan hampir di seluruh dunia, seperti Jerman, India, Kenya, Peru, Australia, dan Carolina Utara. Sekarang burung pelikan terbagi menjadi delapan spesies yang bisa kamu temukan di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan Antartika sebagai pengecualian.

Nah, dari enam fakta unik di atas, mana nih yang paling mengesankan buatmu? Apakah kamu pernah melihat burung pelikan secara langsung di alam liar?

Baca Juga: 6 Fakta Hoatzin, Burung Endemik Amazon yang Disebut Burung Reptil

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya